Tuhan atau Manusia, makan

Rasa Takut Murid-murid itu Hilang

Murid-muridnya 'girang dan masih heran', apa yang telah terjadi? Mereka berpikir bahwa Yesus telah mati dan pergi, tetapi kini guru mereka berdiri diantara mereka dengan daging dan tulang - 100% karakteristik dari manusia yang hidup ! Untuk meyakinkan dan menenangkan mereka lebih jauh, dia berkata,

"Adakah padamu makanan di sini?Lalu mereka memberikan kepadanya sepotong ikan goreng, Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka ". (Injil - Lukas 24: 41-43).

Tuhan atau Manusia, makan ?

Tidak pernah terlintas dalam setiap benak manusia apabila seseorang mati bangkit dari kematian kemudian mengatakan berdiri didiepan murid-muridnya dengan badan yang lengkap (daging dan tulang) kemudian ia terasa lapar, lalu bertanya perihal makanan? Siapa yang memiliki klaim bahwa Yesus adalah Tuhan? jawabnya mudah adalah Kristen! Tuhan meminta makan "SEPOTONG IKAN GORENG", klaim mukjizat dapat menghidupkan orang mati, kusta, mendatangkan hidangan dari langit, menyembuhkan orang buta, semua mukjizat itu meragukan akan Ketuhanan Yesus yang dianggap lebih mulia dari Nabi dengan Nomor punggung Satu hingga Nabi nomor punggung 25 (Muhammad). Jika Yesus hidup sebagai Tuhan lebih ajaib timbul pertanyaan, Kenapa ia (Yesus) mati kemudian bangkit dari kematian sehingga kekuatannya malah hilang? Ini sungguh Ketuhanan anak suci ini (Yesus) pada satu sisi hebat pada satu sisi lemah. Hal ini tidak lain hanyalah cerita ynag dibuat-buat adanya. Seseorang yang disebut Tuhan (kata mereka yang meyakini), ini ?

Untuk membuktikan apa? Bahwa dia bangkit kembali? Mengapa dia tidak mengatakannya tetapi malah membuktikan yang sebaliknya? Memperagakan tubuhnya, makan, mengunyah 'ikan goreng'. Apakah ini adalah suatu adegan, berpura-pura, membuat orang percaya? "Tidak!" kata Schleliermarcher, 165 tahun yang lalu. Albert Schweizer dalam bukunya "Dalam penyelidikan sejarah Yesus" halaman 64, dia mengutip:

"Jika Yesus makan hanya untuk menunjukkan bahwa dia bisa makan, sementara sebenarnya dia tidak memerlukan makanan, maka mungkin itu suatu kepura-puraan - sesuatu yang docetic''. Akan tetapi Tuhan makan? ini sifat manusia, kenapa bukan memegang tangan murid-miridnya saja?

Penyelamatan yang Mudah :

Apa yang salah dengan kaum Kristen? Yesus berkata bahwa hantu tidak memiliki daging dan tulang. Sebaliknya mereka mengatakan bahwa hantu mempunyainya! Tanyakan kepada teman Anda yang beragama Kristen. Siapa yang berbohong? Yesus atau Anda, milyaran orang pengikutnya? Ini adalah akibat dari pencucian otak 2000 tahun atau 'pemprograman' seperti yang dikatakan orang Amerika. Keselamatan adalah mudah dalam agama Kristen. Umat Kristen tidak perlu puasa, shalat, dan mengekang diri seperti yang diwajibkan pada Muslim. Dia hanya cukup percaya dan keselamatan pasti menjadi miliknya.

Bagi kami, semua tindakan kami, perbuatan baik kami adalah "seperti kain lap kotor" katanya. Anda sebaiknya memperbaikinya, atau dia yang akan "memperbaiki" Anda. Dia tidak akan pernah senang kepada kita, walaupun kita telah membatasi diri jauh darinya. Firman Allah:

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. " (QS. Al-Baqarah (2): 120)

Jika Anda tidak merubah mereka, maka mereka yang akan merubah Anda! Jika Anda ingin damai - damailah - selamat - Islam.

(Sekian, silahkan menanggapi)!
Baca selengkapnya >>

TENTANG MELUKIS ATAU MENGILUSTRASIKAN SOSOK YESUS KRISTUS

 
Khusus untuk Terang Hidup dan kawan-kawan ....
TENTANG MELUKIS ATAU MENGILUSTRASIKAN SOSOK YESUS KRISTUS

Ada satu ajaran yang ditinggalkan oleh ummat Kristen, yaitu LARANGAN IBADAH MENGGUNAKAN PATUNG dan GAMBAR.

Padahal sangat jelas bahwa Nabi Isa a.s. melarang membuat PATUNG dan GAMBAR. Ini bukan KATA UMAT ISLAM, bukan KATA TELEVISI, bukan KATA MASS MEDIA, tapi kata KITAB, bukti terkuat sebuah agama yang dipercayai sebagai UCAPAN TUHAN.

Di dalam Alkitab Kristen cukup banyak larangan Allah untuk membuat berupa patung atau berhala atau sejenisnya, terlebih lagi sujud menyembah dihadapan patung atau berhala tersebut. Namun kenyataan, hampir setiap gereja justru banyak sangat patung dan gambar yang “dipercayai” sebagai gambar Yesus dan Maria. Lebih parah lagi karena Patung dan gambar itu digunakan untuk ibadah, beberapa gereja mengajarkan untuk sujud dihadapan patung Yesus.

Hampir di setiap ruang rumah umat Kristen pula paling kurang dipajang gambar wajah Yesus bersama ibunya Maria. Dan umumnya mereka sangat menghormati patung atau gambar atau lukisan wajah YEsus dan Ibunya Maria. Dan mereka lazimnya jika berdoa selalunya menghadap pada gambar makhluk ciptaan Allah itu.

Bahkan mereka lebih khusyuk berdoa atau memohon sesuatu bila menghadapkan wajah mereka ke patung atau gambar maupun lukisan tersebut. Padahal sangat jelas Allah dalam Alkitab mereka sendiri melarang membuat apalagi menyembah ke hadapan patung tsb.

[Keluaran 20:4] Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
[Keluaran 20:5] Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

[Ulangan 4:23] Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat.
[Imamat 26:1] “Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Umat Kristen sering berkata bahwa itu semua ialah ayat Taurat dan Kitab para Nabi dalam Perjanjian Lama yang sudah tidak berlaku lagi karena Yesus telah menebusnya dengan mati ditiang salib dan Perjajian Lama itu telah ditukar dengan Perjanjian Baru yaitu “Injil”.
Pernyataan umat Kristen ini sama sekali tidak betul karena Yesus sama sekali tak menghapus setitik kecil pun dari hukum Taurat dan kitab para Nabi

[Matius 5:17] “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
[Matius 5:18] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
[Matius 5:19] Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
[Lukas 16:17] LEBIH MUDAH LANGIT dan BUMI LENYAP dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

Dan bahkan Yesus sendiri pun melarang patung dan gambar digunakan dalam ibadah, ini ayatnya:
[Yohanes 4:23] Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
[Yohanes 4:24] Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Setidaknya dari ayat diatas, dapat kita ambil kesimpulan:

1. Yesus mengajarkan menyembah pada ALLAH, bukan menyembah dirinya
2. Yesus mengajarkan kita harus menyembah ALLAH dalam roh, bukan dalam wujud, bukan dalam bentuk. Tidak ada yang tahu wujud ALLAH!
3. Yesus mengaku dirinya bukan ALLAH, kerana ia berwujud, dapat dilihat.
4. Yesus melarang penyembahan selain pada ALLAH
5. Yesus melarang menggunakan patung dan gambar atau wujud lain dalam menyembah kepada ALLAH.

Jika memang Yesus itu Tuhan dan jika memang Yesus itu menyuruh menggunakan patung dan gambar dalam beribadah, tentu paling tidak ayatnya menjadi seperti ini:

[23] Penyembah-penyembah yang benar akan menyembahku dalam patungku dan gambarku, sebab aku menghendaki penyembah-penyembah demikian.
[24] ALLAH atau Yesus itu berwujud manusia dan barangsiapa menyembahku, harus menyembahku dalam wujud patungku atau gambarku.

Perintah Allah yang sangat jelas, sangat tegas dan sangat keras ini ternyata sama sekali tidak dilaksanakan oleh hampir semua umat Kristen. Bahkan mereka bangga pada patung dan gambar Yesus serta ibunya Maria. Tidak jarang kita dapati mereka menggunakan gambar Yesus atau Marry sebagai wallpaper hape, iphone, PDA atau desktop PC.

Dari sini saja kita dapat melihat bahwa yang mematuhi larangan membuat patung dan sujud menyembah kepada patung tersebut justru adalah Umat Islam. Karenanya ke rumah muslim manapun kita pergi, tidak akan pernah kita temui patung atau gambar wajah Muhammad. Ini bukti bahwa yang mengamalkan ayat-ayat Alkitab itu justru Umat Islam.

Ajaran yang telah hilang ini dimurnikan lagi oleh Allah melalui Rasulullah Muhammad SAW dalam Qur’an:

"Dan di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. An’aam[6]:74)

"Ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung Apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?” (QS. Al-Anbiya[21]:52)

"Maka Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan (kerugian) kepada mereka dan tidak kemanfaatan? (QS. Thaahaa[20:89)

"Dan, ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, Maka Barangsiapa yang mengikutiku, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golonganku, dan Barangsiapa yang mendurhakai Aku, Maka Sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ibrahim[14]:35-36)

Dan masih banyak lagi ayat Qur’an yang melarang menggunakan penciytaan seperti patung atau gambar, kendati hanya sebagai pajangan, apalagi digunakan untuk beribadah.

Jika memang kita semua mencintai Nabi Isa a.s. maka sebaiknya segala perintahnya kita jalankan dan segala larangan kita tinggalkan. Jangan ada lagi wujud Tuhan dalam patung atau gambar.

Dan sebagaimana telah terbukti, yang menjauhi larangan menggunakan patung dan gambar makluk ini adalah umat Islam. Sedangkan umat Kristen malah terang-terangan melanggar apa yang dilarang oleh ALLAH melalui para Nabi terdahulu dalam Perjanjian Lama, termasuk oleh Yesus sendiri dalam Perjanjian Baru. Ingatlah, berapa sering sekali umat kristen mencemooh umat Islam sebagai anti kristus, sang penentang ajaran Yesus. But let’s see who is the real antichrist?

Lalu, bagaimana dengan LARANGAN MELUKIS SOSOK NABI MUHAMMAD SAW?

Baca penjelasannya di sini:

 
Baca selengkapnya >>

Kembali dari Kematian

BEBERAPA HAL YANG MENARIK DARI HALAMAN INI

Minggu Pagi :

Hari itu adalah Minggu pagi, hari 'pertama' dalam satu minggu, menurut perhitungan Yahudi dengan Sabtu adalah hari Sabbath sebagai hari ketujuh. Hari itu Maria Magdalena sendiri mendatangi pekuburan Yesus (Markus 16: 9 dan Yohanes 20: 1).

Pertanyaannya adalah: Mengapa dia pergi ke sana? Untuk meminyaki Yesus (Markus 16: 1).

Dalam bahasa Ibrani meminyaki adalah 'masaha' yang berarti mengusap, memijat, meminyaki.

Pertanyaan kedua adalah: Apakah orang-orang Yahudi memijat mayat setelah 3 hari? Jawabnya adalah "tidak!" Apakah Muslim (yang mempunyai tata cara memperlakukan mayat seperti Yahudi) juga memijat mayat setelah tiga hari? Dan jawabannya juga tidak! Lalu mengapa seorang Yahudi ingin memijat mayat yang sudah membusuk setelah tiga hari? Kita tahu bahwa setelah tiga jam meninggal, maka mayat akan menjadi kaku. Dalam tiga hari, mayat akan membusuk dimana sel-sel tubuh akan pecah dan terurai. Jika seseorang menggosok mayat yang sudah membusuk maka mayat tersebut pasti akan hancur berantakan. Apakah penggosokan itu masuk akal? tidak!

Bagaimanapun juga, mungkin masuk akal apabila dia mencari seseorang yang masih hidup. Seperti diketahui tadi, bahwa dia adalah satu-satunya orang selain Yusuf dari Aritea dan Nikodemus yang melakukan pemakaman bagi Yesus. Jika dia melihat bahwa ada tanda-tanda bahwa Yesus masih hidup ketika diturunkan dari salib, dia pasti tidak akan berteriak "Dia masih hidup!". Dia kembali setelah dua malam satu hari, ketika hari Sabbath sudah berlalu, untuk merawat Yesus.

Batu Dipindahkan, Pintu Kubur Terbuka :

Dia sangat heran saat tiba di pemakaman karena melihat bahwa batu-batu penutup lubang pemakaman sudah dipindahkan seseorang. Pertanyaan lain timbul. Mengapa batu tersebut dipindahkan seseorang. Karena akan mengeluarkan tubuh seseorang yang masih hidup. Bagi seseorang yang sudah mati, maka batu yang dipindahkan itu tidak ada gunanya. Bagi hantu, batu atau pun jeruji besi bukanlah suatu masalah dan tidak membuatnya terpenjara.

Pindahnya batu dan terbukanya pintu kubur diperlukan bagi tubuh secara fisik untuk bangun dan sadar, dan bukanlah untuk kebangkitan kembali! Kosongnya kuburan adalah suatu antiklimaks dari apa yang memang diharapkannya! Jadi wanita itu (Yesus pernah mengusir tujuh setan dari pada-nya - Markus 16: 9) menangis tersedu-sedu. Yesus memperhatikan wanita itu tidak jauh dari sekitar pemakaman tersebut, bukan dari surga, tetapi dari bumi.

Daerah pemakaman tersebut dimiliki secara pribadi oleh Yusuf dari Aritea (seorang Yahudi kaya yang sangat berpengaruh), yang mampu memiliki pemakaman dengan ruangan yang besar. Di sekitar pemakaman tersebut terdapat kebun buah-buahan. Tolong jangan mencoba mengatakan pada saya bahwa Yahudi ini sangat dermawan sehingga dia menanam buah-buahan di tempat yang jauhnya 5 mil dari kota hanya untuk tempat menggembala sapi dan domba bagi orang lain. Tentu saja dia juga harus membangun kebun bagi pekerja dan tempat tinggalnya bersama keluarga untuk bersenang-senang selama akhir pekan (?).

Lelucon yang Memalukan :

Yesus ada di sana! Dia sedang memperhatikan Maria. Dia mengenalnya dan dia tahu mengapa Maria ada di sana. Dia mendekatinya dari belakang dan begitu tahu bahwa ia menangis, maka Yesus berkata:

"Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" (Injil - Yohanes 20: 15).

Sebelum Maria menjawab, perkenankan saya untuk menyela, "Mengapa Yesus menanyakan pertanyaan yang kedengarannya bodoh? Bukankah Yesus pasti tahu alasannya? Tentu saja dia tahu! Lalu mengapa Yesus mengajukan pertanyaan bodoh?

Kenyataannya, pertanyaan itu bukanlah pertanyaan bodoh meskipun kedengarannya seperti itu. Yesus tahu bahwa Maria sedang mencarinya dan kecewa karena tidak menemukannya. Tetapi Yesus juga tahu bahwa karena penyamarannya yang sempurna maka Maria tidak mengenalinya. Dalam menggambarkan kejadian ini, Yohanes mengungkapkan:

"Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepadanya." (Injil - Yohanes 20: 15).

Sekarang, mengapa Maria mengira bahwa dia adalah penunggu taman? Apakah orang yang bangkit kembali akan seperti penunggu taman? Tidak! Lalu mengapa Maria menyangka bahwa dia adalah penunggu taman? Karena dia menyamar sebagai seorang penunggu taman! Mengapa dia menyamar sebagai penunggu taman? Karena dia takut terhadap orang Yahudi! Mengapa dia takut terhadap orang Yahudi? Karena dia tidak mati. Jika dia mati, maka dia tidak perlu takut lagi. Kenapa tidak? Karena orang yang telah bangkit dari kematian tidak akan mati lagi untuk kedua kalinya!

Siapa yang berkata seperti itu? Injil yang mengatakannya. Dimana?

"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Injil - Ibrani 9: 27).

Kembali dari Kematian :

Tetapi bagaimana dengan ratusan orang yang kembali dari 'kematian'? Kita membaca berita tersebut hampir tiap hari di koran. Mereka yang telah dinyatakan meninggal oleh dokter-dokter dan kemudian kembali hidup lagi, tidaklah benar-benar meninggal, dalam pengertian kematian dan kebangkitan. Dokter-dokter kita telah melakukan dan terus melakukan kesalahan. Tetapi saya ingin Anda mencatat kata 'meninggal' pada bahasan ini (diambil dari buku ahmad deedat).

Semua kata-kata itu diberi tanda koma di atasnya. Para wartawan yang jujur, secara tidak kentara, di tiap-tiap kasus mengatakan pada kita bahwa 'meninggal' di sini tidaklah berarti benar-benar meninggal. Bahwa 'mayat' tidaklah benar-benar mayat; bahwa 'penyaliban' bukanlah benar-benar penyaliban tetapi cerita fiktif! Apa yang disebut meninggal, disebut mayat dan disebut penyaliban dll, tetapi dari sudut pandang peredaran koran, kata disebut akan sangat menurunkan berita sensasional dan menurunkan nilai dari berita dan oplah penjualan koran. Bisnis adalah bisnis. Karena itu pemberian tanda koma di atas '...' diperlukan untuk memberi pengertian dari kata-kata di dalamnya. Dalam kenyataan, tidak ada seorang manusia pun yang pernah meninggal dua kali, tidak peduli bagaimana surat kematian yang sudah dibuat.

Drama itu Harus Berlangsung :

Maria mengira bahwa Yesus yang sedang menyamar itu adalah penunggu taman, dan ia berkata kepadanya,

"Tuan, jikalau tuan yang mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana tuan meletakkan dia". (Inji1 - Yohanes 20: 15).

Maria tidak mencari sesosok mayat. Dia mencari seorang manusia hidup. Dan dia ingin tahu lebih jauh lagi dengan bertanya "Di mana kamu meletakkan dia?" Bukan bertanya, "Dimana kamu menguburkannya?"

"Supaya aku dapat mengambilnya ". (Injil - Yohanes 20: 15).

Membawanya ke mana? Apa yang dia inginkan dari sesosok mayat? Dia hanya bisa menguburkannya. Siapa yang bisa menggali kuburannya? Membawa sesosok mayat mungkin hal yang kecil bagi seorang super woman Amerika, tetapi bagi seorang wanita Yahudi yang lemah ini, membawa mayat yang paling tidak seberat 160 pon adalah hal yang mustahil. Berat mayat tersebut ditambah dengan berat campuran minyak mur dan minyak gaharu yang beratnya 100 pon (Injil Yohanes 19: 39). Bagaimana pula cara menguburkannya? Dia harus menggali lubang! Apakah ini masuk akal?

Maria tidak mengenali Yesus yang menyamar tersebut. Yesus memanggil "Maria!" Hanya satu kata! Tetapi itu cukup. Kata 'Maria' cukup membuat Maria mengenali Gurunya. Setiap orang masing-masing memiliki gaya dan cara yang unik dan khas dalam memanggil orang tertentu. Intonasi pengucapan 'Maria' membuat Maria sadar dan mengenali gurunya. Guru! Guru! Karena gembira ia langsung lari untuk memeluk gurunya, Yesus berkata,

"Janganlah engkau memegang aku". (Injil - Yohanes 20: 17).

Pertanyaan yang Sederhana :

Mengapa tidak boleh? Apakah dia mempunyai aliran listrik di tubuhnya, sehingga bila Maria menyentuhnya maka ia akan kesetrum. Tidak! "Janganlah engkau memegang aku!" karena akan menyakitkan. Dia baru saja mengalami penyiksaan secara fisik dan emosional yang membuat luka pada sekujur tubuhnya sehingga akan menyakitkan apabila dia membiarkan Maria menyentuh tubuhnya. Yesus meneruskan:

"Sebab aku belum pergi kepada Bapa". (Injil - Yohanes 20: 17).

Maria tidak buta, Dia bisa melihat laki-laki yang berdiri di depannya. Apakah arti dari kalimat Yesus: 'aku belum pergi - sedang dia berdiri di situ? Yesus sebenarnya mengatakan pada Maria bahwa dia tidak bangkit dari kematian. Dalam bahasa Yahudi; dalam ungkapan Yahudi, Yesus berkata, "Saya belum meninggal!" - Dia berkata, "Saya masih hidup".

"Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup, dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya". (Injil-Markus 16: 11).
Baca selengkapnya >>

KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN DAN PEMERHATI KITAB INJIL

Mau tahu apa kata mereka ..... ????

BERIKUT INI ADALAH  KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN DAN PEMERHATI KITAB INJIL

1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland:

"Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: "Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia" (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298). 

2. Dr. D.C Mulder:

"Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ....... Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat" (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205). 

3. Dr. Welter Lempp:

"Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern" (Tafsiran Kejadian, hal 58). 

"Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman" (Tafsiran Kejadian, hal, 65). 

4. Dr. R. Soedarmo:

"Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Kitab Suci dengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki." (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). 

"Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram" (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49). 

5. Uskup John S Spong:

"Saya yakin bahwa para penulis Injil-injil Matius, Markus dan Lukas, bukanlah saksi mata, dan bahkan Injil-injil ini malah tidak didasarkan pada catatan-catatan para saksi mata kehidupan Yesus." (Why Christianity Must Change Or Die, hal. XV) 

6. Prof. E. P. Sanders:

"Kita tidak tahu siapa yang menulis Injil-injil. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa Injil-injil tetap tidak memiliki nama sampai sekitar tahun 150-an. Saya telah memeriksa bukti-buktinya di mana-mana. Injil-injil sebagaimana yang kita miliki telah dikutip sebelum tahun 150-an, tetapi tanpa nama. Nama-nama penulis tiba-tiba saja muncul sekitar tahun 180." ( The Historical Figure of Jesus, hal. 63, 64). 

7. Professor Alvar Ellegard

"Dengan demikian, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa mencatut nama murid-murid Yesus sebagai penulis Injil-injil adalah suatu langkah yang diambil menjelang tahun 150-an oleh para pemimpin Gereja yang, seperti Papias dan Justin, sangat bersemangat untuk memperoleh - atau malah memalsukan - dukungannya agar orang menganggap bahwa Injil-injil yang mereka pilih sebagai kitab suci tersebut merupakan tulisan orang-orang yang hidup di zaman Yesus." (Jesus, One Hundred Years before Christ, hal. 188).

* Kasian orang kristen ya?
Mau tahu apa kata mereka ..... ????

BERIKUT INI ADALAH KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN DAN PEMERHATI KITAB INJIL

1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland:

"Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: "Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia" (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298).

2. Dr. D.C Mulder:

"Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ....... Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat" (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

3. Dr. Welter Lempp:

"Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern" (Tafsiran Kejadian, hal 58).

"Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman" (Tafsiran Kejadian, hal, 65).

4. Dr. R. Soedarmo:

"Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Kitab Suci dengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki." (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47).

"Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram" (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).

5. Uskup John S Spong:

"Saya yakin bahwa para penulis Injil-injil Matius, Markus dan Lukas, bukanlah saksi mata, dan bahkan Injil-injil ini malah tidak didasarkan pada catatan-catatan para saksi mata kehidupan Yesus." (Why Christianity Must Change Or Die, hal. XV)

6. Prof. E. P. Sanders:

"Kita tidak tahu siapa yang menulis Injil-injil. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa Injil-injil tetap tidak memiliki nama sampai sekitar tahun 150-an. Saya telah memeriksa bukti-buktinya di mana-mana. Injil-injil sebagaimana yang kita miliki telah dikutip sebelum tahun 150-an, tetapi tanpa nama. Nama-nama penulis tiba-tiba saja muncul sekitar tahun 180." ( The Historical Figure of Jesus, hal. 63, 64).

7. Professor Alvar Ellegard

"Dengan demikian, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa mencatut nama murid-murid Yesus sebagai penulis Injil-injil adalah suatu langkah yang diambil menjelang tahun 150-an oleh para pemimpin Gereja yang, seperti Papias dan Justin, sangat bersemangat untuk memperoleh - atau malah memalsukan - dukungannya agar orang menganggap bahwa Injil-injil yang mereka pilih sebagai kitab suci tersebut merupakan tulisan orang-orang yang hidup di zaman Yesus." (Jesus, One Hundred Years before Christ, hal. 188).

* Kasian orang kristen ya?
Baca selengkapnya >>

Tahukah kalian SIAPA sebenarnya Paulus Dari Tarsus

Sepintas tadi aku sempat melihat di sini ada yang menulis bahwa akhlak Paulus lebih baik dibandingkan dengan nabi Muhammad saw? EDAN!

Tahukah kalian SIAPA sebenarnya Paulus Dari Tarsus?
Coba telusuri sendiri catatan-catatannya di sini:
Baca selengkapnya >>

SEBENARNYA YANG MANAKAH WAJAH ASLI YESUS KRISTUS

Ini satu lagi .....
Teka-teki sepanjang jaman bagi umat kristen sendiri;
SEBENARNYA YANG MANAKAH WAJAH ASLI YESUS KRISTUS?

Baca selengkapnya >>

GAMBARAN SIAPAKAH INI

Sekedar refreshing saja ....
MENURUT ANDA GAMBARAN SIAPAKAH INI?

Maaf, sama sekali tidak bermaksud melecehkan apalagi menghujat. Tapi dapatkah anda menebak gambaran tentang SIAPA potongan lukisan artis di bawah ini?

Jika anda fikir anda tahu, lantas meluangkan waktu untuk berfikir sejenak tentangnya, bagaimanakah kemudian pendapat anda selaku manusia berakal sehat yang diberi kebebasan berfikir dan hak untuk menyampaikan pendapat sesuai prinsip Free Will dalam kristen?

Monggo, silahken ....

Baca selengkapnya >>

MENURUT PARA DOKTER, TERNYATA ROH KUDUS JUGA MENGIDAP "PIKUN"

 
Karena belum terjawab, maka terpaksa dire-post deh.
MENURUT PARA DOKTER, TERNYATA ROH KUDUS JUGA MENGIDAP "PIKUN"

Masih dari Gubernur Pontius Pilatus, ini juga menarik!

[Kisah Para Rasul 16:6] "Mereka telah melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia."

Mereka yang mau berfikir dengan menggunakan akal sehatnya secara kritis, pasti akan bertanya begini:

"Lha, gimana dong ceritanya Injil bisa nyampe ke Indonesia yang notabene merupakan negara di wilayah Asia? Ke mana perginya Roh Kudus? Apa dia lupa pada larangannya sendiri?"

BETUL TIDAK?

Hehehehe .... coba deh difikir sendiri, masa yang namanya 'roh tuhan' kok bisa terkena syndroma pikun begitu seh?

Ada sobat kristen yang mau jelasin?
Monggo, silahken .....

Baca selengkapnya >>

PERTANYAAN SANGAT SERIUS BUAT SEMUA KRISTEN DI FORUM INI

Kalo yang ini, Gus Mendem juga pengen ikut nyimak .....
PERTANYAAN SANGAT SERIUS BUAT SEMUA KRISTEN DI FORUM INI

Begini:

Siapa yang menciptakan manusia? Tuhan!
Siapa yang menciptakan pohon pengetahuan? Tuhan!
Siapa yang menciptakan peraturan dan larangan dalam kitab suci? Tuhan!

Lalu mengapa justru Tuhan takluk pada ciptan-Nya sendiri?
Mengapa ada rencana (skenario) Tuhan yang pada akhirnya justru merugikan diri-Nya sendiri?
Dalam perspektif kristen, bagaimana Tuhan mengatur takdir?
Mungkinkah Dia tidak mengetahui bahwa suatu saat pohon ciptaan-Nya akan membuatnya mati di tangan manusia ciptaan-Nya sendiri?

Baca selengkapnya >>

BERIKUT ADALAH SYAHADAT PARA NABI MENURUT ALKITAB

 
Menjawab bualan orang buta yang tuli .....
BERIKUT ADALAH SYAHADAT PARA NABI MENURUT ALKITAB

Ada pengikut Paulus yang menggunakan ID Terang Hidup dan mengira dirinya adalah umat Yesus GE-ER menuduh ALLAH adalah ciptaan Nabi Muhammad saw, tapi lupa melihat ke dalam kitabnya sendiri yang jelas-jelas menuliskan ratusan kata ALLAH untuk menamai sesembahannya dari hasil mencatut isi Al-Qur'an.

Dia bahkan tidak tahu bahwa dalam kitabnya itu tertulis jelas pula bagaimana para nabi terdahulu, termasuk Yesus sendiri, bersyahadatain (men-tauhid-kan) Allah sesuai dengan risalah langit yang dibawa masing-masing sbb:

~ MUSA
[Ulangan 4:35] "Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah ALLAH, tidak ada yang lain kecuali Dia."

[Ulangan 6:4] "Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu ALLAH kita, Tuhan itu Esa!."

~ DAVID (DAUD)
[II Samuel 7:22] "Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada ALLAH selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami."

[Mazmur 86:8] "Tidak ada seperti Engkau di antara para ALLAH, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kau buat."

~ SOLOMON (SULAIMAN)
[I Raja-Raja 8:23] "Ya Tuhan, ALLAH Israel! Tidak ada ALLAH seperti Engkau di langit di atas dan di bumi di bawah; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;"

~ YESAYA (YAHYA)
[Yesaya 43:11] Saksikanlah: "Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku."

[Yesaya 44:6] Beginilah firman Tuhan, Raja dan Penebus Israel, Tuhan semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada ALLAH selain dari pada-Ku.."

[Yesaya 45:5-6] Saksikanlah: "Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada ALLAH. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku, supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain."

~ YESUS (ISA)
[Markus 12:29] "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan ALLAH kita, Tuhan itu Esa."

[Ulangan 4:39] "Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah ALLAH yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain."

[Yohanes 17:3] "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya ALLAH yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."

MENURUT AJARAN ISLAM

~ MUHAMMAD
[Syahadatain] "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang layak disembah kecuali ALLAH, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan ALLAH." (Syahadatain)

Sekarang ...
PERTANYAANNYA: Apakah ada di antara anda yang menemukan PERBEDAAN AQIDAH di antara semua nabi yang disebut namanya di atas?

Monggo, silahken ...
 

Baca selengkapnya >>

IBLIS MENURUT AJARAN KRISTEN

Topik ini di sebelah jadi kacau balau. Padahal kalau ada kristen yang bisa menjawab, sebenarnya ini cukup menarik ....

MARI KITA BICARA TENTANG IBLIS MENURUT AJARAN KRISTEN

Coba bantu aku untuk bisa lebih memahami persepsi kalian tentang iblis menurut ajaran kristen. Yang kumaksud adalah berdasarkan bukti-bukti tertulis dalam alkitab tentang:

1. Siapa yang menciptakan iblis,
2. Kapan dan bagaimana iblis tercipta,
3. Untuk apa iblis diciptakan, dan
4. antara Bapa dan Iblis, siapa sesungguhnya yang lebih berkuasa?

Itu saja dulu.

Kristen yang merasa punya pengetahuan cukup untuk menjawab, sepanjang tidak OOT, OON, TANYA BALIK, dan HUJAT, monggo, silahken.
Baca selengkapnya >>

TIGA PERTANYAAN SERIUS TENTANG TUHAN

 
Catatan dari seorang guru ....
TIGA PERTANYAAN SERIUS TENTANG TUHAN

Seorang pemuda yang lama besekolah di negeri seberang baru saja kembali ke kampung halaman. Puas melepas rindu dengan segenap anggota keluarga, kemudian ia meminta orang tuanya untuk mencarikan seorang guru agama, atau siapa saja yang berani menerima tantangannya untuk menjawab 3 pertanyaan tentang Tuhan. Meski berat hati, akhirnya orang tua pemuda itu terpaksa meminta kesediaan seorang santri yang jauh lebih muda dari anaknya untuk memenuhi tantangan itu.

Singkat cerita, maka pada waktu yang ditentukan, bertemulah dua orang muda ini di kediaman si pemuda sekolahan.

“Anda siapa? Tanya si pemuda menyelidik. "Yakinkah sanggup menjawab pertanyaan saya?”

"Saya hanya seorang hamba Allah dan dengan izin-Nya akan berusaha menjawab pertanyaan saudara.” Jawab sang santri khidmat.

“Anda yakin? Sebab Professor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.” katanya serius.

“Saya akan mencoba semampunya," jawab santri itu tetap khidmat.

"Okay, kalau begitu." Si pemuda sekolahan memulai. “Saya punya 3 pertanyaan. Pertama: Jika memang Tuhan itu ada, harap tunjukkan wujudnya pada saya. Kedua: Apa yang sesungguhnya dimaksud dengan takdir? Ketiga: Jika syaitan diciptakan dari api, kenapa mereka dimasukkan ke dalam neraka yang juga terbuat dari api? Dengan demikian tentu saja api neraka tidak akan menyakitkan sebab mereka terbuat dari unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak berfikir sampai sejauh itu?"

Hening sejenak. Namun beberapa detik kemudian, tanpa diduga tiba-tiba saja sang santri menempeleng pipi si pemuda dengan keras. Sangat terperanjat dan sambil menahan sakit pemuda itu bertanya gusar. “Kenapa anda marah kepada saya?”

Masih tetap khidmat, sang santri menjawab, “Demi Allah, saya tidak marah. Tamparan itu adalah jawaban saya untuk 3 pertanyaan saudara.” katanya tenang.

“Saya tidak mengerti, sungguh tidak mengerti!” kata pemuda itu penuh keheranan. Tapi segera disusul oleh sang santri dengan pertanyaan, “Bagaimana rasanya tamparan saya tadi?”

"Tentu saja sakit!” Jawab si pemuda kesal. Sang santri bertanya lagi ”Jadi, saudara percaya bahwa sakit itu ada?” Pemuda itu mengangguk tanda mengiyakan. “Coba tolong tunjukkan pada saya wujud sakit itu” pinta sang santri.

"Tidak bisa!" jawap si pemuda cepat.

“Itu adalah jawaban untuk pertanyaan pertama. Kita dapat merasakan keberadaan Tuhan tanpa kuasa untuk melihat wujudnya.” Lalu ia bertanya lagi, “Apakah tadi malam saudara bermimpi hari ini akan mendapat tamparan di pipi?” “

Tidak!” jawab si pemuda.

“Apakah sebelum ini pernah terfikir oleh saudara bahwa tamparan hari ini datangnya dari sayai?”

“Tidak!” jawab pemuda itu lagi.

“Itulah yang disebut Takdir. Jawaban untuk pertanyaan kedua. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap diri kita sendiri. Namun atas kehendak Tuhan segala sesuatu dapat terjadi pada kita tanpa sedikitpun kuasa kita untuk menolaknya.” jelas sang santri.

Lalu ia bertanya lagi, “Saudara tahu, terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar saudara tadi?”

“Tentu saja dari tulang, daging,dan kulit.” Jawab si pemuda.

“Pipi anda diperbuat dari apa?”

“Tulang, daging, dan kulit.“

“Bagaimana rasanya tamparan saya tadi?”

“Bukankah sudah saya jawab, Sakit!”

“Itu menjawab pertanyaan saudara yang ketiga. Artinya, walaupun syaitan terbuat dari api dan neraka juga terbuat dari api, namun jika Tuhan berkehendak maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan bagi syaitan. Percayalah!” Jelas sang santri sambil tersenyum - masih tetap khidmat.

[Sumber: Begini Islam Mengajarkannya]

Baca selengkapnya >>

YESUS 100% MANUSIA DAN 100% TUHAN!

 
Sebetulnya ini dilematis ....
POKOKNYA, YESUS 100% MANUSIA DAN 100% TUHAN!

Ada satu hal lagi yang selama mereka tetap menjadi pengikut Paulus, maka selama itu pula akan membuat mereka pusing tujuh keliling sendiri.

Hal apakah itu?
Tentang bagaimana menjelaskan dogma yang diajarkan oleh gereja bahwa Yesus adalah 100% manusia dan 100% tuhan!

Kenapa? Karena meski mereka terpaksa harus ngotot abis, bahkan kalau memang perlu, siap untuk duel sampai mati sekali pun, tapi ternyata TIDAK ADA SATU AYAT PUN dalam alkitab mereka yang menyebutkan bahwa Yesus adalah 100% manusia dan 100% tuhan!

Lalu, tahukah anda bahwa sepanjang mereka masih bertegang tengkuk membela PEMBENARAN (bukian kebenaran) tentang konsep 100% di sini dan 100% di sana itu, sebetulnya selama 1600 tahun terakhir ini mereka juga diam-diam menyimpan masalah lain lagi, yaitu bagaimana menjawab pertanyaan sederhana ini:

JIKA YESUS ADALAH 100% MANUSIA DAN 100% TUHAN, APAKAH BUKAN BERARTI BAHWA ROH KUDUS ADALAH 100% BURUNG MERPATI DAN 100% TUHAN JUGA?

Coba deh dipikirkan saja lagi sendiri baik-baik. Pusing tidak?

Atau barangkali ada umat Paulus yang mau coba-coba menjelaskan?
Monggo, silahken saja!

Baca selengkapnya >>

Yesus adalah Alfa-Omega

Dulu, di sebelah ada teka-teki begini:
Gubernur Pontius Pilatus mengisahkan bahwa umat Kristen mengklaim Yesus adalah Alfa-Omega (tiada berawal dan tiada berakhir).

Tapi tokh nyatanya di antara masa Alfa-Omega itu dia DILAHIRKAN oleh seorang anak manusia bernama Maria ke dunia.

Lantas muncul pertanyaan begini:
1. Di manakah Yesus sebelum dia dilahirkan ke dunia?
2. Kenapa dalam Perjanjian Lama sama sekali tidak ada diceritakan tentang Yesus, atau anak Tuhan yang tunggal?

Umat Kristen yang faham alkitab, monggo ditanggapi berdasarkan dalil-dalil alkitabiah deh.
Baca selengkapnya >>

Al-Qur'an mencontek kitab-kitab terdahulu?

 
 
Apakah masih belum cukup penjelasan tentang kenapa di mana-mana para kristen abangan masih saja bertegang tengkuk menuduh Al-Qur'an mencontek kitab-kitab terdahulu?

AL-QUR'AN DITUDUH SEBAGAI HASIL CONTEKAN DARI KITAB-KITAB WAHYU TERDAHULU TAPI SEKALIGUS DIHUJAT PULA SEBAGAI KITAB YANG JUSTRU "MENYERANG" KITAB-KITAB YANG DICONTEKNYA?

TIDAKKAH MENURUT ANDA TUDUHAN INI LUAR BIASA MELAWAN AKAL?

Perhatikan ini:

"Hai Ahli Kitab, sungguh telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan kepada kamu banyak dari isi Alkitab yang kamu sembunyikan dan (pula yang) dibiarkannya. Sungguh telah datang kepada kamu cahaya dari Allah dan Kitab yang terang." (QS. Al-Maaidah: 15).

Perhatikan kata "dibiarkannya" dalam ayat tsb, lalu coba fahami sendiri apa kira-kira maksud kata itu dalam konteks keberadaan kitab-kitab yang konon katanya telah dicontek itu?

Sekedar illustrasi, itu pun jika kalian masih pura-pura bingung menyangkut "keaslian" atau "kepalsuan" Taurat (termasuk Zabur dan Injil), sebagaimana penjelasan berikut:

Bahwa Al-Qur'an mengandung unsur Taurat, Zabur dan Injil, bagi setiap muslim bukanlah hal yang mengherankan. Tetapi harap digarisbawahi bahwa itu bukan berarti bahwa umat Islam meyakini Nabi Muhammad saw telah memasukkan unsur-unsur tsb ke dalam Al-Qur'an. Umat Islam mengerti dengan baik bahwa sejatinya yang memasukkan unsur-unsur Taurat, Zabur dan Injil ke dalam Al-Qur'an adalah Allah SWT sendiri melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw.

Adanya persamaan ayat-ayat antara Al-Qur'an dengan ketiga kitab pendahulunya tentu saja tidak dapat diartikan sebagai bukti bahwa Al-Qur'an menjiplak ketiga kitab sebelumnya. Tetapi sebaliknya, justru merupakan bukti bahwa ayat-ayat dimaksud berasal dari sumber yang sama, yaitu Allah SWT.

Dengan demikian, tentu saja yang tertulis di dalam Al-Qur'an adalah firman Allah SWT yang sebenarnya, yang tidak pernah (berhasil) diubah oleh siapa pun, termasuk oleh umat Yahudi yang diam-diam telah melakukan hal tsb pada tiga kitab sebelumnya.

Dengan kata lain, Al-Qur'an adalah kitab wahyu Allah SWT (yang pernah diwahyukan) kepada para nabi terdahulu, yang kemudian diwahyukan kembali oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw. Karenanya, segala keterangan menyangkut kitab-kitab terdahulu itu pun dengan sendirinya dianggap telah termaktub dalam Al-Qur'an.
-----------------------------------------------------------------------------------
Adapun yang dimaksud dengan Taurat, Zabur dan Injil di sini tentu saja bukan Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama dalam alkitab milik umat Kristen seperti sekarang ini. Alkitab yang ada dewasa ini sudah tidak asli lagi karena sudah dikotori oleh tangan-tangan jahil manusia yang menuliskan buah pikirannya sendiri tetapi mengaku bahwa apa yang ditulisnya itu berasal dari Allah.
-----------------------------------------------------------------------------------
Tentang kitab Taurat, Zabur dan Injil ini, Rasulullah berpesan agar kita jangan percaya, atau menolak keseluruhan isinya. Wasiat beliau ini mengisyaratkan bahwa kitab-kitab tsb masih mengandung kebenaran ilahiah, walau pun hanya sedikit.

Ayat-ayat yang masih benar dan (boleh dianggap) asli pada umumnya adalah ayat-ayat yang sesuai dan tidak bertentangan dengan ayat-ayat Al-Qur'an seperti contohnya dalam Kitab Ulangan 6:4 yang menjelaskan tentang keesaan Tuhan, atau kitab Yohanes 8: 5-7 tentang hukum rajam. Sedangkan kitab Roma 10:9 tulisan Paulus misalnya, yang menyatakan bahwa Allah telah membangkitkan Yesus sebagai Tuhan, tidak dapat diterima oleh umat Islam karena jelas-jelas bertentangan dengan Al-Qur'an.

Tentang mana ayat yang benar, mana yang tidak benar, mana yang ditambah, dikurangi, dirobah dan lain sebagainya, itulah sesungguhnya yang menjadi tugas para Kristolog dalam rangka membuktikan kebenaran Al-Qur'an. Sebab dengan ditemukannya sedemikian banyak kesalahan, pertentangan, kekeliruan, penambahan, pengurangan dan berbagai kasus absurditas dalam Alkitab justru semakin menunjukkan dan menambah keyakinan akan kebenaran Al-Qur'an sebagai kitab wahyu Allah yang sebenarnya.

Al-Qur'an menginformasikan bahwa kitab-kitab wahyu sebelumnya (Taurat, Zabur dan Injil), sudah tidak suci lagi karena ayat-ayat Tuhan di dalamnya telah dirobah oleh tangan-tangan jahil manusia tidak bertanggungjawab.

"Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, "Ini dari Allah", karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu" (QS. Al-Baqarah: 79).

Karena itu, Al-Qur'an sebagai kitab pengganti sekaligus penyempurna kitab-kitab terdahulu dijamin keasliannya sepanjang zaman oleh Allah SWT.

"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya." (QS. Al-Hijr: 9).

Dalam hal ini, Al-Qur'an berfungsi sebagai kitab pengganti untuk menguji ayat-ayat yang telah dirobah tsb.

"Sesungguhnya Al-Qur'an ini menjelaskan kepada Bani Israel sebagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya." (QS. An-Naml: 76).

Oleh karena itu tak heran apabila terdapat beberapa persamaan antara Al-Qur'an dengan Taurat, Zabur, dan Injil. Sebab seperti dijelaskan sebelumnya, kebenaran dalam kitab-kitab tsb telah diwahyukan kembali oleh Allah SWT ke dalam Al-Qur'an. Bahkan dengan beberapa keterangan menyangkut "nasib" kitab-kitab tsb setelah ditinggal wafat oleh masing-masing nabi yang mewariskannya.

Berikut ini adalah sebagian dari penjelasan Al-Qur'an tentang kebenaran wahyu Allah dalam kitab-kitab terdahulu yang disembunyikan:

"Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya tatkala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia". Katakanlah, "Siapa yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebagian besarnya. Padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui?" (QS. Al-An'aam: 91).

Maka Nabi Muhammad diutus Allah untuk menjelaskan isi Alkitab yang disembunyikan tsb, sebagaimana dimaksud dalam QS. Al-Maidah: 15 di atas. Nabi Musa alaihissalam dengan Tauratnya dan Nabi Isa alaihissalams dengan Injilnya adalah nabi-nabi khusus untuk Bani Israel saja.

"Dan Kami jadikan Al Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil." (QS. As-Sajdah: 23).

"Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil." (QS. Az-Zukhruf: 59).

Al-Qur'an sebagai kitab suci pamungkas diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, untuk seluruh alam semesta, termasuk orang-orang sebelumnya (pengikut Nabi Isa as).

"Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya? Katakanlah. "Datangkanlah keterangan-keterangan kamu. Al-Qur'an ini adalah pengajaran bagi orang-orang yang bersamaku dan pengajaran bagi orang-orang sebelumku". Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui kebenaran, karena itu mereka berpaling." (QS. Al-Anbiyaa': 24).

"Dan tiadalah ia (Al-Qur'an) melainkan pengajaran untuk semesta alam." (QS. Al-Qalam: 52 & At-Takwiir: 27).

"Dan Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku (Muhammad), supaya dengannya (Al-Qur'an itu) aku memberi peringatan kepada kamu dan kepada orang-orang yang sampai (Al-Qur'an) kepadanya." (QS. Al-An'aam: 19).

Dari sedikit penjelasan di atas, maka gugatan beberapa debater kristen bahwa umat Islam telah mengingkari firman Allah SWT sebagaimana tertulis dalam surah Yunus berikut sama sekali salah alamat.

"Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam." (QS. Yunuis: 37)

Membenarkan kitab-kitab terdahulu dalam ayat di atas harus dimaknai sebagai PANGAKUAN IMAN setiap muslim bahwa Allah BENAR-BENAR telah menurunkan kitab-kitab wahyu-Nya selain Al-Qur'an.

Tapi kata MEMBENARKAN di atas TIDAK BOLEH DIARTIKAN sebagai pengakuan bahwa umat muslim harus menerima kebenaran seluruh isinya.

Kenapa? Karena Al-Qur'an sendiri menyiratkan bahwa ayat-ayat suci Tuhan di dalam kitab-kitab tsb telah bercampur baur dengan tulisan tangan manusia yang mencurahkan buah pikirannya sendiri, tapi mengaku bahwa apa yang ditulisnya itu adalah firman Tuhan.

Salahsatu contoh kasus fatal dari campur tangan manusia yang sangat merendahkan kuasa Tuhan -- karena mustahil tuhan mengajarkan hal-hal bodoh kepada umat manusia -- dapat dilihat di sini
[Sumber: Islam Menjawab Fitnah]
Baca selengkapnya >>

syndroma pikun

Masih dari Gubernur Pontius Pilatus, ini juga menarik!

[Kisah Para Rasul 16:6] "Mereka telah melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia."

Yang mau berfikir dengan menggunakan akal sehatnya pasti akan bertanya begini:

"Lha, gimana dong ceritanya Injil bisa nyampe ke Indonesia yang merupakan negara di wilayah Asia? Ke mana perginya Roh Kudus? Apa dia lupa pada larangannya sendiri?"

Betul tidak?
Hehehehe .... coba deh difikir sendiri, masa yang namanya 'roh tuhan' bisa terkena syndroma pikun?
Baca selengkapnya >>

APAKAH ALKITAB MENJELASKAN TENTANG TRINITAS?

 
 
Siapa yang mau berbantahan tentang ini?
APAKAH ALKITAB MENJELASKAN TENTANG TRINITAS?

Selama hampir 1800 tahun, artinya sudah 18 abad, yang selalu diributkan oleh umat islam dan umat kristen di mana pun mereka bertemu dalam ruang-ruang yang mempersilahkan debat, adalah tentang TRINITAS.

Hampir 1800 tahun lamanya umat Paulus -- yang mengira dirinya adalah pengikut Yesus -- memilih bersitegang dengan siapa pun yang coba-coba mempertanyakan ke-esa-an tritunggal yang selama ini mereka imani.

Umat Paulus mati-matian meyakini bahwa yang namanya tuhan itu sejatinya terdiri dari tiga oknum yang merupakan satu kesatuan.

Tapi anehnya, giliran diminta untuk menunjukkan DI MANA dalam alkitab mereka tertulis eksistensi "tiga oknum dalam satu" ini, TIDAK ADA SATU PUN dari mereka yang dapat menunjukkannya!

Coba dipikir sendiri deh, Bagaimana mungkin selama 18 abad mereka mengimani sesuatu yang sama sekali TIDAK DIAJARKAN dalam kitab sucinya sendiri?

Sungguh aneh bin ajaib!
 
Baca selengkapnya >>

SIAPA YANG BERJASA PADA PERISTIWA PENYALIBAN YESUS?

 
 
Mengintip paradigma akrobatik warisan Paulus ...
SIAPA YANG BERJASA PADA PERISTIWA PENYALIBAN YESUS?

Coba tanya baik-baik umat kristen yang anda kenal untuk mengetahui betapa JUNGKIR-BALIKNYA cara berfikir mereka tentang yang namanya iman.

Mereka tidak bosan-bosannya mengabarkan kepada kita bahwa satu-satunya alasan Yesus mati di tiang salib adalah demi menebus dosa seluruh umat manusia.

Kitab mereka sendiri menuliskan bahwa peristiwa penyaliban itu baru benar-benar dapat terlaksana berkat kerja keras Iblis, upaya Judas Iskariot, dan persetujuan eksekusi dari Pontius Pilatus selaku gubernur Romawi yang berkuasa di tanah Yudea pada masa itu.

Tapi kalau kemudian kita tanya, "Bagaimanakah penghargaan kalian kepada Iblis, Judas, dan Pontius yang memastikan terlaksananya ritual 'penebusan dosa' kalian melalui peristiwa penyaliban Yesus?"

Serentak mereka akan menjawab, "Iblis, Judas, dan Pontius adalah penghianat!"

Nah, coba anda pikirkan sendiri, menghianati siapa? Coba?
Sudah dibantu supaya dosanya ditebus, eh, kok malah menuduh para penolongnya sebagai penghianat?
Dasar!

Sungguh cara berfikir yang aneh bin ajaib!
— bersama Erik Sampurna dan Rowo Ronteg.
 
Baca selengkapnya >>