SEDIKIT FAKTA TENTANG TRINITAS..

Doktrin Trinitas terdiri dari tiga pribadi yang setara, sehakekat, sekehendak, satu zat, tidak bercampur, tidak berpisah dan tidak berasal mula yaitu Allah Bapak, Allah Anak (Yesus) dan Allah Roh Kudus.

Tanpa banyak komentar, fakta-fakta berikut sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa Allah Bapa, Allah Anak (Yesus) dan Roh Kudus itu tidak sama (berbeda) satu sama lainnya.

Pertama.

Menghujat Allah Bapa dan Allah Anak (Yesus) masih bisa diampuni, tapi menghujat Roh Kudus tak berampun. Ini membuktikan bahwa Allah Bapa dan Yesus tidak sama dengan Roh Kudus. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal” (Markus 3: 28-29).

“Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barang siapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni” (Lukas 12: 10).

Kedua.

Ketika Yesus dibaptis di sungai Yordan, Roh Kudus turun seperti burung merpati dan Allah berfirman dari langit. Di sini ada tiga ujud pribadi yang berbeda, yaitu manusia Yesus, burung merpati Roh Kudus dan suara Allah.
( Jelaslah bahwa Allah, Yesus dan Roh Kudus bukan pribadi yang sama, sezat dan sehakekat ).

“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan dia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasnya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan” (Matius 3: 17; Markus 1: 11; dan Lukas 3:22).

Masihkah anda percaya trinitas....??
====================
Original Posting lihat di sini
Baca selengkapnya >>

BAB XIII Pernyataan para rosul kejadian DITAMAN GETSEMANI yg terTANGKAP BUKAN YESUS

Dalam kisah salib Hukum Tuhan pun pasti berlaku, apa Doa orang baik tidak di dengar Tuhan ? bahkan kekasih tuhan malah jadi orang Terkutuk ditiang salib ?
“Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya” (Surat 1 Yohanes 5:18).
“Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek” (Amsal 10:27).
“TUHAN itu jauh daripada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarnya” (Amsal 15:29). 
Maka benarlah apa yg nabi Daud.as  katakan bahwa sampai kapanpun, orang benar GAK AKANDITINGGALKANTuhan: (Mzm. 37:25) Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi Tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan,..
(mzm; 37;28) Sebab tuhan mencintai hukum dan ia tidak akan meninggalkan orang orang yg dikasihi-Nya. Sampai selama lamanya mereka terpelihara, tetapi anak cucu orang orang fasik (penghianat) akan dilenyapkan.

Yesaya 53
53:7    Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
53:8    Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9    Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

Rencana tuhan

53:10  Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11  Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12  Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

Yesus berdoa berserah diri sama Tuhan walau rela mati Namun tidak ikhlas mati

Markus 14 
14:32  Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14:33  Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34  lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35  Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36  Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:37  Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
14:39  Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.
14:40  Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.
14:41  Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Matius 26
26:36  Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37  Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38  lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
26:39  Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:40  Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42  Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43  Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44  Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
26:45  Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Lukas 22
22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
22:36  Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.

22:37  Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
22:38  Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
22:39  Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:40  Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:41  Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42  "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43  Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

22:44  Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
22:45  Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
22:46  Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Yohanes
Yohanes Doanya panjang amir baca sendiri di alkitab bibel ya..
**Dari ayat diatas jelas terbaca yesus tidak rela ikhlas mati, yesus pun berdoa pada tuhan agar rencana nya yg dijalankan sama yudas putra simon iskariot berjalan lancar shinga tidak menimpa dirinya dan murid murid yg lain dalam percobaan ditangkap dan disiksa prajurit pilatus.

Opera Penangkapan yudas putra simon di taman getsmani

Masih ingat perjamuan makan malam paskah hari roti tak beragi khan.?? Itu tu.. waktu yesus persiapan paskah Cuma pakai celana dalam.. KAIN LENAN.
Yohanes 13
4 Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

Markus 14
14:42  Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
14:43  Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

14:44  Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat."
14:45  Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.

14:46  Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
14:47  Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
14:48  Kata Yesus kepada mereka: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?
14:49  Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci."

14:50  Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
14:51  Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
14:52  tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.

Matius 26
26:46  Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
26:47  Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.

26:48  Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
26:49  Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia.
26:50  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.

26:51  Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
26:52  Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.

26:53  Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
26:54  Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"

26:55  Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.
26:56  Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
26:57  Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

Lukas 22
22:47  Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.
22:48  Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"
22:49  Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?"
22:50  Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.
22:51  Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
22:52  Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?
22:53  Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."

Yohanes 18
18:1    Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
18:2    Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
18:3    Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

=================
18:4    Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5    Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6    Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

18:7    Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8    Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
=================

18:9    Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa."

18:10  Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11  Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
18:12  Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia.
18:13  Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar;
18:14  dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa."

PERNYATAAN PARA ROSUL : Atas kesaksian Rosul Petrus bahwa orang yg tertangkap bukan yesus.

Markus 14
14:53  Kemudian Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua dan ahli Taurat berkumpul di situ.
14:54  Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.
14:55  Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian terhadap Yesus supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya.
14:56  Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.
14:57  Lalu beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini:
14:58  "Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia."
14:59  Dalam hal inipun kesaksian mereka tidak sesuai yang satu dengan yang lain.
14:60  Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
14:61  Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
14:62  Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
14:63  Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?
14:64  Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
14:65  Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawalpun memukul Dia.

14:66  Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,
14:67  dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68  Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).
14:69  Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka."
14:70  Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!"
14:71  Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"
14:72  Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali,engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu

Matius 26
26:58  Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.
26:59  Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
26:60  tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,
26:61  yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
26:62  Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
26:63  Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
26:64  Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
26:65  Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
26:66  Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"
26:67  Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,
26:68  dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?"

26:69  Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu."
26:70  Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."

26:71  Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
26:72  Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."

26:73  Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."
26:74  Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75  Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Lukas 22
22:54  Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
22:55  Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.

22:56  Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
22:57  Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"

22:58  Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"

22:59  Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
22:60  Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
22:61  Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
22:62  Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.


22:63  Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya.
22:64  Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
22:65  Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.
22:66  Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka,
22:67  katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;
22:68  dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab.
22:69  Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."
22:70  Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."
22:71  Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."

Yohanes 18
18:15  Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar,
18:16  tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk.
18:17  Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!"
18:18  Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka.
18:19  Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya.
18:20  Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.
18:21  Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan."
18:22  Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"
18:23  Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?"
18:24  Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu.

18:25  Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"
18:26  Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?"
18:27  Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.

18:28  Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah.
18:29  Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?"
18:30  Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!"
18:31  Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang."
18:32  Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
18:33  Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
18:34  Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
18:35  Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
18:36  Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
18:37  Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
18:38  Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.
18:39  Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"
18:40  Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun.

Kesimpulanya:
       Saat peristiwa penangkapan hanya memakai penerangan obor kecil dimalam gelap gulita pada saat ==kiss yudas= telah terjatuh smua dan ada tengat waktu sbentar melepas jubah (tak perlu saling ganti jubah, karena nanti semua barang bukti penangkapan terbukti dibawa dalam persidangan)
       Termasuk kain Lenan. Karena hanya kain lenan yg tertangkap Makanya orang Yang Tertangkap pun tidak pernah mengakui bahwa dirinya itu yesus dan para Rosul murid yesus pun ikut bersumpah semua membenarkan atas sumpah kesaksian rosul Petrus bahwa itu bukan yesus. Masak tidak percaya sama sumpah nya para rosul bahwa itu bukan yesus.
       Sebutan bahwa itu yesus khan para imam yang menyatakan telah menangkap yesus. Nah kalau semua rosul murid yesus menyatakan itu bukan yesus. Kok tetap dinyatakan yang di tangkap itu yesus dasarnya apa ya.?

Perlu dibaca dan dingat:
Tidak ada Satu fasal pun pernyataan dari yesus dan para Rosul di dalam Alkitab bibel  yg menyatakan yesus Tertangkap dan di Salib. Kita sepakat khan kalau membaca kisah penyaliban itu tidak sepotong potong
Klo dalam alkitab yesus tidak tertangkap dan di salib lalu siapa ya yg dijadikan patung dan di pasang oleh Paulus Tarsus dimana mana dan dilestarikan sampai sekarang.?
Baca selengkapnya >>

PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA SEJAK DINI


.......
Pendidikan akhlak Islam sebagai pendidikan yang penting untuk
menanamkan nilai-nilai moral spiritual dalam kehidupan sehari-hari dapat
menumbuhkan budi pekerti, tingkah laku, dan kesusilaan yang baik untuk
masa depan seseorang

Faktor lingkungan yang mengancam

Banyaknya perilaku menyimpang di kalangan remaja dan anak-anak pada
zaman globalisasi ini, merupakan bukti nyata kemerosotan akhlak. Mereka
sudah tidak lagi terikat dengan agamanya. Lingkungan memberikan ancaman
yang serius terhadap perkembangan akhlak anak-anak, seperti maraknya
budaya dan gaya hidup yang merusak moral, keinginan untuk mendapatkan
kemewahan dan kenikmatan tanpa kerja keras, hedonisme, industri yang
mengeksploitasi remaja dan perempuan, industri IT yang menyebarkan
kontent porno dan cabul, tersedianya tempat-tempat maksiat dan
tersedianya drugs dan miras yang eksis karena pembiaran dari aparat dll

Banyaknya kemaksiatan seperti meluasnya penyalahgunaan obat-obat
terlarang, pergaulan bebas, durhaka kepada kedua orang tua, adalah
beberapa contoh dan bukti betapa generasi muda semakin jauh dari
nilai-nilai agama. Semua itu akibat tidak carenya orang tua terhadap
perkembangan moralitas anak dan dilupakannya pendidikan agama sedari
dini, bahkan sejak manusia dalam kandungan. Sejak kecil seorang anak
dibiarkan berkeliaran di luar kontrol orang tuanya, karena orang tua
terkadang sibuk mencari nafkah, dengan dalih demi kelangsungan hidup
keluarga. Mereka lupa, hakekatnya pendidikan akhlak dan kasih sayang
kepada anak adalah lebih penting dari sekadar menimbun uang.

Sepanjang sejarah umat manusia, masalah akhlak selalu menjadi pokok
persoalan. Karena perilaku manusia secara langsung ataupun tidak
langsung masih menjadi tolok ukur untuk mengetahui perbuatan atau sikap
mereka, wajar kiranya persoalan akhlak selalu dikaitkan dengan persoalan
sosial masyarakat, karena akhlak menjadi simbol bagi peradaban suatu
bangsa.

Peran aktif orang tua :

Sebagai orangtua,
sangat penting mengajari akhlak yang baik pada anak sejak usianya masih
kecil. Perlu mengajarkan atau menerapkan hal yang baik-baik di
hadapannya. Bahkan, saat si anak masih di dalam kandungan pun Anda harus
menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan. Hal tersebut merupakan
pondasi bagi anak untuk mengetahui bagaimana cara berbuat dan bertingkah
laku yang baik dan benar. Saat si anak sudah dilahirkan Anda tetap
perlu membiasakan hal tersebut di hadapannya.

Pendidikan anak
di usia dini yang sejak mulai lahir perlu ditanamkan nilai-nilai Islam
tentang ajaran Islam, sebab ajaran-ajaran Islam sangat penting dan harus
dipelajari. Karena di dalam Islam telah memberikan dasar-dasar konsep
pendidikan dan pembinaan anak, bahkan sejak masih dalam kandungan. Jika
anak sejak dini telah mendapatkan pendidikan Islam insya Allah ia akan
tumbuh menjadi insan yang mencintai Allah dan Rasul-Nya serta berbakti
kepada orang tuanya. Karena itulah pentingnya pendidikan pada anak usia
dini ditanamkan agar anak ketika besar dapat mengembangkan nilai-nilai
ajaran Islam. Pengertian pendidikan anak usia dini menurut Hj. Maryam
Halim, dkk, adalah “suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut”. (Halim, dkk, 2005:123).

Sedangkan pendidikan
dini usia menurut ulama: Bahwa di dalam pendidikan usia dini dalam
pendidikan agama sangat penting sekali artinya dimulai dari usia 0
tahun. Anak yang baru dilahirkan dengan memperdengarkan kalimat thaibah
pada telinganya yaitu setelah anak dilahirkan ibunya dan dibersihkan
atau dimandikan oleh bidan, lalu bayi kecil diberikan pada orang tuanya,
untuk yang pertama kali orang tuanya mendengarkan kalimat thaibah (yang
baik) yaitu diazankan pada telinga kanan dan qamat pada telinga kiri,
tanpa membedakan apakah anak laki-laki ataupun perempuan. Hal ini
dilakukan dengan maksud bahwa kalimat yang pertama kali didengar anak
dari mulut orang tuanya adalah Allahu Akbar (kalimat Tauhid).

Kalimat tauhid ini diajarkan kepada anak dari dini dengan maksud akan
menuntun anak dikemudian hari kepada yang mulia. Anak yang baru lahir
itu belum tahu apa-apa karena di dilengkapi dengan pendengaran (telinga)
dan kepadanya diperdengarkan kalimat yang baik-baik. Sebagaimana firman
Allah dalam surat An-Nahl ayat 78:

Artinya: “Dan Allah
mengeluarkan kamu dari perut Ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar
kamu bersyukur”. (QS.An-Nahl:78). • Wajib atas orang tua untuk
menumbuhkan tauhid terhadap Allah pada anak-anaknya sedari dini.

Oleh karena itu, ajarkan dan pahamkan anak bahwa Rabb mereka adalah
Allah ‘Azza WaJalla, Dia-lah yang menciptakan, yang memberi rejeki, yang
menghidupkan dan makna-makna rububiyyah Allah lainnya. Setelah mengenal
keagungan Allah dalam rububiyah-Nya, iringilah dengan mengajarkan bahwa
hanya Allahlah yang berhak untuk disembah, diibadahi, disyukuri,
diharapkan dan hanya kepada-Nya pula ditujukan segala jenis ibadah. Tak
kalah pentingnya memperingatkan mereka dari syirik dan menjelaskan
bahayanya pada mereka.

Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan
terbaik bagi manusia termasuk pergaulan dan pendidikan kepada anak-anak.
Ada lima pokok nasihat Rasulullah didalam pendidikan anak-anak yang
patut kita cermati dan perhatikan :

• Menanamkan kecintaan anak
terhadap Allah karena dalamnya kecintaan kepada Allah Subhanahu Wa
Ta’ala dan tertanamnya keimanan terhadap takdir-Nya membawa seorang anak
untuk bisa menghadapi hidupnya dengan optimis dan tawakkal.

Benih cinta kepada Allah yang tertanam akan menumbuhkan keberanian,
karena dia akan menyadari bahwa tidak ada yang pantas ditakuti kecuali
kemurkaan-Nya.

• Menanamkan kecintaan anak pada Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam sangatlah penting sampai-sampai tidak akan
sempurna iman seseorang tanpanya.

Caranya dengan membacakan
siroh (sejarah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengenalkan
mereka akan sifat-sifat beliau yang mulia.

• Sepantasnya bagi
orang tua untuk memulai pelajaran bagi putra-putrinya dengan AlQur’an
sejak dini. Yang demikian itu untuk menanamkan pada mereka bahwa Allah
adalah Rabb mereka, AlQur’an adalah firman-Nya sehingga menumbuhkan
kecintaan kepada Al Qur’an.

Hati mereka menjadi terikat padanya
sehingga mereka siap untuk mengikuti perintahnya dan berhenti dari
larangan-larangan yang ada padanya, berakhlak dengan akhlak AlQur’an dan
berjalan di atas manhajnya.

• Mendidik anak untuk berakhlak
yang baik karena Islam sebagai agama yang sempurna dan relevan di setiap
tempat dan zaman sangat menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak.


Memilih sekolah/lembaga pendidikan yang baik bagi anak. Adanya generasi
yang buruk, bukan karena kesalahan mereka semata, namun ada faktor lain
yang turut menentukan hal tersebut.

Peran guru :

Imam
Ghazali pernah memberi nasehat kepada seorang guru agar berlaku sebagai
seorang ayah terhadap muridnya. Bahkan beliau berpendapat bahwa: Hak
seorang guru terhadap muridnya adalah lebih besar ketimbang hak seorang
ayah terhadap anaknya.

Sebab seorang ayah sebagai perantara
eksistensi anak di dunia fana ini, sedang sang guru sebagai sebabnya
yang kekal. Karena gurulah yang menunjukkan murid kepada jalan yang
mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Begitu besar pengaruh
guru terhadap jiwa anak, sehingga segala perbuatan dan tingkah laku guru
lebih mewarnai kehidupan sehari-hari anak, biasanya anak lebih menurut
bila gurunya memberi nasihat daripada orang tuanya sendiri, lebih-lebih
anak di bawah usia lima tahun. Anak didik akan selalu memperhatikan
setiap gerak laku guru, kemudian mencontohnya dan akan dikerjakannya
setiap ada kesempatan.

Sosok gurunya adalah sosok yang menjadi
idola bagi anak-anak lebih banyak diwarnai oleh pribadi gurunya, karena
itulah amatlah penting peranan seorang guru dalam pembinaan dan
pengembangan mental anak didiknya, lebih-lebih dalam masalah pendidikan
agama dan budi pekerti.

Selain keluarga sebagai sekolah pertama
bagi anak-anak, pendidikan formal pun memiliki peranan penting dalam
pembentukan kepribadian seorang anak. Akan tetapi, pendidikan formal
saat ini, pada umumnya tidak mampu mendidik anak didiknya dengan baik.
Sekolah/lembaga pendidikan hanya sekadar mentransfer ilmu, sedangkan
pembinaan kerpribadian jarang dilakukan. Belum lagi kurikulum yang
diterapkan sebagian besar adalah ilmu umum, sedangkan ilmu agama sangat
sedikit sekali, menyebabkan anak didik berperilaku kurang baik.
Pendidikan akhlak di sini akan menjadi petunjuk bagi hubungan manusia
dengan manusia maupun hubungan manusia dengan Rabb-nya. Bahwa akhlak
Islam merupakan sistem moral atau akhlak yang berdasarkan Islam, yakni
bertitik tolak dari aqidah yang diwahyukan Allah kepada Rasul-Nya yang
kemudian untuk disampaikan kepada umatnya.

Pokok ajaran moral
Islam adalah memperbaiki akhlak, menyempurnakannya dan membimbing
manusia ke jalan yang akan menyampaikan mereka kepada kebahagiaan dunia
dan akhirat. Pada dasarnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun
diutus Allah Ta’ala untuk memperbaiki akhlak umat manusia. Sebagaimana
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik” [HR. Al- Bukhari]”.
-----
Original Posting lihat di sini.
Baca selengkapnya >>

pendeta wajib baca

#strategi menghadapi serangan umat islam.

*Bila umat islam menanyakan apakah yesus itu tuhan dan mana buktinya?

Katakan pada mereka bahwa yesus itu adalah roh Allah, allah yang roh itu menjelma menjadi manusia.

*Bila muslim menjawab, kalo yesus itu roh allah kenapa saat disalib dia memanggil tuhannya, tuhan mana lagi yang dipanggil?

*katakan padanya saat itu roh allah meninggalkan kedaginagn yesus, agar dia bisa mati.

*Bila muslim tetap Ngotot tidak percaya, dan memaksa bahwa yesus itu manusia buktinya dia mati.

Katakan bahwa yesus itu manusia 100% dan tuhan 100%.


*Bila muslim bertanya lagi kalau yesus adalah allah itu sendiri kenapa
dalam injil dia mengatakan hanya sebagai utusan dan bukan sebagai tuhan.
Katakan padanya bahwa dia itu adalah firman allah yang diutus menjelma
ke dunia. Sambil sodorkan dalil ''Pada awalnya ada Firman, dan Firman
itu ada bersama tuhan, dan Firman itu adalah tuhan''

*Bila
muslim mengatakan ''pada awalnya domba itu bersama anjing, dan domba itu
sama dengan anjing'' hal ini tidak membuktikan yesus tuhan.
Katakan padanya bahwa yesus itu anak Allah, sambil sodorkan dalil
''"Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan : "Inilah Anak-Ku
yang Kukasihi, kepada-Nyalah AKu berkenan.''

*Bila muslim membantah apakah mungkin tuhan menciptakan tuhan.
Santai saja jangan panik bilang ke dia, tuhan itu maha kuasa dan maha
hadir, jadi dia kuasa untuk menciptakan apapun atas kehendaknya.
*Bila muslim menanyakan jawaban pendeta yang tidak konsisten, mulai
dari yesus itu adalah allah itu sendiri, yesus itu adalah firman yang
diutus, yesus itu anak allah, sehingga muslim bingung dengan jawaban pak
pendeta.

Maka Pak pendeta tidak perlu menanggapinya, kalau bisa segera nyungsep daripada anda dituduh mencla-mencle.
===========
https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/488841764532481/
Baca selengkapnya >>

Pendapat Tokoh-Tokoh Non Muslim terhadap Kitab Bibel...

------------------------
1. Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya “Pembimbing ke dalam Perjanjian Lama”, tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai berikut:

“Buku ini dikarang pada waktu-waktu tertentu, dan pengarang- pengarangnya memang manusia juga, yang terpengaruh oleh keadaan waktunya
dan oleh suasana di sekitarnya dan oleh
pembawaan pengarang itu sendiri. Naskah-naskah asli dari Kitab Suci itu sudah tidak ada Iagi. Yang ada pada kita hanya turunan atau salinan. Dan salinan itu bukannya salinan langsung dari naskah asli,melainkan dari salinan dan seterusnya. Sering di dalam menyalin Kitab Suci itu terseliplah salah salin.”
------------------------------------
2. Drs. M. E. Duyverman dalam bukunya “Pembimbing ke dalam
Perjanjian Baru”, tahun 1966, pagina 24 dan 25, berkata sebagai berikut:
“Ada kalanya penyalin tersentuh pada kesalahan dalam naskah asli yang dipergunakannya, lalu kesalahan itu diperbaikinya, padahal perbaikan itu sering mengakibatkan perbedaan yang lebih besar dengan yang sungguh asli. Dan kira-kira pada abad keempat, di Antiochia diadakan penyelidikan dan penyesuaian salinan-salinan; agaknya terdorong oleh perbedaan yang sudah terlalu besar diantara salinan-salinan yang dipergunakan dengan resmi dalam Gereja.”
------------------------------------------------
3. Dr. B. J. Boland dalam bukunya “Het Johannes Evangelie”, p. 9,

berkata sebagai berikut: “Zijn ons de waarheden van het Evangelie van Jesus Christus in haar corspron- kelijken onvervalschen, zul veren vorm overgeleverd of zijn de door het intermediair van den Griek schen Geest, van de Griek sche reid, het laat stea an te nemen…dat de letter der Nieuw-Testament-ische boeken in de eerste eeuwen anzer jaartelling gewichtig wijzungen moet hebben ondergaan.”

Artinya: Apakah kebenaran-kebenaran
dari Injil Jesus Kristus diserahkan kepada kita dalam bentuk murninya, asli dan tidak
dipalsukan, ataukah telah dirubah melalui alam fikiran kebudayaan Gerika?

Umumnya yang terakhirlah yang diterima oleh orang jaman kini… bahwa tulisan-tulisan Kitab Perjanjian Baru pada dua abad pertama perhitungan tahun kita, pasti telah mengalami perubahan besar.
-------------------------------------------------------
4. Dr. A. Powel Davies dalam bukunya “The meaning of the Dead Sea Scrolls The New American Library” tahun 1961 , p. 106, berkata: “The first three, or Synoptic Gospels tell much the same story. There are discrepancies; but it is impossible to a considerable extent to reconcile them. John’s Gospel, however, tells quit a different story from the other three. If John is right, then the other three are wrong; If the Synoptic are right, the John’s gospel must surely be in error.” Artinya: Tiga Injil pertama, yaitu Injil
Synoptik, membawakan cerita yang sama.
Terdapat pertentangan-
pertentangan di dalamnya, sehingga tidaklah mungkin sedemikian jauh untuk mendamaikan ayat-ayat ini. Namun Injil Johannes, menceritakan cerita-cerita yang amat berbeda dari ketiga Injil pertama itu. Bila Injil Johannes yang betul, maka ketiga Injil yang lain itu salah; bila ketiga Injil itu betul, maka Injil Johannes pasti salah.
----------------------------------------------
5. Dr. G. C. Vari Niftrik dan Dr. B.J. Boland dalam bukunya “Dogmatika Masakini”, cetakan ketiga; tahun 1978, p. 322, berkata sebagai berikut: “Kita tidak usah merasa malu bahwa terdapat pelbagai kekhilafan di dalam Al-Kitab; kekhilafan tentang angka-angka, perhitungan-perhitungan tahun dan fakta-fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu berdasarkan caranya isi Al-Kitab telah disampaikan kepada kita, sehingga dapat kita berkata:

dalam naskah asli tentulah tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan-kekhilafan itu barulah kemudiannya terjadi di dalam turunan-turunan (salinan-salinan-pen)naskah itu.”
----------------------------------------------------------------
6. Herman Bakels (1871-1954)dalam bukunya “Nij Ketters? Ya.. Om
deere Gods”, p. 119-120, lewat buku “Dialog antara Ahmadiyah dengan saksi-saksi Yehowa”, p. 83 dan 88 berkata sebagai berikut: “De andere ses Bijbels (Weda, Awesta, de boeken over Boedha, Tao-teking, Confusius boeken, Kor’an) ken ik niet genoeg…Van onzen Bijbel weet ik dit zeker. Ik heb hem dertig jaar lang van voren tot achteren doorploeterd.
En ik zeg rondement; ik kan in Europa
geen boek dat meer stikvol dingen-
die-niet-waar-zijn zit dan de Bijbel.”

Artinya: Adapun enam buah kitab (Weda, Awesta, Kitab-kitab tentang Budha, Tao-teking, Kitab-kitab Confusius, Al-Qur’an) tidak begitu saya kenal. Akan tetapi Bijbel kita ini,pasti saya ketahui. Sudah 30 tahun lamanya saya mengincah Bijbel kita ini dari awal sampai akhir. Oleh karena itu terus terang saya katakan,bahwa di Eropa, saya belum kenal sebuah kitab yang lebih padat dengan hal-hal yang tidak benar dari pada Bijbel.

Dia juga berkata:
“Bijna alle koeken zijn er misleidend, nipseudepigra fisch. D.W.Z. niet geschreven door de auteurs op wier namen zestaan, maar wel later geschreven.” Artinya: Hampir semua kitab-kitab dalam bibel itu menyesatkan, yakni
memakai nama. palsu, yaitu tidak ditulis oleh pengarang-pengarang yang tercantum nama mereka di atasnya, melainkan ditulis jauh di
belakang mereka.
--------------------------------------------------------------------
7. Surat kabar di Ghana, yaitu Harian Times, 24 Juni 1964 yang dimuat oleh harian Mercusuar Yk. tertanggal 31-8-1968; Mr. RT. Payet, di dalam parlemen inggris tahun 1964 mengusulkan kepada Pemerintah Inggris dalam hal ini The British Home Secretary agar Injil dilarang beredar. Salah satu di antara sebabnya seperti yang ia katakan sebagai berikut: “I know of no book in history which could compare with the Bible as a source of brutality and sadistic conduct. Artinya: Tidak ada di dalam sejarah satu buku yang merupakan sumber dari perbuatan-perbuatan yang brutal dan sadis selain Injil ini. (I. Sudibya
Markus dalam buku “Dialog Islam-Nasrani dan Usul Pelanggaran Injil di
Inggris”, terbitan Potrosari Ler. 28 Mgl.).
----------------------------------------------------------------
8. Prof. Herbert J. Muller dalam
buku “The Uses of the Past, p. 168
lewat bukunya O. Hashem,
“Marxiesme dan Agama”, tahun 1965,
Japi Surabaya, p. 45, berkata:
“Scholars regard this text ( I Johannes
5:7) as a later interpolation
however, since it does not appear in
the best manuscripts.”
Artinya:
Para sarjana menganggap bahwa
naskah ini ( I Johannes 5:7) adalah
suatu sisipan/tambahan kemudian,
karena ayat seperti ini tidak
diketemukan pada manuskrip-
manuskrip terbaik.
------------------------------------
9. Kata Herman Bakel dan Dr. A.Powel Davies , “Injil Matius 28:19 dan Injil Markus 16:9-19 adalah sisipan. Bacalah bukunya.” (Hashem,
“Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl,” terbitan JAPI,Surabaya, tahun 1969, halaman 94
===========================

Original Posting lihat di sini
Baca selengkapnya >>