Irhab [Terorisme] Yang Dipopulerkan Oleh Amerika Serikat

Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi

Pertanyaan.
Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi ditanya : Bagaimana pendapat Syaikh tentang istilah irhab (terorisme) yang dipopulerkan Amerika Serikat ?

Jawaban.
Mengenai irhab, kami beberapa hari yang lalu (Ahad, 5 Desember 2004) telah menyampaikan Tabligh Akbar di masjid Istiqlal Jakarta. Semuanya berbicara seputar irhab.

Irhab adalah istilah Islam. Akan tetapi (telah) digunakan oleh Amerika Serikat dengan makna yang berbeda, yaitu merusak. Sebuah makna yang tidak dikehendaki oleh Islam.

Allah berfirman.

"Artinya : Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya ; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah, niscaya akan dibalas kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)" [Al-Anfal : 60]

Sekarang irhab dimaknai dengan merusak, ekstrim dan radikal. Memang perbuatan seperti ini ada di kalangan kaum muslimin (sebagaimana juga tedapat pada umat agama lain). Akan tetapi, cara mengatasinya lewat politik dan militer (atau terror yang lebih besar dan lebih keji) bukan secara ilmiah dan syar'i. (Demikian) ini adalah kekeliruan tidak menyelesaikan  masalah, (tetapi) justru menambah rumit masalah, yaitu dengan menekan dan menindas kaum muslimin baik dalam tataran individu, organisasi dan Negara.

Berbagai macam pertemuan, konferensi dan mu'tamar telah diadakan. Hasilnya, para ahli menetapkan bahwa harus dibedakan antara irhab (dalam arti terorisme) dengan membela negeri yang dijajah. Akan tetapi untuk melakukan perlawanan ini diperlukan adanya kemampuan dan kesiapan, baik iman, agama, militer, dan sebagainya. Bukan sekedar emosi dan semangat. Sebab jika tidak, maka hal ini semakin menambah menyimpangnya umat Islam, dan semakin menambah beratnya cengkeraman orang kafir terhadap Islam.

[Sesi dialog dari ceramah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi tgl 9 Desember 2004 di Masjid Kampus IAIN Surabaya]

IRHAB MENURUT ISTILAH ISLAM

Islam dan terorisme, dua kata yang saat ini sedang mengemuka di tengah masyarakat, telah melengkapi kamus pemikiran dan pemahaman yang menakutkan. Terlebih bagi kelompok yang masih dihinggapi Islamophobia, seakan dua kata itu ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sungguh pemahaman ini sangat keliru dan tidak memiliki dasar argument.

Fakta sejarah membuktikan, wajah Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم tidaklah seperti digambarkan oleh sebagian orang yang picik memandang Islam. Karena Islam datang dengan membawa kelemah lembutan, memberikan kedamaian dan membebaskan manusia dari perbudakan dan penindasan antar manusia. Maka bagaimana mungkin Islam memunculkan benih keresahan dengan menebarkan teror ke tengah masyarakat ?

Islam mengakui, kata irhab menurut tinjauan syari'at, pada asalnya bukanlah kata yang dibenci. Bahkan ia merupakan kata yang mendapat porsi makna tersendiri di dalam syari'at dan di dalam Al-Qur'an.

Allah berfirman.

"Artinya : Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan (membikin irhab pada) musuh Allah" [Al-Anfal : 60]

Rasa gentar dan takut yang menyelinap di hati para musuh Islam, adalah ketakutan luar biasa, yang difirmankan Allah.

"Artinya : Kelak aku jatuhkan rasa takut ke hati orang-orang kafir" [Al-Anfal : 12]

Dan juga disabdakan oleh Nabi صلی الله عليه وسلم.

"Artinya : Aku ditolong dengan rasa takut (yang ditanamkan kepada musuh) sejak sebulan perjalanan"

Jadi, kata irhab menurut istilah Islam yang Qur'ani bukanlah irhab dalam kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini, dan bukan pula irhab dalam kejadian mencekam yang problematis sekarang ini.

Sebab, irhab menurut konteks kekinian dan opini yang dikembangkan sekarang ini, identik dengan kerusakan ; perusakan, pembunuhan membabi buta dan peledakan yang dilakukan secara ngawur, tanpa dasar petunjuk, bayyinah (bukti nyata) serta bashirah (ilmu) sama sekali. Sungguh, pemahaman irhab seperti ini bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.

Demikian sebagian konklusi ceramah para masyayaikh dari Yordania [Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi, Syaikh Salim bin Id Al-Hilali, Syaikh Dr Muhammad bin Musa Alu Nashr dan Syiakh Masyhur bin  Hasan Salman] di Masjid Raya Istiqlal Jakarta, Ahad 22 Syawal 1425H bertepatan 5 Desember 2004

[Disalin dari Majalah As-Sunnah Edidi 11/Tahun VIII/1425H/2005M. Rubrik Soal-Jawab yang diangkat dari sesi dialog dari ceramah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi tgl 9 Desember 2004 di Masjid Kampus IAIN Surabaya dan Liputan Khusus]    
Baca selengkapnya >>

INDEKS DAFTAR KESALAHAN AYAT-AYAT DALAM ALKITAB


Tahukah anda bahwa otoritas tertinggi gereja melarang keras umatnya untuk membaca dan mengkaji sendiri kitab Injil, apalagi coba membanding-bandingkan Injil yang satu terhadap yang lainnya tanpa bimbingan dari rohaniawan yang sudah mendapat lisensi dari gereja?

Lantas, tahukah anda mengapa umat kristian hanya mendapatkan siraman rohani satu kali dalam seminggu, yakni saat kebaktian di gereja, dan mengapa pula ayat-ayat yang diberitakan kepada mereka terbatas hanya pada ayat-ayat pilihan saja?

Dan yang terpenting, tahukah anda bahwa alasan utama untuk kedua hal di atas adalah karena sesungguhnya Alkitab (Injil) menyimpan banyak sekali rahasia yang tidak boleh diketahui oleh publik, termasuk oleh para penganut ajaran Kristus sendiri.

Rahasia apakah itu? Berikut adalah ringkasan risalah Rahasia Di Balik Keagungan Kitab Injil yang telah beratus-ratus tahun lamanya disembunyikan rapat-rapat oleh gereja tidak saja dari pengetahuan non-Kristian, bahkan dari para pengikut Kristus sendiri. Sebuah rangkaian tak terputus dari "kebohongan dan penyesatan umat" yang berlarut-larut namun (terpaksa) terus dipertahankan dari generasi ke generasi!

.......

.......
Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab, Bibel, Bible, atau Bijbel, terdiri dari dua bagian yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Kitab Perjanjian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-orang Israel itu sangat durhaka dan suka merubah-rubah isi kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1-12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci menjadi bercampur-baur antara kebenaran Ilahi dan kesesatan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang sungguh-sungguh tidak bertanggungjawab.

Oleh karena itu Alkitab tidak boleh dibaca sebagai doktrin yang harus diterima apa adanya, difahami sebagai kitab wahyu yang pasti baik dan benar. Sebab Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi maka yang terjadi adalah kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring kandungan Alkitab antara ayat-ayat yang sungguh-sungguh merupakan firman Tuhan dan ayat-ayat yang hanya merupakan buatan manusia. Ini selaras dengan perintah berikut: "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5: 21).

AYAT-AYAT ILLAHI

Tuhan Itu Esa Adalah Ajaran Monotheisme, Bukan Trinitas
  1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39)
  2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8)
  3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23)
  4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6, Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9)
  5. Tauhid Nabi Isa, atau Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3)
Yesus Bukan Tuhan Dan Tidak Pernah Sama Dengan Tuhan
  1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
  2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
  3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
  4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
  5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
  6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
  7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
  8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
  9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).
Yesus Adalah Utusan Tuhan Atau Rasul Allah

Dalil: Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7 :29, 33, 8:16, 18, 26, 9:4, 10:36, II:42, 13:20, 16:5, 17:3, 8, 23, 25.

Tidak Ada Dosa Waris Dan Penebusan Dosa

Para Nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua Nabi-Nya itu pada hakekatnya sama, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua Nabi menekankan adanya tanggungjawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).

Nubuat Akan Datangnya Seorang Nabi Akhir Setelah Yesus

Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan indikasi akan datangnya seorang Nabi terakhir yang menutup keberadaan para Nabi sebelumnya. Keberadaan Nabi terakhir atau pamungkas ini sangat penting artinya dalam proses kesempurnaan ajaran Tuhan kepada seluruh umat manusia di muka bumi.

Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang hanya dapat dipahami melalui penafsiran yang membutuhkan pemikiran dan akal budi yang tinggi. Ayat-ayat dimaksud adalah:

  • Ulangan 18:18-20, tentang Nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: Nabi seperti Musa, tidak mati terbunuh, dan semua perkatannya terjadi.
  • Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang Nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
  • Yesaya 29:12, Nabi yang tidak bisa membaca.
  • Yesaya 41:1-4, Nabi yang dapat berperang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.
  • Yesaya 42:1-4, Nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain namun tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.
  • Yeremia 28:9, tentang Nabi yang membawa damai.
  • Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, Nabi tersebut adalah keturunan Nabi Ismail.
  • Yohanes 1: 19-25, Nabi itu akan datang setelah zaman Yahya dan Yesus.
  • Yohanes 16:7-15, Nabi yang mendapat julukan "penolong yang lain" dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur,' Al-Amin (orang benar, jujur, terpercaya), tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan Nabi Isa dengan sebutan alaihissalam.
  • Dan lain-lain.

AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA

Ayat-Ayat Cabul
  • Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat tentang seksual.
Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lain lain.
  • Yehezkiel 16: 22-38, ayat-ayat tentang bugil
[22] “Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu. "
[25] “Dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah."
[26] "Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu."
[28] "Engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas."
[30] "Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH"
[33] "Engkau yang memberi hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal."
[37] "Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh kemaluanmu."
  • Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut "Buah Pelir"
  • Hosa 3: 1, Nabi Hosea diperintah Tuhan untuk mencintai pelacur
Perempuan ini disebutkan suka bersundal dan berzinah. Jika benar Tuhan pernah memerintah Nabi-Nya untuk mencintai pelacur, tentu semua laki-laki akan berebut untuk menjadi Nabi. Dan semua wanita, tentu saja, akan berebut untuk menjadi pelacur agar dicintai oleh para Nabi Allah.
  • Kidung agung 4:1-7, berisi puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.
  • Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul masturbasi (onani) oleh leluhur Yesus.
  • Kidung Agung 7:6-13, Puisi Kenikmatan Cinta
Kidung ini berisi puji-pujian tentang kecantikan dan cinta yang menggunakan kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan hasrat untuk memegang-megang buah dada. "Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur."

Alkitab Melecehkan Tuhan
  • Tuhan menyesal dan pilu hati. (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14).
  • Tuhanterengah-engah, dan mengerang seperti perempuan melahirkan. (Yesaya 42:13).
  • Roh Tuhan melayang-layang (terapung) di atas permukaan air. (Kejadian 1:1-2).
  • Tuhan jorok, menyuruh makan tahi. (Yehezkiel 4:12-1 5).
  • Tuhan kelihatan alas kaki-Nya. (Keluaran 24:10).
  • Tuhan merasa jenuh, jemu, dan bosan. (Yeremia 15:6).
  • Tuhan bermain petak umpet dengan Adam. ( Kejadian 3:8-10).
  • Tuhan berbesan dengan manusia. (Kejadian 6:2).
  • Tuhan kalah dalam pertarungan melawan Yakub. (Kejadian 32:28).
  • Tuhan bersiul memanggil manusia. (Zakharia 10: 8).
  • Tuhan bersuit. (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).
  • Tuhan menengking. (Yeremia 25: 30)
  • Tuhan lelah, kepayahan, dan kecapaian. (Keluaran 31: 17).
  • Tuhan menyuruh mencintai pelacur. (Hosea 3:1).
  • Tuhan kelihatan punggungnya-Nya. (Keluaran 3 3: 23).
Alkitab Melecehkan Para Nabi Allah
  • Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).
  • Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Mengerikan! Skandal seks incest oleh seorang Nabi?
  • Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel 11: 2-27).
  • Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).
  • Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya sendiri, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
  • Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah mertua dan menantu dalam kitab suci!?
  • Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik) ayah dalam Kitab Suci?
  • Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri?
  • Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seksual dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa oleh anaknya sendiri?
  • Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-Raja 11:3). Benarkah seorang Nabi demikian "mengagungkan syahwat" hingga memiliki 1.000 orang isteri dan selir?
  • Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).
  • Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada saat bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan dengan Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10).
Catatan: Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah Yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38).

Ayat-Ayat Yang Irasional Dan Melawan Logika Manusia

1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya (II Tawarikh 21:5,20,) Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). (II Tawarikh 22: 1-2), Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.

2. Usia 11 tahun sudah punya anak
Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).
Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak!

3. Tuhan salah perhitungan
(Kejadian 46: 8-1 5), disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 15 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa." Apakah Tuhan tidak pandai berhitung?

Ayat-Ayat Yang Mustahil Dilaksanakan

1. Hukum Sabat
Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3).

Ayat ini jelas sangat mustahil dipraktekan pada jaman sekarang. Siapa yang sanggup mengamalkannya? Siapa yang bersedia membunuh atau dibunuh atas nama planggaran hukum Sabat?

2. Bunuh orang kafir dan musyrik! (Ulangan 13: 6-9)
Ayat ini mewajibkan membunuh orang-orang yang mengajak menyembah Tuhan selain Allah. Ayat ini tidak diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah secara terbuka atas nama agama membunuh umat Islam, Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain sebagainya.

3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).
Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan praktis tidak modernis.

4. Cungkil mata yang menyesatkan dan mengajak orang untuk berbuat dosa (Matius 5:29).
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil diperaktekkan. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen yang akan menjadi buta.

5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9)
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini juga mustahi diperaktekkan. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen yang menjadi pincang dan buntung.

6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44)
Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat mana pun juga. Bila ajaran ini diterapkan, maka akan terjadi kehancuran tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya apabila kejahatan tidak dilawan? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan didukung, tentu saja akan meningkat dan subur berkembang.

7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29). Ajaran ini sangat menguntungkan tirani penjajah.

8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam perjalanan (Matius 10:9-10). Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bersedia mengamalkan ayat ini.

Ayat-Ayat Takhayul Dan Mengandung Mistis

Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-Hakim 16:1-22).

Diceritakan dalam Alkitab bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna. Dia mampu mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya seorang diri, lalu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung. Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang wanita sundal (pelacur) yang bernama Delila. Delila kemudian disewa oleh raja Filistin untuk mencari rahasia kekuatan Samson dengan bayaran sebanyak 1.100 uang perak.

Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa bila rambut kepalanya dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia akan menjadi orang lemah. Maka setelah Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya pun dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta sebagai akibat dari terbukanya rahasia kesaktiannya. (Hakim-Hakim 16:1-22)

Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang biasanya berkembang di masyarakat primitif.

Ayat-Ayat Yang Menggambarkan Tuhan Berlaku Diskrimatif

Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non-Israel (Ulangan 23: 19-20). Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskiiminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga kepada selain Yahudi diperbolehkan. Ini sangat bertentangan dengan Pesan Yesus:

“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia; janganlah kamu bebankan bunga kepadanya." (Keluaran 22:25)

Ayat-Ayat Ramalan Yang Tidak Pernah Terbukti

1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).
Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup akan "diangkat" bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi bukan karena Yesus tidak menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M. Ramalan Paulus ini tidak pernah terjadi, karena pada hari ini seluruh murid Yesus sudah hampir 200 tahun lamanya mati.

2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kota-kota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun kembali ke dunia. Padahal sama seperti di atas, seluruh murid Yesus sudah hampir 200 tahun lamanya mati.

3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21: 12).
Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah mereka yang berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset sangat jauh, sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.

4. Ramalan Tuhan pun meleset (Yeremia 34:4-5)
Dalam ayat ini Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52: 10-11 diceritakan bahwa pada akhir hayatnya, Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.

5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30).
Dalam kitab Yeremia 36:30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini tenyata juga tidak benar. Diceritakan dalam kitab II Raja-Raja 24: 6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya.

AYAT-AYAT KONTRADIKTIF

Kontradiksi Dalam Kitab Perjanjian Lama

1. Siapakah anak Daud yang kedua?
a. Kileab (II Samuel 3: 2-3)
b. Daniel (I Tawarikh 3:1)

2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak?
a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16)
b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7)

3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?
a. 11 orang (Samuel 5: 13-16)
b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7)

4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga?
a. Betah dan Berotai (II Samuel 8:8)
b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18:8)

5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud?
a. Yoram (II Samuel 8:10).
b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9-10)

6. Dari orang-orang bangsa mana saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan?
a. Aram (II Samuel 8:11-12)
b. Edom (I Tawarikh 18:14-16)

7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud?
a. Seraya (II Samuel 8:15-17)
b. Sausa (I Tawarikh 18:14-16)

8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud?
a. 1.700 orang (II Samuel 8:4)
b. 7.000 orang (I Tawarikh 18:4)

9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?
a. 700 ekor (II Samuel 10:18)
b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18)

10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki?
a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8)
b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19:18)

11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
a. Sobakh (II Samuel 10:18)
b. Sofakh (I Tawarikh 19:18)

12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis?
a. Tuhan murka lalu menghasut Daud (II Samuel 24:1)
b. Setan bangkit lalu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)

13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi?
a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8)
b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).

14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang?
a. 800 orang (II Samuel 23:8)
b. 300 orang (I Tawarikh 11:11)

15. Berapakah jumlah angkatan perang Daud dari orang Israel?
a. 800 orang (II Samuel 24: 9)
b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5)

16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?
a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9)
b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5)

17. Berapakah banyakkah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman)?
a. 40.000 kandang (I Raja-Raja 4:26)
b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2)

18. Berapakah jumlah mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
a. 3.300 mandor (1 Raja-Raja 5:16)
b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2)

19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo (Sulaiman)?
a. 2.000 bat air (I Raja-Raja 7:26)
b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5)

20. Berapakah jumlah seluruh keturunan Yakub?
a. 66 jiwa (Kejadian 46:26)
b. 70 jiwa (Keluaran 1:5)

21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?
a. Kelinci (Imamat 11:6)
b. Kelinci hutan (Ulangan 14:6)

22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan?
a. Babi hutan (Ulangan 14:8, dan Imamat 11:7)
b. Babi (Yesaya 66:17)

23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem?
a. 3 bulan (II Raja-Raja 24:8)
b. 3 bulan 10 hari (II Tawarikh 36:9)

24. Berapa banyakkah jumlah yang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar?
a. 2.812 orang (Ezra 2:6)
b. 2.818 orang (Nehemia 7:11)

25. Berapa orangkah anak-anak Benyamin?
a. 10 orang (Kejadian 46:21)
b. 5 orang (Bilangan 26:38-39)
c. 3 orang (I Tawarikh 7:6)
d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5)

Komentar atas silsilah anak Benyamin ini tidak satu pn yang sama baik nama maupun jumlahnya.

26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela)?
a. 5 orang (I Tawarikh 7:7)
b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5)
c. 2 orang (Bilangan 26:40)

Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.

27. Tuhan salah dalam batasan usia?
a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja "Berfirman Tuhan: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja" (Kejadian 6:3). "Maka berkatalah TUHAN,'Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun" (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak manusia yang mencapai usia melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun (Kejadian 5:3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kejadian 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kejadian9-11), Keenam hidup selama 9 1 0 tahun (Kejadian 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kejadian 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kejadian 5:18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kejadian 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kejadian 5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kejadian 5:28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kejadian 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kejadian 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kejadian 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kejadian 11: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kejadian 11:16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kejadian 11:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kejadian11: 22-21), Serug hidup selama 230 tahun (Kejadian 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kejadian 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kejadian 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kejadian ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kejadian 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kejadian 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kejadian 6:19), Harun hidup selama 123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).

28. Tuhan menyesal atau tidak?
a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29, Bilangan 23:19)
b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhimya cenderung berbuatjahat di muka bumi (Kejadian 6:5-6). Tuhan menyesal karena telah mengangkat Saul sabagai raja di Israel (I Samuel IS: 10-11, 35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16). Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia, 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32: 14)

29. Tuhan dapat dilihat atau tidak?
a. Tuhan tidak dapat dilihat dan didengar (Yohanes 5: 37,I Timotius 1:17, I Timotius 6:16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4:12)
b. Tuhan dapat dilihat dengan mata kepala (Keluaran 33:11), Kejadian 18:1, Yohanes 5:37), Keluaran 33:20; I Timotius 6:16, I Timotius 1: 17,I Yohanes 4:12, Kejadian 26:24).
c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24:9-10)
d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6:1)
e. Tuhan dapat dilihat dari jauh (Yeremia 31:3)

Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai disini dulu. Namun bila masih ingin mengetahui lebih banyak lagi, silahkan temukan sendiri dalam buku "Fakta Dan Data Kepalsuan Alkitab"

Kontradiksi Perjanjian Baru

Silsilah Yesus dalam Alkitab dapat dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.

1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun.

Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.

2. Ada berapa nama dalam silsilah Abraham dari Daud sampai Yesus?
a. Lukas mencatat 15 nama.
b. Matius hanya mencatat 14 nama.

3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Arni (Lukas 3: 33)
b. Ram (Matius 1: 3)

4. Ada berapa namakah dalam silsilah Daud sampai dengan Yesus?
a. Lukas mencatat 43 nama.
b. Matius hanya mencatat 28 nama.

5. Siapakah kakek Yesus?
a. Yakub (Matius 1:6)
b. Eli (Lukas 3:31)

6. Siapakah anak Daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6)
b. Natan (Lukas 3:31)

7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa?
a. Seekor keledai (Markus ll:7; Lukas 19:35)
b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7)

8. Ketika Yesus bertemu Yalrus, apakah anak perempuan Yalrus sudah mati?
a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18)
b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23)

9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam perjalanan?
a. Ya, boleh! (Markus 6: 7-9).
b. Tidak, tidak boleh! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3)

10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah?
a. Tidak benar. (Yohanes 5: 31)
b. Benar. (Yohanes 8:14)

11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
a. Dua orang. (Matius 20:29-30)
b. Satu orang. (Markus 10:46)

12. Di manakah Yesus menemui orang yang kerasukan setan?
a. Di Gedara (Matius 8:28)
b. Di Gerasa (Markus 5:1-2)

13. Berapakah jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus?
a. Dua orang. (Matius 8:28)
b. Satu orang. (Markus 5: 1-2)

14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus?
a. Salam, Rabi. (Matius 26: 49)
b. Rabi. (Markus 14: 45)
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa, alias diam. (Lukas 22:47)

15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya?
a. Mereka menyembah Yesus. (Matius 14:33)
b. Mereka tercengang dan bingung. (Markus 6:51-52)

16. Jam berapa Yesus disalib?
a. Jam sembilan. (Markus 15:25)
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan. (Yohanes 19:14)

17. Yesus membawa damai dan keselematan atau pembuat onar?
a. Yesus menyelamatkan dunia. (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36)
b. Yesus membawa onar, pedang, dan kekacauan dalam harmoni keluarga manusia. (Matius 10: 34-36)

18. Apa hukumnya bersunat?
a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14, 17:14, Kejadian 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat, (Matius 5: 17-20, Lirkas 2:21). Yesus juga disunat (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul IS: 1-2).
b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19).

19. Bolehkah daging babi dimakan?
a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17).
b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, I Timotius 4-5, Roma 14:17).

20. Selain Yesus, adakah yang pernah naik ke sorga?
a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2. 1 1).

AYAT-AYAT YANG MENUNJUKKAN TUHAN RAGU-RAGU

Tuhan ragu-ragu dalam penyampaian wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan "kira-kira."

Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48), kira-kira jam 3 (Matius 27:46), kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3), kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6), kira-kira jam 5 (Matius 20:9), kira-kira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),

Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14), kira-kira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10:9), kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34), kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).

Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), kira-kira 20 orang (I Samuel 14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira 600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).

Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2, Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).

Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).

Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kira-kira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).

Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kira-kira 2 mil (Yohanes 11: 18).

KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN DAN PEMERHATI KITAB INJIL

1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland:
"Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: "Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia" (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298).

2. Dr. D.C Mulder:
"Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ....... Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat" (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

3. Dr. Welter Lempp:
"Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern" (Tafsiran Kejadian, hal 58).

"Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman" (Tafsiran Kejadian, hal, 65).

4. Dr. R. Soedarmo:
"Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Kitab Suci dengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki." (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47).

"Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram" (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).

5. Uskup John S Spong:
"Saya yakin bahwa para penulis Injil-injil Matius, Markus dan Lukas, bukanlah saksi mata, dan bahkan Injil-injil ini malah tidak didasarkan pada catatan-catatan para saksi mata kehidupan Yesus." (Why Christianity Must Change Or Die, hal. XV)

6. Prof. E. P. Sanders:
"Kita tidak tahu siapa yang menulis Injil-injil. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa Injil-injil tetap tidak memiliki nama sampai sekitar tahun 150-an. Saya telah memeriksa bukti-buktinya di mana-mana. Injil-injil sebagaimana yang kita miliki telah dikutip sebelum tahun 150-an, tetapi tanpa nama. Nama-nama penulis tiba-tiba saja muncul sekitar tahun 180." ( The Historical Figure of Jesus, hal. 63, 64).

7. Professor Alvar Ellegard
"Dengan demikian, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa mencatut nama murid-murid Yesus sebagai penulis Injil-injil adalah suatu langkah yang diambil menjelang tahun 150-an oleh para pemimpin Gereja yang, seperti Papias dan Justin, sangat bersemangat untuk memperoleh - atau malah memalsukan - dukungannya agar orang menganggap bahwa Injil-injil yang mereka pilih sebagai kitab suci tersebut merupakan tulisan orang-orang yang hidup di zaman Yesus." (Jesus, One Hundred Years before Christ, hal. 188).

UNTUK DIRENUNGKAN
Karena Alkitab, Bibel, Bible, atau Bijbel, telah terbukti mengandung demikian banyak kesalahan dan kepalsuan, maka jika anda seorang penganut Kristus yang merasa terpanggil hati nuraninya untuk mendekat kepada hakikat Allah yang paling hakiki, hendaklah dengan sungguh-sungguh coba membuka mata kepala dan mata hati dalam menelusuri kembali kebenaran hakiki yang memang datangnya dari Allah. Cari dan pelajarilah juga kitab-kitab suci umat lain dengan membuang jauh-jauh prasangka buruk di dalam hati. Kosongkan jiwa, dan jadilah diri sendiri yang benar-benar terbebas dari segala pengaruh sentimen, terutama sentimen agama. Niscaya pada akhirnya anda akan menemukan kitab wahyu - yang teruji keasliannya sepanjang masa - yang dapat membimbing anda menuju ke jalan Allah. Adapun salahsatu kitab suci yang paling mendekati ajaran murni Yesus adalah Al-Qur'an. Sedangkan kitab suci ini memiliki ciri-ciri utama:
  1. Keaslian dan otentisitasnya dijamin dan dipelihara sendiri oleh Tuhan.
  2. Masih memelihara bahasa asalnya, sesuai dengan kalimat asli wahyu-wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi yang menerimanya.
  3. Mudah dihafal, karena Tuhan memberikan kemudahan bagi siapa saja di antara umat-Nya yang sungguh-sungguh ingin menghafalkan wahyu-wahyu-Nya.
  4. Umat yang meyakini dan hafal di luar kepala ayat-ayat kitab suci tersebut puluhan juta jumlahnya di seluruh muka bumi. Sehingga mustahil setiap upaya untuk memalsukan ayat-ayatnya, walau hanya satu titik saja, tidak serta merta diketahui.
  5. Tidak mengandung pornografi.
  6. Tidak mengandung kontradiksi antar ayat.
  7. Relevan sepanjang zaman.
Kendati demikian, camkanlah ini! Al-Quran melarang keras setiap umat Muslim untuk mempengaruhi siapapun, dengan cara apapun agar seseorang itu memeluk agama Islam. Berbeda dengan umat Kristian, dalam hal ini para misionaris, yang cenderung sangat gigih mengajak umat lain, termasuk umat Muslim untuk memeluk agama Kristian, maka tugas umat Muslim (bagi yang merasa terpanggil untuk melaksanakannya) terbatas hanya untuk menyampaikan seruan Allah agar saudara-saudaranya itu kembali ke ajaran Tauhid, yakni menyembah Tuhan Yang Satu. Hanya sampai di situ. Tidak lebih, tidak kurang. Karenanya, jika anda tertarik, atau sama sekali tidak tertarik, untuk mempelajari Islam, semua itu sepenuhnya terpulang pada anda sendiri. Mengapa demikian? Simaklah firman Allah di dalam Al-Qur'an berikut ini:

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah[2]:256)

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Maaidah[5]:3)

"Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku." (QS. Qaf[50]:45)

Semoga bermanfaat!

-----------------------------------
REFERENSI ISLAM ONLINE


-------------------------------------------
RUJUKAN PENYUSUNAN INDEKS
Sumber : Di Bawah Panji Panji Islam
Baca selengkapnya >>

ISA WAFAT DI DUNIA dan JASAD NYA DI DUNIA

berdasar Bible :

Injil mengenai wafatnya Yesus a.   A. Matius 23:39 "Yesus bersabda : "Karena aku berkata kepadamu, bahwa daripada masa ini tiada lagi kamu melihat aku, sehingga kamu berkata : Mubaraklah ia yang akan datang dengan nama Tuhan".

Dari ayat injil di atas jelaslah bahwa dunia tidak akan melihat Isa ibnu Maryam (Yesus) lagi, dan Yesus tidak memberi khabar akan kedatangan ke dua kali ke dunia.
                                                                                                                                                                                                                                                                   Artinya beliau akan wafat dan ruh nya pergi menuju Bapa (Allah) dan tiada kembali lagi. Dalam ayat Matius 23:39 di atas terdapat nubuatan menganai kedatangan seorang nabi setelah wafatnya Isa/Yesus, yang mana ciri dari nabi itu adalah datang dengan nama Tuhan. Mari kita hubungkan Matius 23:39 ini dengan Kitab ulangan 18: 17-22, yang antara lain disebutkan : "Segala firman-Ku yang akan dikatakan olehnya dengan nama­Ku". Siapakah Nabi yang akan datang setelah Isa wafat ini? Yang dalam kedatangannya dan firman-firmannya disebut dengan nama Tuhan? Dialah Muhammad saw, yang mana di dalam kitab yang diturunkan kepadanya selalu diawali : "Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih" dalam setiap surah-surahnya. Namun tahukah anda bagaimana umat Kristiani menolak Muhammad saw? Karena mereka bertanya kepada kaum muslim: "Apakah Isa telah wafat?". Umat Islam menjawab : "Tidak, beliau masih hidup". Umat Kristiani menjawab lagi : "Kalau begitu Muhammad adalah Nabi Palsu". "Kenapa? Apa dasarnya?" Tanya kaum Muslim. Umat Nasrani menjawab : "Karena dalam Matius 23:39 dikatakan bahwa syarat Nabi itu datang adalah manakala Isa telah wafat, jadi kami tidak salah. Apalagi setelah kami konfirmasikan kepada umat Islam mereka sendiri juga mengakui bahwa Isa belum wafat, sama dan sependirian dengan kami yang percaya juga Isa belum wafat. Jadi belum saatnya Nabi itu datang". Jadi untuk mematahkan salib ini adalah tiada lain selain mengimani dan membuktikan bahwa Isa (Yesus) telah wafat secara wajar.

b. Kitab Kejadian 6:3 "Firman Tuhan : " Bahwa roh ku tiada akan berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal lagi panjang umurnya 120 tahun". Dalam Kitab Hadis Kanzul Umal Jilid XI hal 479. Fatimah r.a. menerangkan Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam usianya 120 tahun". Jadi beliau tidak wafat dalam usia 33 tahun, tidak juga dalam usia 2000 tahun lebih, melainkan beliau wafat pada usia 120 tahun.
yang mengaku yesus masih hidup berarti mendorong umat kresten BERHAK MENGATAKAN nabi Muhammad. nabi palsu



berdasar al Qur`an Al-Karim:


Al Qur'an mengenai telah wafatnya Isa (Yesus) a.s.

 A. Al Maidah 117 Dalam surah 5 : 117 ayat berbunyi : "Aku (Isa a.s.) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu : "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku (Isa a.s.) menjadi SAKSI terhadap mereka, selama aku berada diantara mereka. Maka setelah Engkau WAFATKAN aku, Engkaulah yang MENGAWASI mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan segala sesuatu". Ayat ini menjadi bukti bahwa semasa hidupnya beliau ( Nabi Isa a.s.) selalu mengajarkan tauhid, dan beliau menjadi saksi dan pengawas akan tegaknya tauhid diantara pengikut beliau. Namun manakala beliau telah wafat maka atas segala penyimpangan yang dilakukan oleh umatnya bukanlah lagi menjadi tanggung jawab beliau a.s. Dan beliau menyerahkan hal itu kepada Allah yang Maha Menyaksikan. Jadi, jika beliau a.s. saat ini masih hidup disuatu tempat sedang didunia meraja lela aqidah trinitas maka tidak ada yang lebih patut dipersalahkan selain Isa a.s., karena beliau telah berjanji bahwa selama hidup beliau maka beliau akan menjadi saksi dan penjaga atas umatnya untuk tetap mengikuti tauhid. Jadi dengan menyimpangnya umat beliau dari ketauhidan itu sendiri sudah menjadi bukti bahwa beliau telah wafat, karena beliau tidaklah lagi menjadi saksi dan penjaga atas mereka. Dan beliau suci dari timbulnya aqidah trinitas. Tafsir surah Al Maidah 117 ini ada dalam hadis yang diriwayatkan Ibn Abas r.a.: "Rasulullah saw bersabda di hari kiamat kelak, bakal ada beberapa orang yang akan ditarik ke api neraka, maka aku (Muhammad saw) akan berkata, mereka adalah sahabat-sahabatku, di waktu itu aku mendapat jawaban, "Engkau tidak mengetahui apakah yang telah mereka buat setelah engkau mati, lalu aku akan berkata seperti hamba Allah yang saleh (Isa ibn Maryam) itu berkata : "dan ada(ah saya menjadi saksi atas mereka selama saya hidup bersama mereka, maka manakala Engkau matikan saya, adalah Engkau menjaga mereka". Jadi atas dasar Tafsir surah 5 : 117 menyangkut Isa a.s. dalam Hadis Bukhari Kitabut Tafsir. Bahwa sebagaimana Muhammad saw telah wafat dan tidak lagi menjadi saksi/penjaga atas umatnya. Maka demikian pula Isa a.s. telah wafat dan tidak lagi mejadi saksi/penjaga atas umatnya. Sebagai tambahan. Dalam Kitab Hadis Kanzul Umal Jld XI hal 479. Fatimah r.a. menerangkan Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam usianya 120 tahun".

B. Ali Imran 55 "Ingatlah ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mematikan engkau dan akan meninggikan engkau di sisi Ku dan akan membersihkan engkau dari kaum yang ingkar?' Perlu diperhatikan kronologis ayat ini :

 1. Dimatikan/ diwafatkan
 2. Ditinggikan / diangkat
 3. Dibersihkan Kronologis ayat ini tidak boleh dibolak-balik.

Umat Nasrani mengatakan bahwa Isa diangkat ke langit, namun sebelumnya Isa wafat di kayu salib lalu hidup lagi. Itikad Nasrani ini salah, karena pada ayat ini tidak dikatakan bahwa sebelum beliau diangkat beliau hidup lagi. Lagi pula Yesus tidak wafat di tiang salib melainkan hanya mati suri alias pingsan saja. Sementara itu kebanyakan umat Islam percaya bahwa beliau kini diangkat dan hidup di langit bersama jasad kasarnya, kalo begitu yang sekarang ada di langit adalah jenazah Nabi lsa, karena berdasarkan ayat di atas beliau di wafatkan dulu baru diangkat. Kalau anda mengatakan bahwa yang di angkat itu Isa yang hidup maka konsekuensinya anda harus berani menghapus poin 1 dari ayat di atas, anda sanggup menghapus (mengkoreksi) Firman Allah? Kemudian dalam ayat itu tidak ada kata langit, jadi dari mana asalnya pemahaman bahwa Isa a.s. naik ke langit? Apakah surga ada di langit? Apakah Allah ada di langit? Dalam Tafsir Al Azhar Hamka menulis bahwa ajaran ini adalah ajaran Nasrani yang disusupkan ke dalam Islam. Jadi Allah Ta'ala telah mewafatkan Isa a.s. secara wajar (alami), dan kemudian Allah meninggikan (mengangkat) derajat beliau (bukan jasmani). Lihat penggunaan kata Rafa pada surah 7:174, 12:76, 24:36, dan 58:11. Seluruhnya menunjukan kepada makna ruhani (derajat) dan bukan jasmaniyah. Haji Zainudin Hamidy dan Fakhruddin dalam terjemahan Qur'annya pun (terbitan CV. Jayamurni-Jakarta) mengartikan dengan "dimuliakari'. Inilah juga makna Rofa'ahu yang ada dalam An Nisaa 158, yaitu beliau diangkat, dan dimuliakan derajat beliau a.s. dan bukan terbang jasmaninya

C. Ali Imran 81 " Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh­sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". Dr. Haji Abdulkarim Amarullah menulis dalam bukunya (Al Qaulush Shahih) : "Pemandangan ayat ini, katanya, Annabiyyina, yang berarti segala nabi-nabi, nyata benar meliputi Adam sampai kepada Isa sama sekali berjanji kepada Tuhan, akan mengikuti Muhammad dan akan percaya serta menolong dia" Doktor itu juga menulis : "Bacalah hadis Ibnu Abbas yg diriwayatkan oleh Bukhari yang sama maksudnya dengan firman Tuhan yang tersebut pada fasal yang pertama surat Ali Imran ayat 80 tadi : "Tidaklah membangkitkan (mengutus) Allah akan seorang Nabi juapun melainkan mengambi( Allah atasnya akan perjanjian teguh demi sesungguhnya jika dibangkitkan Muhammad sedang Nabi yang lain itu masih hidup, bahwa mestilah ia iman dengan Muhammad dan menolong akan dia pada menjalankan agamanya Muhammad". "Jadi apa sebabnya sudah lebih dari 1300 tahun Isa belum juga bangkit menolong Muhammad kalau sebenar-benarnya ia masih hidup? Mustahil Nabi Isa tidak menepati janji dengan Tuhan dalam masa yang selama itu. Dan mustahil juga ia lalai dari pada kewajibannya di dalam sedikit masa pun apalah lagi lebih dari 1300 tahun!" Demikianlah tulisan ayahanda Prof. Hamka. Jadi memang Isa (Yesus) a.s. telah wafat.

D. Al Maidah 75 "Al Masih ibn Maryam tidak lain melainkan seorang rasul, sesungguhnya telah lalu (Qad Khalat) rasul-rasul (semua) sebelumnya?" Kita semua sepakat bahwa sebelum Isa a.s. telah wafat semua rasul sebelum beliau. Sekarang mari kita menuju ayat lain yang semakna. " Dan Muhammad tidak lain melainkan seorang rasul, sesungguhnya telah berlalu (Qad khalat) rasul-rasul (semua) sebelumnya" (Ali Imran 144). Berarti kita juga sepakat bahwa sebelum rasulullah saw diutus maka telah wafat seluruh rasul-rasul sebelumnya. Perlu difahami bahwa arti Qad Khalat tiada lain adalah wafat/mati. Silahkan juga baca Tafsir Al Furqan oleh A. Hassan, Guru Persatuan Islam dalam tafsir Al Ahqaf 17. Sedang H. Zainudin Hamidi dkk mengartikan dalam terjemahan Qur'an-nya sebagai "yang telah lewat dengan tiada kembali lagi". Ayat Ali Imran 144 inilah yg dibacakan oleh Hz. Abu Bakar r.a. pada saat wafatnya Rasulullah saw untuk meyakinkan Umar bahwa sebagaimana rasul rasul yang dahulu pun telah wafat maka hal demikian juga yang terjadi pada diri Rasulullah saw. Tentunya jika Nabi Isa a.s. masih hidup seperti yg diyakini umat Islam kebanyakan saat ini, tentunya akan ada perdebatan sengit antara Umar .r.a. dan para sahabat yang sedang berduka dengan Hz. AbuBakar r.a. Tetapi kenyataannya Hz. Umar tidak membantah.


baca dan cermati hujah sama berdasarkan ayat2 alquran , hadits dan al kitab PB.. beserta kupasan nahwu shorof ..ilmu bhalaghoh yg detail dan terperinci...
Baca selengkapnya >>

ISA ALMASIH BUKAN Tuhan atau ANAK TUHAN

Tidak ada satupun yang mengetahui secara pasti tahun kelahiran 'Isa al-Masih putera Maryam, menurut catatan yang ada dalam Injil Lukas 2:1-20, 'Isa al-Masih telah dilahirkan ketika diselenggarakan sensus penduduk diwilayah Syiria dan Palestina atas perintah Kaisar Augustus (27 SM - 14M) sekitar tahun 7 Masehi (759 Romawi), setelah Kaisar Herodes Archelaus (4SM - 6M) dipecat oleh pemerintah Romawi dan Yudea secara langsung dijadikan wilayah propinsi Roma.
Sebaliknya, Injil Matius, 'Isa al-Masih telah dilahirkan pada masa pemerintahan Kaisar Herodes Agung (37 - 4SM), ayah dari Kaisar Herodes Archelaus yang wafat pada tahun 4 SM (749 Romawi).
Kedua perbedaan riwayat kelahiran 'Isa al-Masih oleh Matius dan Lukas ini sangatlah tajam sekali dan tidak bisa dikompromikan. Salah satu diantaranya haruslah salah atau justru kedua-duanya salah semua, sebab tidak mungkin keduanya benar !
'Isa al-Masih didalam Bible digambarkan telah lahir dikota Bait Lahm (Betlehem), sekitar 6 mil sebelah selatan ibukota Jerusalem (Darussalam). Dan kelahiran 'Isa al-Masih ini menurut al-Qur'an telah terjadi ditengah padang pasir yang terik dibawah rimbunan pohon Kurma yang menjadi santapan Maryam, ibunya. (al-Qur'an surah 19:24-25).
"Maka dari dekatnya, Jibril telah berseru: Janganlah engkau (Maryam) berduka cita; sesungguhnya Tuhanmu telah menyiapkan bagimu sebuah mata sungai lalu goyangkanlah pohon kurma itu, disana dia akan berguguran buah-buahnya yang masak."
(al-Qur'an, Maryam 19:24-25)
Dari penjelasan al-Qur'an ini bisa diambil kesimpulan, bahwa 'Isa al-Masih dilahirkan pada awal musim rontok (gugur), karena buah-buah kurma dapat berguguran kebumi, dan itu kira-kira tanggal 21 September hingga 21 Desember. Pada akhir musim rontok yaitu sekitar tanggal 21 Desember, dedaunan dan buah-buahan akan sudah habis berguguran (runtuh) sehingga tidak satupun yang masih terlihat pada pohonnya dan menunggu mulai musim dingin, yaitu tanggal 21 Desember.
Musim dingin di Palestina diakhiri dengan tanggal 21 Maret.
Jadi Nabi 'Isa al-Masih telah dilahirkan pada musim gugur (rontok) yaitu kurang lebih pada bulan September atau Nopember, menjelang bulan Desember, yaitu buah atau daun-daun mulai bersemi kembali (musim dingin).
Karena 'Isa al-Masih lahir dan hidup dalam lingkungan bangsa Yahudi di Palestina yang meliputi wilayah Yudea bagian selatan dan Galilea bagian utara, maka amat penting untuk mengenal kehidupan 'Isa al-Masih dan masyarakat Yahudi dimasanya. Dia lahir dan hidup disaat Palestina dalam keadaan tidak tentram.
Dari masa kemasa bangsa Israil (Yahudi) harus bertikai dengan bangsa lain. Setelah 40 tahun tinggal dipadang Tiah disemenanjung Sinai -setelah Nabi Musa wafat sekitar abad ke-11 SM- Yoshua berhasil merebut wilayah Palestina dari suku Edom, Kanaan dan Filistin. Tetapi setelah Nabi Sulaiman putra Nabi Daud wafat (973 - 933 SM), Israil ditaklukkan oleh raja Sargon I dari kerajaan Asiyria pada tahun 722 SM.
Kemudian Nebukadnezar dari Babilonia datang menaklukkan dan menguasai Yerusalem pada tahun 586 SM. Bait Allah yang dibangun dimasa pemerintahan Nabi Sulaiman dibiarkan utuh, tetapi harta wakaf yang tersimpan di Bait Allah dan harta kekayaan istana dirampas. Bangsa Yahudi melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Babilonia itu. Namun dalam melancarkan serangan balasannya, tentara Nebukadnezar telah menghancurkan Bait Allah berikut kota Yerusalem.
Dan pada tahun 538 SM roda nasib kaum Yahudi berputar, Babilonia ditaklukkan oleh kerajaan Persi, dan Cyrus alias Koresi (550 - 530 SM) mengizinkan orang-orang Yahudi pulang ke Yudea untuk membangun kembali Bait Allah dan kota Yerusalem serta mengembalikan harta kekayaan yang dirampas oleh Nebukadnezar. Bekas tawanan Yahudi yang pulang kembali ke Yudea berjumlah 42.360 jiwa. Disamping membawa budak dan wanita sebanyak 7.337 jiwa. Didalamnya termasuk 200 laki-laki dan gadi penyanyi. Kafilah besar itu membawa 736 ekor kuda, 245 ekor bagal, 435 ekor unta dan 6.720 ekor keledai (Kitab Ezra 2:64-69)
Sayangnya bangsa Yahudi tidak lama menikmati kekuasaan otonom dari pihak Persi yang raja-rajanya kala itu menganut agama Zarahustra, sebab Persi ditaklukkan oleh Alexander (337-323 SM) dari Makedonia pada tahun 322 SM yang menjadi raja Yunani tahun 323 SM dan berkelanjutan terus dibawah kekuasaan Yunani sampai tahun 168 SM dimana pecah pemberontakan total bangsa Yahudi dibawah pimpinan Makkabe bersaudara.
Pada masa itu terbentuklah kerajaan Yahudi kembali dibawah dinasti Makkabe (168 - 63 SM), namun tidak berusia lama, karena pada tahun 63 SM, wilayah Palestina, Syiria dan Asia kecil ditaklukkan oleh Imperium Romawi.
Sejak dibawah kekuasaan Imperium Romawi itulah sejarah bangsa Yahudi di Palestina diliputi kekacauan dan pemberontakan, disebabkan beban pajak yang teramat berat beserta penghinaan-penghinaan terhadap agama bangsa Yahudi yang dibawa oleh Nabi Musa as.
Disebabkan penindasan bangsa penakluk selama berabad-abad dan silih berganti, maka mereka menyimpan dendam yang selalu membara dihatinya. Namun dalam kondisi yang sehitam-hitamnya, diantara mereka ada golongan yang mengharapkan datangnya seorang Musa baru beserta pendampingnya (seperti Harun), yang akan menghantam bangsa penjajah dan menghidupkan kembali ajaran-ajaran Allah. Dan Musa baru inilah yang disebut sebagai Mesiah atau al-Masih.
Impian dan keyakinan bangsa Yahudi dari hari kehari dalam menantikan seorang al-Masih baru terus berkembang dan mereka siap mengelu-elukan kedatangan Musa baru yang mampu membebaskan bangsa Yahudi dari cengkraman Imperium Romawi, dan mengembalikan kemegahan serta kejayaan nenek moyang mereka dimasa lalu, terutama dimasa-masa pemerintahan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman.
Sebagian besar harapan dan keyakinan akan datangnya al-Masih untuk mengembalikan kemegahan Daud telah menyebabkan mereka berpendapat bahwa sang Mesias itu haruslah juga dari bibit dan benih Nabi Daud itu sendiri yang memiliki aliran darah pejuang dan bangsawan besar.
Nabi Daud dan Nabi Sulaiman telah terbukti mampu mengungguli seluruh kerajaan dunia dalam hal kekuatan dan kekayaannya; ketika seluruh kerajaan dunia takluk dan tunduk dibawah pemerintahan keduanya; ketika seluruh bangsa bertekuk lutut dibawah telapak kaki bangsa Yahudi sebagaimana yang juga dipaparkan oleh al-Qur'an :
Lalu Kami jadikan Sulaiman memahaminya. Setiap orangnya Kami beri hukum dan pengetahuan; dan Kami edarkan bersama Daud gaya-gaya alamiah/Rawasia dan burung-burung yang bertasbih. Dan Kamilah yang melakukannya.
(QS. 21:79) Dan bagi Sulaiman angin; yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan dan diwaktu sorenya sebulan (pula) dan Kami suruh menyelidiki baginya sumber logam. Diantara Jin ada yang bekerja dihadapannya dengan izin Tuhannya; dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya siksaan api yang menyala.
Mereka mengerjakan untuknya apa yang dia kehendaki dari gedung-gedung pencakar langit dan patung-patung, serta piring-piring seperti kolam dengan roda-roda yang bersumbu. Bekerjalah hai keluarga Daud sambil bersyukur, dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.
(QS. 34:12-13)
Namun bangsa Yahudi tidak pernah tahu bahwa sebelum Nabi Sulaiman wafat, dimasa awal pemerintahannya, beliau sudah bermunajat kepada Allah agar dilimpahkan kerajaan yang tidak akan pernah terulang lagi pada masa kapanpun itu, baik oleh orang-orang Yahudi maupun bukan.
Ia berkata:"Ya Tuhanku ! berilah perlindungan kepadaku dan karuniailah untukku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun sesudahku, karena Engkau sungguh Yang Maha pemberi".
(QS. 38:35)
Impian kaum Yahudi bahwa al-Masih yang berupa perwujudan dari Musa yang akan mengantarkan bangsa Yahudi kembali menjadi bangsa besar dan pilihan itu tampaknya memang tidak akan pernah terwujudkan dalam sejarah peradaban dunia. Kisah lahirnya 'Isa putra Maryam secara ajaib telah menaruh satu prasangka tersendiri dalam kalangan umat Yahudi, mereka mencoba menghubung-hubungkan silsilah Maryam maupun Yusuf Arimatea (bapak angkat 'Isa al-Masih menurut versi Bible) kedalam garis keturunan Nabi Daud.
Karena ulah kaum Yahudi tersebut, maka kacaulah sudah nasab 'Isa al-Masih.
Kembali terjadi konfrontasi antara Gospel of Luke dan Gospel of Matthew didalam menjabarkan silsilah sang Mesias, dimana Matius 1:6-16 telah menghubungkan 'Isa al-Masih dalam 26 generasi dari Nabi Daud dan mencuplik Ya'kub sebagai ayah dari Yusuf Arimatea serta menyilangkan nasabnya kepada Nabi Sulaiman, maka Lukas lebih frontal lagi, dalam pasal 3:23-31 dia telah menghubungkan 'Isa al-Masih dalam 41 generasi sebelum Daud dengan mencuplik Eli sebagai ayah dari Yusuf Arimatea dan mengambil silsilah dari Natan, saudara Nabi Sulaiman.
Tentu saja hal ini telah menghancurkan sejarah suci sang Mesias itu sendiri, sebab bagaimanapun juga, 'Isa al-Masih, bukan anak kandung yang terlahir dari darah dan daging Yusuf Arimatea bersama Maryam, sebab sebelum keduanya menjadi suami istri, Maryam sudah hamil karena kuasa Allah.
"Ketika Malaikat berkata:"Wahai Maryam, sesungguhnya Allah mengabarkan kepadamu bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripadaNya, namanya al-Masih, ''Isa putra Maryam, yang mulia didunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampiri. Dan dia akan berbicara kepada manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh"
(Qs. ali Imran 3:45-46)
Ia (Maryam) menjawab: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh manusia ?". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):"Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia."
(Qs. ali Imran 3:47)
Pengertian kata "Kalimah/Kalam Allah" yang terdapat pada kitab suci AlQuran atau Hadits mempunyai beberapa arti, antara lain :
  1. Ujian
    Sebagaimana dapat kita temukan dalam Surah AlBaqarah 124 Sbb : Dan ketika Ibrahim diuji Tuhan-nya dengan beberapa Kalimah, lalu ditunaikannya.
    Ia berfirman : "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia !". Ia bertanya : "Dengan anak cucuku ?". Dia menjawab: "PerjanjianKu tidak akan mengenai orang-orang yang zhalim."
    (Qs. 2:124)
  2. Ketetapan
    Kolu Bala Walakin Haqqot KALIMATUL 'azabi 'alal kafirin
    Artinya : Tetapi telah pantas Kalimah atas orang-orang kafir !
    (Qs. 39:71)
  3. Ucapan, Omongan atau Kalam
    Pengertian seperti ini bisa dijumpai pada hadist yang berbunyi :
    "Jihad yang paling utama ialah Kalimah yang benar dihadapan penguasa yang zalim." Kata "KALIMAH" dengan arti "Ucapan, Omongan atau Kalam" ada 2 macam pengertian, yaitu :
  1. Ucapan yang dimiliki oleh manusia disebut Kalimat Hawadis, artinya Ucapan Makhluk yang bersifat fana atau rusak.
  2. Ucapan yang berasal dari Allah disebut Firman atau Kalam yang bersifat Qodim, kekal selamanya dan tidak akan rusak. Untuk lebih jelas, mari kita lihat langsung pada konteks ayat yang mengatakan bagaimana Isa dijadikan Allah, kita ambil Surah An-Nisa ayat 171 yang berbunyi : "Hai Ahli Kitab ! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu berkata atas Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, 'Isa putera Maryam itu, tidak lain melainkan utusan Allah dan KalimahNya yang Ia berikan kepada Maryam dengan tiupan ruh daripada-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu berkata: "Trinitas", Hentikanlah ! Baik bagimu. Allah itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Dia dari mempunyai anak, kepunyaanNya-lah semua yang dilangit dan semua yang dibumi; Cukuplah Allah sebagai Pelindung." (QS. 4:171)
Kata "Al Qoha Ila Maryam" yang diartikan dengan Meniupkannya kedalam rahim Maryam susunan kalimatnya berbentuk kata kerja transitif (fi'il muta'addi), yaitu kata kerja yang membutuhkan obyek penderita.
Pada ayat ini, subyeknya adalah "Allah".
Kata kerjanya ialah "alqo" (melemparkan).
Obyek penderitanya ialah "ha" (Kalimah).
Jadi sudah jelas, yang masuk kedalam tubuh Maryam itu adalah "Kalimah Hawadis" dan bukan "Kalam Qodim".
Sebab, mustahil Allah memasuki tubuh Maryam. Seandainya peristiwa mustahil ini bisa terjadi, maka susunan kalimatnya memakai kata kerja intransitif (fi'il lazim) sebagai berikut :
Wakola muhu yad ghulu fi Maryam
Artinya: dan Firman-Nya memasuki tubuh Maryam
Sehingga nyatalah keterangan AlQur'an dalam hal ini bahwa Kalam Allah/Firman Allah itu tidak berarti Allah itu sendiri sebagaimana yang tertulis dalam Yohanes 1:1 dan 1:14 dan digembar-gemborkan oleh umat Kristen dengan perkataan bahwa AlQur'an mendukung keTuhanan Yesus alias Isa. Adapun juga peniupan ruh daripada-Nya sebagaimana yang telah terjadi pada Maryam itu adalah sama kejadiannya dengan tiupan ruh dari-Nya yang diberikan kepada Nabi Adam as.
Tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan menusia dari tanah !, maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruhKu; maka hendaklah kamu tunduk bersujud kepadanya !" (Qs. 38: 71-72)
Makanya, benarlah firman Allah berikut ini :
"Sesungguhnya perbandingan Isa disisi Allah, adalah seperti Adam. Allah menjadikan dia dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya: "Jadilah !", maka jadilah dia.
(Qs. 3:59)
Adam telah diciptakan oleh Allah tanpa ayah dan ibu, Hawa diciptakan tanpa ibu dan Isa diciptakan dengan tanpa seorang bapak. Sungguh, semuanya adalah hal yang mudah saja bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dia mampu menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada, lalu diadakan-Nya, dibentuk-Nya dunia dan seluruh alam raya ini dengan kekuasaan-Nya, apakah kita mesti harus ragu dengan kebijaksanaan-Nya ?
Orang yang menganggap bahwa kelahiran 'Isa al-Masih itu sebagai suatu keistimewaan tersendiri dan dikatakan sebagai kelahiran Tuhan, hanyalah orang yang memperbodoh diri mereka sendiri.
Mereka membatasi ruang lingkup kekuasaan Allah sebagai Tuhan yang serba Maha.
Tidak lain semuanya karena mereka itu tetap terpengaruh akan pemikiran orang masa lalu yang pengetahuan mereka akan peristiwa ilmiah ini amatlah dangkal, sehingga segala sesuatu itu senantiasa dikait-kaitkan dengan hal-hal yang irrasional.
Apa yang terjadi dan dialami oleh Maryam ini sudah bukan pada tempatnya lagi untuk didongengkan oleh kaum Nasrani selama ini sebagai cikal bakal kelahiran seorang Tuhan atau anak Tuhan.
Saya kutipkan dari Majalah Kartini no.5 tahun 1975 halaman 32 sbb :
"Pada tanggal 30 September tahun lalu, lahirlah anak perempuan saya melalui pembedahan Keizersnee, seorang bayi cantik gemuk dengan mata biru seperti mata saya, dengan rambut sawo matang seperti rambut saya dan halus seperti kulit saya juga. Dokter spesialis mengatakan bahwa dia segera akan melakukan penyelidikan medis terhadap saya dan anak saya itu. Dan pada akhir Desember, dokter memberitahukan sesuatu yang penting kepada saya : "Nona Young," katanya: "Anda ini dapat dikatakan sebagai suatu keajaiban medis. Anda merupakan kejadian yang ketiga kalinya dalam sejarah ilmu pengobatan dimana dengan pasti dapat ditentukan tentang terjadinya suatu parthenogenese."
Suatu PARTHENOGENESE ialah suatu kelahiran perawan.
Seorang wanita menjadi hamil tanpa ada hubungan seks dengan seorang pria.
Itu pernah terdapat di Jerman pada tahun 1945 dan sebelum itu juga di Brazilia. Didalam dunia hewan hal itu lebih banyak terjadi, namun pada manusia jarang sekali."
Akhirnya Allah Swt membukakan pintu kebenaran-Nya, bahwa apa yang telah dialami dulu oleh Maryam atas kelahiran 'Isa al-Masih adalah suatu hal yang bersifat alamiah dan bukan sesuatu yang istimewa sehingga harus dikabarkan bahwa bayi yang dikandung dan dilahirkan secara parthenogenese sebagai anak Tuhan, terbukti dengan adanya kelahiran-kelahiran serupa yang terjadi pada masa sekarang ini. Adakah kaum Nasrani pun akan mengatakan bahwa anak-anak yang dilahirkan oleh para perawan tanpa adanya hubungan seks dengan laki-laki manapun alias secara Parthenogenese itu sebagai anak Tuhan juga sebagaimana halnya anggapan mereka terhadap diri 'Isa al-Masih alias Yesus The Christ ?
Pada masa lalu, orang senantiasa takjub akan suatu peristiwa atau kejadian yang aneh-aneh, mereka senang terhadap yang sifatnya menghebohkan, sebab itu pula makanya Allah menurunkan Nabi dan Rasul-Nya dengan beragam mukjizat yang bersifat hebat dan mentakjubkan.
Tercatatlah kemukjizatan dari Nabi Ibrahim yang tidak mempan dibakar oleh api, Nabi Musa yang mampu membelah lautan dengan tongkatnya, dan dengan tongkat itu pula dia menghadapi tukang sihir Fir'aun, Nabi Sulaiman yang mampu menundukkan Jin dan manusia serta pandai berbahasa binatang, Nabi 'Isa putra Maryam bisa berbicara kepada manusia semasa dia masih dalam buaian ibunya serta mampu menghidupkan orang mati dan menjadikan burung dengan seizin Allah.
Masih ada banyak lagi sederetan Nabi dan Rasul Allah yang membekal mukjizat yang dahsyat yang tercatat dalam al-Qur'an, tetapi jika kita simak lebih jauh lagi, ternyata Nabi-nabi dan Rasul tersebut tidak selalu berhasil dengan gemilang didalam dakwah kenabian mereka kepada umat.
Semua mukjizat yang mereka punyai, cenderung dianggap sebagai suatu sihir yang mempesonakan.
Untuk itu pada periode pengutusan Nabi Muhammad Saw selaku Nabi yang terakhir, Allah tidak hanya membekali beliau dengan mukjizat-mukjizat yang hebat sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi-nabi-Nya sebelum itu, Allah telah menurunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebuah mukjizat terbesar sepanjang jaman.
Sebuah muikjizat yang mampu menjadikan dunia terang benderang, mengantarkan kepada kebahagiaan manusia.
Itulah dia yang bernama AlQur'an, yang dijadikan sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Suatu kitab suci yang membuka diri untuk penelaahan ilmiah oleh para ahli dan kaum cendikiawan disetiap masa dan disetiap waktu, mukjizat yang akan abadi selama-lamanya.
Keadaan Maryam yang telah mendapatkan kedudukan terhormat dari Allah Swt, selaku wanita pertama yang melahirkan seorang Nabi dan Rasul melalui peristiwa parthenogenese pada masa lampau itu telah membuat banyak orang heran karenanya.
Waktu itu masyarakat mengenal Maryam adalah seorang yang senantiasa beribadah kepada Allah dan tidak pernah dijamah oleh seorang laki-laki manapun, dia adalah seorang perawan. Lalu jika mendadak mereka melihat Maryam hamil dan melahirkan, timbul prasangka yang macam-macam terhadap diri Maryam ini, maka bertanyalah mereka kepadanya.
"Hai Maryam, sesungguhnya engkau telah berbuat satu perkara yang luar biasa !
Hai saudara perempuan Harun !, bukanlah ayahmu seorang penjahat dan ibumu bukan seorang penzina".
Maka ia (Maryam) menunjuk kepada anaknya.
Mereka bertanya : "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang dalam buaian ?"
Ia berkata: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab dan Dia menjadikan aku nabi.
Dan Dia menjadikan aku seorang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Dia mewajibkan aku sholat dan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Keselamatan atasku pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku akan mati dan pada hari aku akan dibangkitkan dengan keadaan hidup."
(Qs. 19-27-33)
Pada ayat ke-28 surah 19 diatas ada disebutkan teriakan dari Bani Israil kepada Maryam dengan perkataan : "Hai saudara perempuan Harun !, inilah penjelasannya : Nama bapak Nabi Musa adalah Imran, dan nama cucu Nabi Musa juga Imran.
Dalam al-Qur'an surah Maryam 27-28 diterangkan bahwa Maryam adalah saudara Harun (Ukhta Harun) :
  1. Dalam Bible, Yesus itu disebut 'Putra Daud', padahal antara Daud dengan Yesus itu berjarak 750 tahun, dan diselingi oleh beberapa keturunan Daud (Matius 1:1)
  2. Maryam adalah anak perempuan Imran, cucu kesekian dari Musa.
  3. Bapak Nabi Musa bernama Imran juga.
  4. Dengan demikian, Maryam ibundanya Isa al-Masih dapat disebut sebagai anak perempuan Imran, seperti Yesus disebut sebagai anak Daud.
  5. Jika Maryam ibunya nabi Isa dapat disebut anak perempuan Imran, dengan sendirinya Maryam dapat disebut 'saudara Harun', karena Harun itu adalah anak laki-laki Imran.
Begitulah, salah satu mukjizat tanda kenabiannya sudah diperlihatkan oleh Allah dengan diberikan-Nya kepada Isa kuasa untuk dapat berbicara kepada umatnya sewaktu ia masih dalam buaian ibunya, Maryam. Tapi apa yang terjadi kemudian, umatnya malah menjadi ingkar, bahkan berita keajaiban kelahiran 'Isa dan mukjizatnya yang dapat berbicara ketika masih dalam buaian ini telah dianggap sebagai menjelmanya Tuhan dalam perwujudan manusia.
Apa yang terjadi pada Bani Israil ini sungguh suatu kekejian terhadap Allah.
Merasa umatnya semakin ingkar dan mendakwakan yang bukan-bukan pada dirinya serta ibundanya, yang membuat Allah telah meminta pertanggung jawaban darinya atas hal yang demikian, maka Isa menampik sendiri semua berita bohong tersebut.
Dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan kebijaksanaan (Hikmat) untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwakah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, oleh itu sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus." (Qs. 43:63-64)
al-Qur'an mengangkat derajat Maryam sebagai seorang wanita yang suci (lihat al-Qur'an surah ali-Imran (3) ayat 42) dan menisbatkan silsilah 'Isa al-Masih kepada nasab ibunya, Maryam, tanpa harus menghubung-hubungkan silsilah 'Isa kepada Daud, Sulaiman, Natan dan Yusuf Arimatea apalagi harus menghubungkannya selaku keturunan dari Tuhan !
Baca selengkapnya >>

KETAHUILAH BAHWASANYA.... INTISARI AJARAN KRISTEN ADALAH DOKTRIN PAULUS TARSUS..!!


Orang Kristen mungkin tidak tahu kalau sebenarnya keyakinan dan kebanggaan mereka pada agama Kristen BERSUMBER PADA EMPAT DOKTRIN PAULUS YANG SENANTIASA DIPROPAGANDAKAN (DIIKLANKAN) OLEH PARA MISIONARIS KRISTEN, berikut ini:

DOKTRIN PAULUS
1: DOSA WARIS.

Paulus mendoktrin manusia bahwa SEMUA MANUSIA MEMILIKI DOSA yang merupakan dosa WARISAN DARI ADAM.
Berikut pernyataan Paulus:

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)

Pernyataan Paulus bahwa "semua orang telah berbuat dosa" BERTENTANGAN dengan pernyataan Yesus berikut ini:

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, SEBAB ORANG-ORANG YANG SEPERTI ITULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN ALLAH. (Markus 10:14 - Lihat juga Matius 19:14)

Menurut Yesus, anak-anak adalah pemilik kerajaan Allah/surga, ini berarti keadaan MEREKA SUCI ATAU TIDAK MEMILIKI DOSA.1

DOKTRIN PAULUS
2: PENEBUS DOSA.

Paulus mendoktrin manusia bahwa oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, maka konon kematian Yesus di tiang salib merupakan cinta-kasih Yesus kepada manusia UNTUK MENEBUS MANUSIA DARI KUTUK HUKUM TAURAT sekaligus untuk menebus dosa-dosa manusia dan menyelamatkan manusia dari murka Allah. Berikut pernyataan Paulus:

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. (Roma 5:8-9)

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Ingat kembali pernyataan Yesus dalam Markus 10:14 dan Matius 19:14 sebagaimana dikutip ayatnya di atas yang menyatakan bahwa ANAK-ANAK ADALAH PEMILIK KERAJAAN ALLAH/surga, yang berarti keadaan mereka suci tanpa dosa, sehingga doktrin penyaliban Yesus untuk menebus dosa-dosa manusia sudah barang tentu BERTENTANGAN dengan pernyataan Yesus tersebut. Lebih jauh, Yesus juga berkata bahwa dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya:

~ “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia AKAN MEMBALAS SETIAP ORANG MENURUT PERBUATANNYA. (Matius 16:27)

DOKTRIN PAULUS
3: YESUS TUHAN.

Paulus juga mendoktrin manusia bahwa Yesus adalah Tuhan. Konon, cukup dengan hanya MEYAKINI YESUS SEBAGAI TUHAN YANG TELAH BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI, MAKA MANUSIA AKAN DISELAMATKAN. Demikian pernyataan Paulus:

~ “ namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)

~ “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

DOKTRIN PAULUS
4: HUKUM TAURAT BATAL.

Doktrin inilah yang paling mendasar dalam ajaran Paulus yang kemudian melahirkan doktrin-doktrin turunan dalam agama Kristen. Bahwa Paulus ingin sekali menciptakan ajaran baru yang berlaku universal dengan membuat klaim-klaim seolah-olah apa yang disampaikannya adalah perintah dari Tuhan Yesus. Untuk mendukung klaim-klaimnya itu PAULUS MEMBUAT CERITA BAHWA DIA TELAH BERTEMU DAN DIUTUS OLEH YESUS MELALUI SUATU PENAMPAKAN YESUS KEPADANYA:

~ “Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. (Galatia 1:11-12)

CERITA PAULUS DI ATAS SENGAJA DICIPTAKANNYA UNTUK MELEGITIMASI (MENGESAHKAN) KLAIM-KLAIMNYA YANG LAIN. Misalnya,

> Paulus tahu bahwa HUKUM TAURAT itu berlaku hanya untuk umat Israel dan pengutusan Yesus di Israel hanyalah untuk MENEGAKKAN kembali dan menyempurnakan hukum Taurat, tetapi dia juga sadar bahwa dirinya bukanlah seorang israel, karenanya Paulus
>> MERASA PERLU MEMBUAT AJARAN BARU YANG BERLAKU SECARA UNIVERSAL DENGAN TETAP MENGAMBIL SOSOK YESUS SEBAGAI TOKOH INTI DARI AJARANNYA. Salah satu ajaran Paulus yang kontroversial ADALAH PENOLAKANNYA TERHADAP SELURUH HUKUM TAURAT DAN MENGATAKANNYA BAHWA KEMATIAN YESUS DI TIANG SALIB ADALAH UNTUK MEMBATALKAN HUKUM TAURAT YANG DIANGGAPNYA SEBAGAI KUTUKAN:

~ “sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, (Efesus 2:15)

~ “Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16)

~”Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)
~ “Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat. Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia. (Galatia 5:3-4)

CATATAN:

APABILA KITA MEMBACA AJARAN-AJARAN YESUS DALAM ALKITAB, maka ajaran-ajaran Paulus khususnya Doktrin Paulus 3 dan 4 di atas MENJADI SANGAT MENGGELIKAN, karena hukum Taurat YANG DIBATALKAN OLEH PAULUS tersebut JUSTRU DIWAJIBKAN OLEH YESUS KEPADA SELURUH UMAT ISRAEL UNTUK DILAKSANAKAN SAMPAI HARI KIAMAT. DALAM HAL INI YESUS BERKATA TENTANG HUKUM TAURAT:

"Janganlah kamu MENYANGKA, bahwa Aku (Yesus) datang UNTUK MENIADAKAN HUKUM TAURAT atau kitab para nabi. Aku datang BUKAN UNTUK MENIADAKANNYA, melainkan UNTUK MENGGENAPINYA. (Matius 5:17)

~ “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI ini, satu iota atau satu titikpun TIDAK AKAN DITIADAKAN DARI HUKUM TAURAT, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)

~ “Karena itu SIAPA YANG MENIADAKAN SALAH SATU PERINTAH HUKUM TAURAT SEKALIPUN YANG PALING KECIL, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, IA AKAN MENDUDUKI TEMPAT YANG PALING RENDAH DI DALAM KERAJAAN SORGA;
~ “TETAPI SIAPA YANG MELAKUKAN DAN MENGAJARKAN SEGALA PERINTAH-PERINTAH HUKUM TAURAT, IA AKAN MENDUDUKI TEMPAT YANG TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA. (MATIUS 5:19)

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)

JIKA KITA BENAR-BENAR MEYAKINI PERNYATAAN YESUS DI ATAS, MAKA:

- Yesus SAMA SEKALI BUKAN Tuhan, karena di dalam Taurat dan kitab para nabi dikatakan bahwa TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH (Ulangan 4:35; 6:4; 32:39; 2 Samuel 7:22; Mazmur 86:8-12; 1 Raja-raja 8:22-23; Yesaya 40:25; 43:10-11; 44:6; 45:5-6; 46:9). Demikian juga dengan pernyataan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa DIA HANYALAH SEORANG UTUSAN TUHAN (Markus 9:37; 12:29; Matius 10:5-6; 15:24; Yohanes 5:24,30; 17:3).
YESUS HANYALAH SEORANG MANUSIA BIASA CIPTAAN TUHAN (Markus 16:19; Matius 11:25; 24:36; Lukas 10:21; Yohanes 5:30; 10:29; 14:28; Kisah Para Rasul 7:55).

- Yesus sama sekali bukan orang yang disalib oleh orang-orang Yahudi, karena di dalam Taurat dikatakan bahwa orang yang disalib adalah orang yang terkutuk di mata Tuhan (Ulangan 21:22-23). Pastilah orang tersebut adalah orang terkutuk, BUKAN ORANG SUCI SEPERTI YESUS.2

Keterangan:
1. Ajaran Paulus tentang dosa waris ini sangat bertentangan dengan ajaran Perjanjian Lama yang mengajarkan bahwa setiap orang akan memikul beban amal perbuatannya masing-masing, tidak ada limpahan/warisan dosa dari siapapun (Ulangan 24:16; Yehezkiel 18:20; Yeremia 31:29-30; 2 Tawarikh 25:4), padahal doktrin Paulus ini justru bersumber dari kisah dosa Adam dalam Perjanjian Lama (Kejadian 3;1-19). Aneh kan?

2. Orang-orang Yahudi menuduh Yesus sebagai orang terkutuk, pendusta, dan nabi palsu yang lahir dari perempuan pezina. Karenanya, mereka bersikukuh untuk menyalibkan Yesus sesuai perintah hukum Taurat (Ulangan 21:22-23). Faktanya, Yesus adalah nabi Allah, bukan orang terkutuk yang mati di tiang salib itu. Persoalan bahwa para pengarang injil kanonik menyebut nama Yesus dalam peristiwa penyaliban, itu adalah persoalan lain, karena beberapa pengarang injil apokrif malah membantah dengan tegas bahwa orang yang disalib itu sama sekali bukan Yesus!

================
ILUSTRASI INI MENGGAMBARKAN PERTEMPURAN TANPA AKHIR. ANTARA NABI YESUS VS PAULUS TARSUS JELMAAN IBLIS....ALIAS ANG ANTI CHRIST..!!
KETAHUILAH BAHWASANYA....
INTISARI AJARAN KRISTEN ADALAH DOKTRIN PAULUS TARSUS..!!

Orang Kristen mungkin tidak tahu kalau sebenarnya keyakinan dan kebanggaan mereka pada agama Kristen BERSUMBER PADA EMPAT DOKTRIN PAULUS YANG SENANTIASA DIPROPAGANDAKAN (DIIKLANKAN) OLEH PARA MISIONARIS KRISTEN, berikut ini:

DOKTRIN PAULUS
1: DOSA WARIS.

Paulus mendoktrin manusia bahwa SEMUA MANUSIA MEMILIKI DOSA yang merupakan dosa WARISAN DARI ADAM.
Berikut pernyataan Paulus:

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)

Pernyataan Paulus bahwa "semua orang telah berbuat dosa" BERTENTANGAN dengan pernyataan Yesus berikut ini:

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, SEBAB ORANG-ORANG YANG SEPERTI ITULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN ALLAH. (Markus 10:14 - Lihat juga Matius 19:14)

Menurut Yesus, anak-anak adalah pemilik kerajaan Allah/surga, ini berarti keadaan MEREKA SUCI ATAU TIDAK MEMILIKI DOSA.1

DOKTRIN PAULUS
2: PENEBUS DOSA.

Paulus mendoktrin manusia bahwa oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, maka konon kematian Yesus di tiang salib merupakan cinta-kasih Yesus kepada manusia UNTUK MENEBUS MANUSIA DARI KUTUK HUKUM TAURAT sekaligus untuk menebus dosa-dosa manusia dan menyelamatkan manusia dari murka Allah. Berikut pernyataan Paulus:

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. (Roma 5:8-9)

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Ingat kembali pernyataan Yesus dalam Markus 10:14 dan Matius 19:14 sebagaimana dikutip ayatnya di atas yang menyatakan bahwa ANAK-ANAK ADALAH PEMILIK KERAJAAN ALLAH/surga, yang berarti keadaan mereka suci tanpa dosa, sehingga doktrin penyaliban Yesus untuk menebus dosa-dosa manusia sudah barang tentu BERTENTANGAN dengan pernyataan Yesus tersebut. Lebih jauh, Yesus juga berkata bahwa dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya:

~ “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia AKAN MEMBALAS SETIAP ORANG MENURUT PERBUATANNYA. (Matius 16:27)

DOKTRIN PAULUS
3: YESUS TUHAN.

Paulus juga mendoktrin manusia bahwa Yesus adalah Tuhan. Konon, cukup dengan hanya MEYAKINI YESUS SEBAGAI TUHAN YANG TELAH BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI, MAKA MANUSIA AKAN DISELAMATKAN. Demikian pernyataan Paulus:

~ “ namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)

~ “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

DOKTRIN PAULUS
4: HUKUM TAURAT BATAL.

Doktrin inilah yang paling mendasar dalam ajaran Paulus yang kemudian melahirkan doktrin-doktrin turunan dalam agama Kristen. Bahwa Paulus ingin sekali menciptakan ajaran baru yang berlaku universal dengan membuat klaim-klaim seolah-olah apa yang disampaikannya adalah perintah dari Tuhan Yesus. Untuk mendukung klaim-klaimnya itu PAULUS MEMBUAT CERITA BAHWA DIA TELAH BERTEMU DAN DIUTUS OLEH YESUS MELALUI SUATU PENAMPAKAN YESUS KEPADANYA:

~ “Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. (Galatia 1:11-12)

CERITA PAULUS DI ATAS SENGAJA DICIPTAKANNYA UNTUK MELEGITIMASI (MENGESAHKAN) KLAIM-KLAIMNYA YANG LAIN. Misalnya,

> Paulus tahu bahwa HUKUM TAURAT itu berlaku hanya untuk umat Israel dan pengutusan Yesus di Israel hanyalah untuk MENEGAKKAN kembali dan menyempurnakan hukum Taurat, tetapi dia juga sadar bahwa dirinya bukanlah seorang israel, karenanya Paulus
>> MERASA PERLU MEMBUAT AJARAN BARU YANG BERLAKU SECARA UNIVERSAL DENGAN TETAP MENGAMBIL SOSOK YESUS SEBAGAI TOKOH INTI DARI AJARANNYA. Salah satu ajaran Paulus yang kontroversial ADALAH PENOLAKANNYA TERHADAP SELURUH HUKUM TAURAT DAN MENGATAKANNYA BAHWA KEMATIAN YESUS DI TIANG SALIB ADALAH UNTUK MEMBATALKAN HUKUM TAURAT YANG DIANGGAPNYA SEBAGAI KUTUKAN:

~ “sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, (Efesus 2:15)

~ “Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16)

~”Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)
~ “Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat. Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia. (Galatia 5:3-4)

CATATAN:

APABILA KITA MEMBACA AJARAN-AJARAN YESUS DALAM ALKITAB, maka ajaran-ajaran Paulus khususnya Doktrin Paulus 3 dan 4 di atas MENJADI SANGAT MENGGELIKAN, karena hukum Taurat YANG DIBATALKAN OLEH PAULUS tersebut JUSTRU DIWAJIBKAN OLEH YESUS KEPADA SELURUH UMAT ISRAEL UNTUK DILAKSANAKAN SAMPAI HARI KIAMAT. DALAM HAL INI YESUS BERKATA TENTANG HUKUM TAURAT:

"Janganlah kamu MENYANGKA, bahwa Aku (Yesus) datang UNTUK MENIADAKAN HUKUM TAURAT atau kitab para nabi. Aku datang BUKAN UNTUK MENIADAKANNYA, melainkan UNTUK MENGGENAPINYA. (Matius 5:17)

~ “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI ini, satu iota atau satu titikpun TIDAK AKAN DITIADAKAN DARI HUKUM TAURAT, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)

~ “Karena itu SIAPA YANG MENIADAKAN SALAH SATU PERINTAH HUKUM TAURAT SEKALIPUN YANG PALING KECIL, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, IA AKAN MENDUDUKI TEMPAT YANG PALING RENDAH DI DALAM KERAJAAN SORGA;
~ “TETAPI SIAPA YANG MELAKUKAN DAN MENGAJARKAN SEGALA PERINTAH-PERINTAH HUKUM TAURAT, IA AKAN MENDUDUKI TEMPAT YANG TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA. (MATIUS 5:19)

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)

JIKA KITA BENAR-BENAR MEYAKINI PERNYATAAN YESUS DI ATAS, MAKA:

- Yesus SAMA SEKALI BUKAN Tuhan, karena di dalam Taurat dan kitab para nabi dikatakan bahwa TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH (Ulangan 4:35; 6:4; 32:39; 2 Samuel 7:22; Mazmur 86:8-12; 1 Raja-raja 8:22-23; Yesaya 40:25; 43:10-11; 44:6; 45:5-6; 46:9). Demikian juga dengan pernyataan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa DIA HANYALAH SEORANG UTUSAN TUHAN (Markus 9:37; 12:29; Matius 10:5-6; 15:24; Yohanes 5:24,30; 17:3).
YESUS HANYALAH SEORANG MANUSIA BIASA CIPTAAN TUHAN (Markus 16:19; Matius 11:25; 24:36; Lukas 10:21; Yohanes 5:30; 10:29; 14:28; Kisah Para Rasul 7:55).

- Yesus sama sekali bukan orang yang disalib oleh orang-orang Yahudi, karena di dalam Taurat dikatakan bahwa orang yang disalib adalah orang yang terkutuk di mata Tuhan (Ulangan 21:22-23). Pastilah orang tersebut adalah orang terkutuk, BUKAN ORANG SUCI SEPERTI YESUS.2

Keterangan:
1. Ajaran Paulus tentang dosa waris ini sangat bertentangan dengan ajaran Perjanjian Lama yang mengajarkan bahwa setiap orang akan memikul beban amal perbuatannya masing-masing, tidak ada limpahan/warisan dosa dari siapapun (Ulangan 24:16; Yehezkiel 18:20; Yeremia 31:29-30; 2 Tawarikh 25:4), padahal doktrin Paulus ini justru bersumber dari kisah dosa Adam dalam Perjanjian Lama (Kejadian 3;1-19). Aneh kan?

2. Orang-orang Yahudi menuduh Yesus sebagai orang terkutuk, pendusta, dan nabi palsu yang lahir dari perempuan pezina. Karenanya, mereka bersikukuh untuk menyalibkan Yesus sesuai perintah hukum Taurat (Ulangan 21:22-23). Faktanya, Yesus adalah nabi Allah, bukan orang terkutuk yang mati di tiang salib itu. Persoalan bahwa para pengarang injil kanonik menyebut nama Yesus dalam peristiwa penyaliban, itu adalah persoalan lain, karena beberapa pengarang injil apokrif malah membantah dengan tegas bahwa orang yang disalib itu sama sekali bukan Yesus!

================
ILUSTRASI INI MENGGAMBARKAN PERTEMPURAN TANPA AKHIR. ANTARA NABI YESUS VS PAULUS TARSUS JELMAAN IBLIS....ALIAS ANG ANTI CHRIST..!!
Baca selengkapnya >>