INJIL BARNABAS, KISAH YESUS YANG SESUNGGUHNYA




Jatuh Patrisnan

Kita bertanya tentang sumber-sumber terdekat, karena baik John / Yohannes, Matthew / Matius, Markus atau Lukas saat itu tidak ada yang bersama Yesus ( tapi Barnabas bersama Yesus dan menolak konsep penyaliban itu ). Barnabas adalah salah satu murid. Seperti halnya Abu Bakar, sahabat pertama Nabi, Barnabas juga murid paling dekat diantara ke 12 murid beliau.

Barnabas hidup dengan Yesus dan tidak pernah menerima konsep penyaliban itu. Kami mengambil sumber dari dia. Jadi apa alasan mereka menolak Barnabas dan menerima ke-empat yang lain padahal Barnabas hidup bersama Yesus dan yang lain hidup 100-150-200 tahun kemudian ?

St. Barnabas berasal dari Siprus. Dia dimakamkan di Siprus. Ada kubah diatas
makamnya. Inilah gereja paling kuno yang ditemukan di Siprus. Kalau kalian
memasukinya, terlihat kisah St. Barnabas dalam bentuk gambar-gambar. Ada gambar yang menunjukkan uskup di masa itu mendapat sebuah mimpi. Makam Barnabas tidak dikenal. Telah hilang.
Berada jauh di pedesaan. Uskup, yang tinggal di Siprus saat itu bermimpi,
Vision Gambar pertama : St. Barnabas datang dan mengatakan pada uskup itu, “
Makamku ada dibawah pohon zaitun itu.

” Vision Gambar kedua : uskup pergi menuju pohon itu dan mulai menggalinya.

Gambar ketiga : mereka menemukan Barnabas dalam keadaan sama ketika baru dimakamkan. Injilnya masih berada di dadanya.

Gambar keempat : Injil itu diambil dan uskup membawanya ke kerajaan Byzantium.

Gambar kelima : Kerajaan mendandani uskup dari Siprus itu dengan busana seperti raja sendiri, memberi kehormatan baginya dengan membuat Siprus merdeka.
Itulah mengapa gereja Cypriot menjadi bebas dari Konstantinopel dan disebut
sebagai gereja Ortodok. Dari sana, injil Barnabas dibawa ke Roma. Sekarang ada
di Vatikan bersama dengan segala harta-harta tersembunyi lainnya. Bila kalian
menanyakan, “ Dimana tulisan itu, injil Barnabas ?” Mereka tidak mau
menunjukkannya.

Tanya : Sering kali orang-orang mencoba menerjemahkan ya. Ada seorang pendeta Itali di abad ke 16 yang datang untuk melihat Injil itu di Vatikan. Namun dia langsung menjadi Muslim begitu membaca dan menerjemahkannya ke bahasa itali. Lalu kitab itu hilang, setiap ada yang menerjemahkannya, mereka menghilang.

Mawlana Syaikh Nazhim : Mereka dibunuh.

Tanya : Bagaimana orang-orang Pakistan mendapatkannya dalam edisi bahasa
Inggris ?
Mawlana Syaikh Nazim : Dari Wina
Tanya : Tapi ada 3 salinan, satu di Vatikan, satu di Wina dan satunya…. ?
Mawlana Syaikh Nazhim : Yang asli disembunyikan di dalam harta karun Vatikan…
Tanya : Tunggu ! Vatikan, Wina, yang ketiga ?
Mawlana Syaikh Nazhim : Itu tidak penting. Yang asli adalah yang di Vatikan…

Tanya : Dan salinannya dicuri dari Wina, kapan ?

Mawlana Syaikh Nazim : Saya tidak tahu. Yang saya tahu ada injil Barnabas dan
dia adalah murid Yesus. Mengapa mereka melenyapkannya ? Mengapa mereka tidak
menunjukkannya ? Dimana-mana kalian lihat gereja st Barnabas, siapa sebenarnya
dia ? dimana injilnya ?
mengapa disembunyikan ? Kalau dia tidak terkenal mengapa gereja-gereja memakai
namanya ? Apa posisinya dikaitkan dengan Yesus ? Pesan-pesan apa yang dia bawa
dari Yesus ? dimana disembunyikan ? Apakah hanya sebuah nama saja ?

Kita punya perkataan dimana kalian tidak bisa memasukkan sebuah tombak ke dalam
karung karena akan kembali menonjol keluar di sisi yang lain. Kalian tidak bisa
menyembunyikannya. Karena akan menusuk sisi lainnya dan keluar dengan
sendirinya. Seperti itulah, mustahil untuk menyembunyikan kebenaran. Akan ada
masa segalanya akan terkuak dan penganut Kristen, khususnya kaum gereja -
mereka tahu banyak namun tidak membaginya dengan yang lain. Selalu
disembunyikan.

Dimasa Nabi terakhir, Muhammad (SALLALLAHU ALAYHI WA SALLAM), seorang sahabat
bepergian ke Damaskus. Dia mengunjungi gubernur Amman, sebuah nama Roma saat itu
untuk sebuah tempat dekat Aleppo. Ketika semua telah pulang, gubernur
memanggilnya, “ Datanglah kesini !” Gubernur membawanya ke sebuah lemari dan
mengambil satu gambar dari salah satu laci. Gambar itu terdapat pada kain
sutra. Gubernur menunjukkan gambar yang
pertama, sambil bertanya,” Tahukah Anda, siapa ini ?” Dijawab ,” Tidak.”

Gubernur itu mengambil gambar selanjutnya dan menunjukkannya, “ Anda tahu siapa
ini ? “ Dijawab “Tidak.” Sampai lembaran sutra terakhir, sebuah gambar
ditunjukkan pada sahabat itu, “ Tahukah Anda siapa orang ini ?” lalu dijawab
,” Ini Nabi kami. Ini adalah Muhammad (SALLALLAHU ALAYHI WA SALLAM).”

Gubernur mengatakan bahwa gambar-gambar itu berasal dari Adam, dari surga.
Setiap orang digambar. Lalu tiba-tiba hilang. Ketika Musa mendatangi anak-anak
Israel dengan naik perahu, mereka pergi kemana saja dengan membawa
gambar-gambar itu dan mengalami kemenangan. Kisah ini sangat masyur. Seluruh
gambar itu berasal dari surga namun disimpan. Semuanya ada di gereja itu, di
tangan mereka. Mereka tahu gambar-gambar itu. Semua gambar itu ada di
Vatikan. Mereka tidak mau menjelaskannya. Namun saat Yesus kembali, beliau akan
mengambilnya dan memperlihatkan pada masyarakat. Mereka tahu banyak, namun
mereka juga menyembunyikan banyak hal.

KITAB BARNABAS: Ramalan Yesus tentang Muhammad.

72:10. “Adapun tentang ketentuan tugasku, sesungguhnya aku datang untuk menyediakan jalan bagi utusan Allah yang akan datang dengan membawa tugas kelepasan alam ini.
{loh kok bs yah yesus tdk mengaku tuhan?? }
72:11. Akan tetapi, awaslah olehmu jika kamu akan ditipu orang, karena sesungguhnya akan datang beberapa orang nabi yang palsu; mereka mengambil perkataanku dan mengotori injil.“
{betul bukan kata yesus ayat jorok+porno.beda-beda,tahayul,serta penghinaan nb}
72.13. Jawab Yesus, “Sesungguhnya, ia tidak akan datang pada masa kamu ini, tetapi ia akan datang kelak berbilang tahun di belakang kamu, yaitu pada waktu injilku ini dirusakkan dan hampir tidak terdapat lagi tiga puluh orang yang beriman.
{setuju pengikut arius cuma 2 orang}
72:15. Dan ia akan datang dengan membawa kekuatan yang besar untuk mengalahkan orang2 yang berbuat durhaka dan dia akan menghapuskan penyembahan berhala dari dunia.”
{hmmmmmm}
96:5. Yesus menjawab, “Sebenarnya, Allah telah menjanjikan demikian itu tetapi aku ini bukan mesias yang ditunggu2 itu, karena sesungguhnya dia itu telah dijadikan sebelum aku dan akan datang kemudian aku nanti.“
{liat aja disatu sisi mengaku mesias dilain sisi menolak aneh bukan}
96:8. Yesus menjawab, “Demi Allah yang diriku ada di tangan hadirat-Nya, sesungguhnya aku ini bukan mesias yang ditunggu2 oleh segenap suku di muka bumi ini sebagaimana Allah telah menjadikan kepada bapak kita Ibrahim, katanya, ‘Dengan turunan engkau, aku akan memberi berkah atas segenap suku di bumi ini.’

{islam lebih cepat menyebar dr agama kristen bahkan kalau tdk ada penjajahan agama kristen gak mungkin nyebar}
96:9. Tetapi, ketika aku ditarik kembali oleh Allah dari bumi ini, sekali lagi setan akan membangkitkan fitnah yang amat terkutuk, dengan jalan membawa2 orang yang tidak mempunyai takwa kepada Allah, supaya mempunyai kepercayaan bahwa aku ini Allah dan anak Allah.

{masya allah sy rs tdk ada yg perlu dikomentarrin}
96:12. Dia akan datang dari sebelah selatan dengan membawa kekuatan, dan dia akan menghapuskan patung2 dan penyembahan2 patung2 berhala itu.
{seplahhhhhhh}
97:5. Akan tetapi, yang menggirangkan aku ialah akan datangnya seorang rasul yang akan menghapuskan tiap2 pikiran dusta tentang diriku dan agamanya akan menjalar meratai seluruh alam ini karena demikian itulah yang telah dijanjikan oleh Allah kepada bapak kita Ibrahim.
{allah hu akbar}
97:13. Karena itu, aku katakan kepadamu, bahwasanya alam ini selalu menghinakan nabi2 yang benar dan menyukai orang2 yang dusta, sebagaimana yang telah dapat disaksikan pada masa Yesaya dan Yeremia.” (Baca Postingan saya “Tafsir Kitab Yesayya, Nubuat Perjanjian Terakhir-pen)
{bukankah sy sudah berikan thered penghinaan terhadap nabi dan rasul}
97:16. Sabda Allah, “Sabarlah olehmu, hai Muhammad, karena sesungguhnya Aku lantaran engkaulah Aku hendak menjadikan surga dan alam dunia ini, dansejumlah besar yang memberkati engkau ia akan diberkati dan siapa2 yang melaknati engkau ia akan dilaknati.”

{semoga shalawat dan salam menyertai engkau ya rasullulah}
Dalam Barnabas 96:5 di atas, dikatakan Yesus bahwa ia “akan datang kemudian aku nanti“. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah Muhammad berikut ini:

[HR. Bukhari. "Akan datang nanti mendekati hari kiamat, Isa putra Maryam, menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi, serta meletakkan jizyah/upeti."]

Sedangkan Barnabas 97:16 di atas berkaitan erat dengan Kejadian 12:2-3 dan QS. 33:56-57 tentang Sholawat Nabi (Muhammad & Ibrahim) yang senantiasa dikumandangkan umat Islam dalam sholatnya ketika duduk takhiat akhir.

Sesungguhnya, ayat2 Barnabas di atas tidak perlu dijelaskan lagi, oleh karena setiap orang dapat memahaminya dengan gamblang tanpa membutuhkan tafsir. Hanya saja perlu ditekankan di sini sebagaimana yang dikatakan oleh Yesus sendiri bahwa ia bukanlah mesias yang ditunggu2 oleh segenap umat manusia, tetapi justru Muhammad-lah mesias itu (ayat 96:5,8; 97:16).
sy yakin banyak neter kristen pasti tdk akan menerima hal ini dr mana barnabas tau nama muhammad ??pasti dr sang guru dong?? nah sekarang kalau anda menolak injil ini silahkan bc kitab wahyu 22:18
“jika seorang menambahkan sesuatu dlm perkataan ini ,maka allah menambahkan malapetaka 2 yg tertulis dlm kitab ini .dan jika seorang mengurangkan sesuatu perkataan-perkataan dr kitab nubuat ini ,maka allah mengambil bagiannya dr pohon kehidupan dan dr kota kudus”
=============
Original Posting lihat di sini

Baca selengkapnya >>

HARAMNYA BABI MENURUT BIBEL & QUR'AN

LARANGAN MEMAKAN BABI(DALAM BIBEL & AL-QUR’AN)

YEYASA 66:17 --- >“ Yang Memakan Daging Babi Dan Binatang-Binatang Jijik Serta Tikus, MerekaSemuanya Akan Lenyap Sekaligus, Demikianlah Firman Tuhan.”

ULANGAN 14:8 --- >“ Jangan Makan Babi, Binatang Itu Haram, Karena Wlaupun Kukunya Terbelah, IaTidak Memamah-biak. Dagingnya Tidak Boleh Dimakan, Bangkainya Tidak BolehDisentuh.”

QS.AL-BAQARAH : 173--- > “ Sesungguhnya Allah Hanya Mengharamkan Bagimu Bangkai, Darah, DagingBabi, Dan Binatang (Yang Ketika disembelih) Disebut (Nama) Selain Allah. TetapiBarangsiapa Dalam Keadaan Terpaksa (Memakannya) Sedangkan Dia TidakMenginginkannya Dan Tidak (Pula) Melampaui Batas, Maka Tidak Ada Dosa Baginya.Sesungguhnya Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.”
Baca selengkapnya >>

Hadist palsu

Buat Kristen yg sering posting hadits2 palsu... neh, Ogut bahas satu persatu beberapa hadits bodong yg sering lu koar-koarin...hekhekhek...
DAFTAR HADITS PALSU yg sering di posting netter kristen di page ini, lengkap dengan hadits aslinya ogut posting juga...
--------------------------
* Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:
Dikisahkan oleh Aisha: Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
44.427/4081. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Gundar Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Sa’ad dari Urwah dari Aisyah dia berkata; Aku pernah mendengar bahwa seorang nabi tidak akan meninggal hingga dia di suruh memilih antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Kemudian ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Aisyah berkata; Aku mengira pada waktu itulah beliau diberi pilihan.
45.107/4220. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdullah bin Hausyab Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’ad dari Bapaknya dari ‘Urwah dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang nabi sakit kecuali akan diberi pilihan antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Maka aku tahu bahwa waktu itu beliau sedang diberi pilihan.
----------------------------------
* Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan ‘Aisha: Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
58.153/5665. Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu’awiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata; Aku pernah bermain bersama anak-anak perempuan di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan aku juga mempunyai teman-teman yang biasa bermain denganku, apabila Rasulullah shallaallahu’alaihi wa sallam masuk, mereka bersembunyi dari beliau. Sehingga beliau memanggil mereka supaya bermain bersamaku.
* Muhammad SAW tidak dikhitan?
Hadits tentang khitan (sunat) Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda: Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan, karena itu tidak ada orang yang melihat aurat/kemaluanku. (HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir) (diriwayatkan dari Ibn Abbas, Ibn Umar, Anas, Abu Hurairah. menurut Diya al Maqdisi, hadits ini shahih. Al Hakim selain menilai shahih, juga mengatakan mutawatir. Lihat al Khasa is al kubra, Jlid.1, hal. 90-91)
-----------------------------------------------------------
* Mutiara Hadits 2002 jilid III no.152
Muhammad Berkata; “Nafsihi bi yadihi Isabnu Maryama”artinya “NAFASKU ADA DI TANGAN ISA PUTERA MARYAM”
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
Dari Annas ra bahwasanya ada seorang yang datang kepada Rasulullah saw dan berkata:“Wahai Rasulullah, apakah aku tidak bisa masuk surga karena mukaku yang jelek dan hitam ini?“ tanya seseorang.
“Laa walladzi nafsi bi yadhi, maa aiganta bi rabbika wa aamanta bimaa jaa’a bihi rasuluhu.”Tidak! Demi ALLAH yang jiwaku dalam kekuasaan-Nya, selama engkau yakin pada Tuhanmu dan percaya pada ajaran Rasul-Nya.” jawab Rasulullah SAW.
-----------------------
* Hadist Sahih Al-Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713;
Muhamad meninggal diracun oleh wanita Yahudi.
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
Hadis Sahih Bukhari 3.786:Dikisahkan oleh Anas bin Malik: Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomor 394:Dikisahkan oleh Abu Hurairah: Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang2 Yahudi). Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.” Orang2 Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.” Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu” Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.” Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.” Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika tau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
Daru Ibn Sa’d halaman 249:Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu,dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar2 nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.””. Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.
-------------------------------------
* Sahih Bukhari. 62. no. 17.
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”
Hadits di atas telah diubah-suai menurut selera “mereka”. Adapun hadits yang asli adalah sebagai berikut:
18.50/1955. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah dari Wahab bin Kaisan dari Jabir bin ‘Abdullah radliallahu ‘anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu peperangan lalu untaku berjalan lambat hingga aku kelelahan. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku. Jabir berkata: Aku katakan kepada Beliau (setelah bertanya kepadaku): Iya. Beliau bertanya: Apa sebabnya? Aku katakan: Untaku berjalan sangat lambat hingga aku kelelahan dan tertinggal. Kemudian Beliau berhenti turun dan memukul untaku dengan tongkat Beliau lalu berkata: Kendarailah. Maka aku mengendarainya. Sungguh aku melihat unta itu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bertanya kepadaku: Apakah kamu sudah menikah? Aku jawab: Sudah. Beliau bertanya lagi: Dengan seorang gadis atau janda? Aku jawab: Janda. Beliau berkata: Mengapa tidak dengan seorang gadis sehingga kamu dapat bersenda gurau dengannya dan dia bisa bersenda gurau denganmu. Aku katakan: Sesungguhnya aku punya saudara-saudara perempuan. Aku ingin jika aku menikahi seorang wanita dia adalah orang yang akan tetap dapat menyatukan saudara-saudara perempuanku itu, menyisir dan membimbing mereka. Beliau berkata: Sungguh kamu sudah terlambat maka jika kamu bisa mendahului maka kamu akan menjadi orang yang hebat. Kemudian Beliau berkata: Apakah kamu akan menjual untamu? Aku jawab: Ya. Maka Beliau membeli untaku dengan satu ‘uqiyah, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiba sebelum aku tiba, aku tiba setelah tengah hari. Lalu kami datang ke masjid dan aku dapati Beliau di pintu masjid, lalu Beliau berkata: Baru sekarang kamu tiba? Aku jawab: Ya. Maka beliau berkata: Biarkanlah untamu itu. Maka Beliau masuk ke dalam masjid lalu shalat dua raka’at, dan akupun masuk ke masjid lalu shalat. Kemudian Beliau memerintahkan Bilal untuk menimbang baginya satu ‘uqiyah. Lalu Bilal menimbang satu ‘uqiyah untukku dengan timbangan yang akurat. Kemudian aku pergi hingga berpaling meninggalkan Beliau. Kemudian Beliau berkata: Panggilah Jabir untuk menemuiku. Aku katakan: Sekarang Beliau mengembalikan unta itu kepadaku padahal tidak ada yang lebih aku benci kecuali unta itu. Beliau berkata: Ambillah untamu dan harga jualnya tetap buatmu.
-----------------------
* MUHAMMAD SERING MEMAKAI PAKAIAN WANITA
See: www.hadith.al-islam.com
Sahih Muslim, number 44154415 صحيح مسلم
صحيح البخاري .. كتاب الهبة و فضلها و التحريض عليها .. باب من أهدى إلى صاحبه و تحرى بعض نسائه دون بعض
فدار إليها فكلمته فقال لها لا تؤذيني في عائشة فإن الوحي لم يأتني وأنا في ثوب امرأة إلا عائشة
“so he turned to her so she talked to him so he said: do not hurt me in Aisha, because the revelation did not come to me when I am in the dress of any other woman except with I am in the dress of Aisha.”
Hadis ini panjang, tapi diambil yang substansi-nya saja:“Lalu dia (Muhammad) berpaling pada Aisha agar aisha berbicara padanya, lalu dia berkata: Jangan sakiti aku Aisha, karena wahyu tidak datang padaku ketika AKU MEMAKAI PAKAIAN WANITA lain kecuali memakai pakaianmu Aisha.”
APAKAH MUNGKIN MUHAMMAD MENGIDAP KELAINAN TRANSVESTITE?
Jawabannya :
Aisyah berkata: Kaum muslimin selalu menunggu datangnya hariku untuk memberikan hadiah mereka kepada Nabi. Maka para maduku berkumpul dikediaman Ummu Salamah (untuk merundingkannya), mereka berkata:”Wahai Ummu Salamah, kaum muslimin selalu menunggu datangnya Aisyah untuk memberikan hadiah mereka pada Rasulullah, tentu tidak hanya Aisyah saja yang menginginkannya, melainkan kita semua juga sama sepertinya. Oleh karena itu sampaikanlah kepada Nabi keinginan kami, agar beliau menyampaikan kepada kaum muslimin untuk memberikan hadiah mereka dimanapun beliau berada.” Maka Ummu Salamah pun berbicara kepada Nabi mengenai hal itu (pada hari gilirannya), namun Nabi mengacuhkannya. Kemudian pada hari (gilirannya) yang lain beliau datang kembali dan Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama, ia berkata:”Wahai Rasulullah, para maduku mengadu bahwa kaum muslimin selalu menunggu hari Aisyah untuk memberikan hadiah mereka. Sampaikanlah kepada mereka untuk memberikan hadiah dimanapun engkau berada.” Namun Nabi masih saja mengacuhkannya. Dan pada saat Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama untuk yang ke tiga kalinya, Nabi berkata:”Wahai Ummu Salamah, janganlah kamu menyakitiku dengan (memintaku untuk mengurangi hak) Aisyah, karena wahyu tidak diturunkan kepadaku saat aku berada diselimut istri-istriku kecuali (ketika aku bersama Aisyah).” (HR.Al-Bukhari).
---------------------------------------------
* Sahih Bukhari 43, Nomer 648:
Sang Nabi tidak mengunjungi isteri-istrerinya karena Hafsa membocorkan rahasia kepada Aisha, dan sang Nabi berkata bahwa dia tidak akan mengunjungi para isterinya selama sebulan karena dia marah pada mereka ketika Allah membatalkan sumpahnya untuk tidak menyentuh Maria lagi.
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
.30/365. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdurrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah terjatuh dari kudanya hingga mengakibatkan betisnya atau bahunya terluka. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjauhi isteri-isterinya selama sebulan. Beliau lalu duduk di ruangan yang agak tinggi yang tangganya terbuat dari kayu. Para sahabatnya lalu mengunjunginya, Beliau lalu shalat mengimami mereka dengan duduk sedangkan para sahabatnya shalat dengan berdiri. Setelah salam, beliau bersabda: Sesungguhnya dijadikannya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka takbirlah kalian, jika rukuk maka rukuklah kalian, jika sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri. Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam turun kembali setelah dua puluh sembilan hari. Mereka pun berkata, Wahai Rasulullah, bukankan engkau mengasingkan diri selama satu bulan? Beliau menjawab: Satu bulan itu dua puluh sembilan hari.
-------------------------------------------
* Diriwayatkan dari Ibnu Abi ‘Ashim, Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya ‘Arsy sebelumnya berada di atas air. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan di langit yg ke-7. Dia jadikan awan sebagai saringan untuk hujan. Apabila tidak dijadikan seperti itu, tentu bumi akan tenggelam terendam air. ”
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
45.203/4316. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib Telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Berinfaklah, maka aku akan berinfak kepadamu.’ Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya. Juga beliau bersabda: Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah telah memberikan nafkah (rezeki) semenjak Dia mencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Allah tidak pernah berkurang apa yang ada pada tangan kanan-Nya. Beliau bersabda: Dan ‘Arsy-Nya ada di atas air, di tangan-Nya yang lain terdapat neraca, Dia merendahkan dan meninggikan.
77.47/6869. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Hammam telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tangan kanan Allah selalu penuh dan sama sekali tidak pernah kurang karena berderma (infak), Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah kalian tahu apa yang telah diinfakan-Nya semenjak Ia mencipta langit dan bumi dan itu semua tidak mengurangi apa yang berada di tangan kanan-Nya? Dan arsy-Nya berada diatas air, dan ditangan-Nya yang lain urusan menjulurkan atau menahan, karenanya Dia meninggikan atau merendahkan.”
-----------------------------------------
* Sahih Bukhari 18:167
Diceritakan oleh Abu Musa: Saat terjadi gerhana Matahari, Rasulullah terperanjat ketakutan. Ia mengira kalau kalau saat itu Hari Kiamat.
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
11.173/999. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid bin ‘Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata, “Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Beliau lantas mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang paling panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah lakukan. Kemudian beliau bersabda: “Inilah dua tanda-tanda yang Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi ‘(Dia, Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya) ‘ (Qs. Az ZUmar: 16). Maka jika kalian melihat sesuatu padanya (gerhana), maka segeralah untuk mengingat Allah, berdoa dan minta ampunan.”
-----------------------------------
* Sahih Bukhari V.5 B.59 N.512
Dinarasikan oleh ‘Abdul ‘Aziz: “Kata Anas, ketika nabi menyerbu Khaibar orang2 di kota berseru “Muhamad dan pasukannya datang”. Kami mengalahkan mereka semua, menjadikan mereka tawanan dan harta rampokan dikumpulkan. Nabi membunuh para pria yang melawan, membantai anak-anak keturunan mereka dan mengumpulkan para wanita menjadi tawanan”
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
8.23/358. Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Ima’il bin ‘Ulayyah berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berperang di Khaibar. Maka kami melaksanakan shalat shubuh di sana di hari yang masih sangat gelap, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Thalhah mengendarai tunggangannya, sementara aku memboncenmg Abu Thalhah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu melewati jalan sempit di Khaibar dan saat itu sungguh lututku menyentuh paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu beliau menyingkap sarung dari pahanya hingga aku dapat melihat paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang putih. Ketika memasuki desa beliau bersabda: Allahu Akbar, binasalah Khaibar dan penduduknya! Sungguh, jika kami mendatangi halaman suatu Kaum, maka (amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu) ‘ (Qs. Asf Shaffaat: 177). Beliau mengucapkan kalimat ayat ini tiga kali. Anas bin Malik melanjutkan, (Saat itu) orang-orang keluar untuk bekerja, mereka lantas berkata, ‘Muhammad datang! ‘ ‘Abdul ‘Aziz berkata, Sebagian sahabat kami menyebutkan, Pasukan (datang)! ‘ Maka kami pun menaklukan mereka, para tawanan lantas dikumpukan. Kemudian datanglah Dihyah Al Kalbi seraya berkata, Wahai Nabi Allah, berikan aku seorang wanita dari tawanan itu! Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, Pergi dan bawalah seorang tawanan wanita. Dihyah lantas mengambil Shafiyah binti Huyai. Tiba-tiba datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, Wahai Nabi Allah, Tuan telah memberikan Shafiyah binti Huyai kepada Dihyah! Padahal dia adalah wanita yang terhormat dari suku Quraizhoh dan suku Nadlit. Dia tidak layak kecuali untuk Tuan. Beliau lalu bersabda: Panggillah Dihyah dan wanita itu. Maka Dihyah datang dengan membawa Shafiah. Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat Shafiah, beliau berkata, Ambillah wanita tawanan yang lain selain dia. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerdekakan wanita tersebut dan menikahinya. Tsabit berkata kepada Anas bin Malik, Apa yang menjadi maharnya? Anas menjawab, Maharnya adalah kemerdekaan wanita itu, beliau memerdekakan dan menikahinya. Saat berada diperjalanan, Ummu Sulaim merias Shafiah lalu menyerahkannya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat malam tiba, sehingga jadilah beliau pengantin. Beliau lalu bersabda: Siapa saja dari kalian yang memeliki sesuatu hendaklah ia bawa kemari. Beliau lantas menggelar hamparan terbuat dari kulit, lalu berdatanganlah orang-orang dengan membawa apa yang mereka miliki. Ada yang membawa kurma dan ada yang membawa keju/lemak. Anas mengatakan, Aku kira ia juga menyebutkan sawiq (makanan yang dibuat dari biji gandung dan adonan tepung gandum). Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencampur makanan-makanan tersebut. Maka itulah walimahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
11.69/895. Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dan Tsabit Al Banani dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Shubuh dalam keadaan masih gelap, kemudian beliau mengendarai tunggangannya seraya bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khaibar! Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut) (Qs. Ash Shaaffaat: 177). Orang-orang Khaibar keluar seraya berkata, Muhammad dan Al Khamis! Tabit berkata, Al Khamis artinya pasukan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun mengalahkan mereka, membunuh pasukan dan menawan tawanan. Maka Shafiah menjadi bagian Dihyah Al Kalbi, kemudian ia menjadi milik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau kemudian menikahinya, dan maharnya adalah pembebasannya. ‘Abdul ‘Azizi berkata kepada Tsabit, Wahai Abu Muhammad, apakah kamu bertanya kepada Anas bin Malik, apa yang Beliau jadikan mahar untuk wanita tersebut? Tsabit menjawab, ‘Maharnya adalah pembebasannya.’ Ia pun tersenyum.
18.171/2076. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu ‘anhu berkata; Diantara tawanan (perang Khaibar) ada Shafiyah (binti Huyyay) kemudian dia menjadi hak milik Dihyah Al Kalbiy dan kemudian Shafiyah menjadi milik Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
44.225/3879. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat Shubuh dekat Khaibar ketika hari masih gelap, kemudian bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khoibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Ketika penduduk Khaibar keluar dan berjalan dalam kegelapan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membunuh para pasukan mereka dan menawan anak-anak mereka. Dan diantara tawanan tersebut terdapat seorang wanita bernama Shafiyah, semula ia tawanan milik Dihyah Al Kalbi lalu diberikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau menikahinya dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya. Abdul ‘Aziz berkata kepada Tsabit: Wahai Abu Muhammad, apakah kamu pernah bertanya kepada Anas, Apa yang beliau jadikan maharnya?. Maka Tsabit menganggukkan kepalanya tanda membenarkan.
---------------------------------------------
* Shahih Muslim 127
“Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ISA ANAK MARYAM akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil.”
Hadits diatas telah dikurangi ayatnya. Di bawah ini Hadits yang lengkap.
18.165/2070. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari Ibnu Al Musayyab bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.
-------------------------------------------
* Tabaqat Vol 8, Page 200
Muhammad berkata: “Jibril membawakanku makanan satu periuk. Kumakan makanan itu dan kekuatan seks-ku bertambah menjadi sama dengan empatpuluh orang.”
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits shahih yang benar adalah:
13.18/1325. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Alaa’ telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”
-------------------------------------------------
* Hadits Shahih Bukhari 1574
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits yang benar adalah:
44.450/4104. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Yunus berkata; Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Aisyah berkata; Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aisyah berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami. Aisyah pernah berkata; Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’
60.44/5872. Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Musayyab dan ‘Urwah bin Zubair – ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aku berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’
44.430/4084. Telah menceritakan kepada kami Muhammad Telah menceritakan kepada kami Affan dari Shakhr bin Juwairiyah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Bapaknya dari Aisyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya; ‘Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman! ‘ Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; ‘Arrafiiqul A’laa, Arrafiiqul A’laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah berkata; ‘Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku.’
----------------------------------------
* Sahih Bukhari 7.72.786
Diriwayatkan Abu Huraira: Sang Nabi berkata, “Yahudi dan Kristen tidak mengecat rambut mereka jadi kau harus melakukan kebalikan dari yang mereka lakukan.”
Tulisan diatas adalah Hadits Palsu. Hadits shahih yang benar adalah:
57.108/5444. Telah menceritakan kepada kami Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; saya bertanya kepada Anas Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyemir rambutnya? dia menjawab; Beliau tidak menyemir rambut karena ubannya kecuali hanya sedikit.
----------------------------
* Sahih Muslim no. 3388:

Jabir melaporkan: Kami dulu mempraktekkan azl semasa hidup Rasulullah. Berita ini (praktek azl) terdengar oleh Rasulullah, dan ia tidak melarang kami.
Hadits di atas adalah hadits palsu ciri khas ajaran kristen kafir. Hadits shahih yang benar adalah:
62.9/6113. Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah memberitakan kepada kami Abdullah, telah memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah memberitakan kepadaku Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi bahsawanya Abu Said Al Khudzri memberitakan kepada dia, bahwa ketika ia duduk-duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang laki-laki anshar dan berujar; ‘Wahai Rasulullah, kami memperoleh tawanan wanita namun kami juga menyukai harta, bagaimana tanggapan anda mengenai ‘azl? ‘ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: apa kalian mengerjakan itu dengan anggapan tidak akan mendatangkan anak? Hendaklah tidak usah kalian lakukan, sebab tidaklah sebuah jiwa yang telah Allah tetapkan untuk muncul selain musti akan terjadi.
--------------------------------------
* Sahih Bukhari 59, no 637:
Dikisahkan oleh Buraida: Nabi mengirim Ali ke Khalid untuk membawa Khumus (barang rampasan) dan aku membenci Ali, dan Ali yang yang telah mandi (setelah melakukan hubungan seksual dengan seorang tawanan wanita). Aku berkata kepada Khalid, ” Apakah kau tidak melihatnya (yang dilakukan Ali)?” Ketika kami bertemu Nabi aku menyebutkan peristiwa itu kepadanya. Ia berkata, ” O Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Aku berkata, ” Ya.” Ia berkata, ” Apakah kamu benci dia, karena ia mendapat lebih banyak dari khumus (rampasan) tersebut.”
Hadits di atas adalah hadits palsu ciri khas ajaran kristen kafir. Hadits shahih yang benar adalah:
44.349/4003. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Rauh bin ‘Ubadah Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Suaid bin Manjuf dari ‘Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam mengutus ‘Ali untuk menemui Khalid bin Al Walid agar mengambil seperlima harta rampasan perang. Aku adalah orang yang membenci Ali yang pada waktu itu dia sudah mandi. Lalu aku berkata kepada Khalid; ‘Apa kau tidak melihat apa yang dilakukannya? Tatkala aku menemui Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam aku sampaikan kepada beliau perihal Ali maka beliau bersabda: Wahai Buraidah! Apakah kau membenci ‘Ali? aku Buraidah menjawab: ‘Ya.’ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: Jangan membencinya karena ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu dari harta rampasan perang.
-------------------------------------
* Sahih Muslim no. 3373:
Abu Sa’id al-Khudri melaporkan: Kami menangkap tawanan2 wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus dengan mereka
Azl (coitus interruptus) = penyemburan sperma di luar vagina.
Hadits di atas adalah hadits palsu ciri khas ajaran kristen kafir yang dikurangi ayatnya. Hadits shahih yang benar adalah:
77.38/6860. Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa -yaitu Ibn Uqbah- telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Yahya bin Hibban dari Ibn Muhairiz dari Abu Sa’id Al Khudri saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat mendapatkan para tawanan wanita, dan mereka ingin menikmatinya (jimak) namun tidak menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi tentang ‘azl (mengeluarkan sperma di luar kenaluan wanita), maka Nabi bertanya: ‘Bukan sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab Allah telah menetapkan siapa saja yang hidup hingga hari kiamat tiba? ‘ Sedang Mujahid berkata dari Qaza’ah aku mendengar Abu Sa’id berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Tidaklah manusia yang dicipta melainkan Allah lah yang menciptanya.”n,
ayo kris... lu mau posting hadits bodong apa lagi...??? hakhakhak
-------------------------------------------------
http://www.facebook.com/groups/101833866527831/permalink/534066139971266/
Baca selengkapnya >>

HUKUMAN BAGI SEORANG PENDUSTA DALAM ALKITAB!

HUKUMAN BAGI SEORANG PENDUSTA
DALAM ALKITAB!

.......

.......


PAULUS BERDUSTA!

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa? Roma 3 (7)

But be that as it
may, I have not burdened you. Yet because I
was a crafty person, I took you
in by deceit! (NET, 2 Korintus
12:16).Tetapi biarlah begitu, aku ini tiada membebankan kamu, melainkan sebab cerdik, aku tangkap kamu dengan muslihat. (TL, 2 Korintus 12:16)



KEDUSTAAN PAULUS



Sebab itu, sama
seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu
orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar
kepada semua orang, karena semua orang
telah berbuat dosa. (Roma, 5:12)

Sungguhpun demikian
maut telah berkuasa dari zaman Adam
sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara
yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang
akan datang. (Roma,5:14)

Sebab itu, sama
seperti oleh satu pelanggaran semua
orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran
semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. (Roma, 5:18)

Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,
demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. (1 Korintus,15:21)

Karena
sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua
orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. (1 Korintus,15:22)



PADAHAL DOSA SETIAP
ORANG KRISTEN DITANGGUNG SENDIRI


Jiwa yang berdosa itulah yang harus mati. Anak
tidak akan menanggung kesalahan ayah, dan ayah tidak akan menanggung kesalahan
anak. Kebenaran orang benar tetap pada dirinya sendiri, dan kefasikan
orang fasik tetap pada dirinya sendiri.
(Yehezkiel 18:20)

Seorang ayah tidak
boleh dihukum mati karena anaknya, dan seorang anak tidak boleh dihukum mati
karena ayahnya.Setiap orang harus
dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24:16)

Karena Anak Manusia
akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya dengan disertai para malaikat-Nya. Pada
saat itu Ia akan membalas masing-masing
orang sesuai dengan amalnya. (Matius
16:27)

Pada waktu itu orang
tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya
menjadi ngilu,melainkan: Setiap orang
akan mati karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan
buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu. (Yeremia 31:29-30)

Tetapi anak-anak mereka tidak dihukumnya mati; hal itu sejalan dengan apa yang
tertulis dalam Kitab Suci Taurat yang disampaikan Allah melalui Musa. Di situ
ALLAH memberi perintah: “Ayah tidak boleh dihukum mati karena anaknya, dan anak
tidak boleh dihukum mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (2 Tawarikh 25:4)



HUKUMAN BAGI PENDUSTA DALAM ALKITAB!



Saksi yang setia
tidak berbohong, tetapi siapa
menyembur-nyemburkan kebohongan,adalah saksi dusta. (Ams 14:5 )

Sudikah
kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia? (Ayb 13:7)

Janganlah kamu
mencuri,janganlah kamu berbohongx  dan janganlah kamu
berdusta seorang kepada sesamanya. (Im 19:11)

"Janganlah engkau menyebarkan kabarbohong;
janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksiyang
tidak benar. (Kel 23:1 )



HUKUMAN BAGI PENDUSTA
ADALAH BINASA!



Saksi dusta tidak
akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.(Ams 19:9)

-----------
Original Posting lihat di sini.
Baca selengkapnya >>

Hukum Merayakan Ulang Tahun Anak

Apakah didalam islam merayakan ulangtahun itu haram?? Saya berpendapat sebaliknya, merayakan ultah itu halal dan sah..
=====================

Hukum Merayakan Ulang Tahun Anak
Syaikh Muhamamd bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah perayaan ulang tahun anak termasuk tasyabbuh (tindakan menyerupai) dengan budaya orang barat yang kafir ataukah semacam cara menyenangkan dan menggembirakan hati anak dan keluarganya ?

Jawaban.
Perayaan ulang tahun anak tidak lepas dari dua hal ; dianggap sebagai ibadah, atau hanya adat kebiasaan saja. Kalau dimaksudkan sebagai ibadah, maka hal itu termasuk bid'ah dalam agama Allah. Padahal peringatan dari amalan bid'ah dan penegasan bahwa dia termasuk sesat telah datang dari Nabi صلی الله عليه وسلم. Beliau bersabda:

"Artinya : Jauhilah perkara-perkara baru. Sesungguhnya setiap bid'ah adalah sesat. Dan setiap kesesatan berada dalam Neraka".

Namun jika dimaksudkan sebagai adat kebiasaan saja, maka hal itu mengandung dua sisi larangan.

Pertama.
Menjadikannya sebagai salah satu hari raya yang sebenarnya bukan merupakan hari raya ('Ied). Tindakan ini berarti suatu kelalancangan terhadap Allah dan RasulNya, dimana kita menetapkannya sebagai 'Ied (hari raya) dalam Islam, padahal Allah dan RasulNya tidak pernah menjadikannya sebagai hari raya.

Saat memasuki kota Madinah, Nabi صلی الله عليه وسلم mendapati dua hari raya yang digunakan kaum Anshar sebagai waktu bersenang-senang dan menganggapnya sebagai hari 'Ied, maka beliau bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian hari yang lebih baik dari keduanya, yaitu 'Idul Fitri dan 'Idul Adha"

Kedua.
Adanya unsur tasyabbuh (menyerupai) dengan musuh-musuh Allah. Budaya ini bukan merupakan budaya kaum muslimin, namun warisan dari non muslim. Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Barangsiapa meniru-niru suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka"

Kemudian panjang umur bagi seseorang tidak selalu berbuah baik, kecuali kalau dihabiskan dalam menggapai keridhaan Allah dan ketaatanNya. Sebaik-baik orang adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya. Sementara orang yang paling buruk adalah manusia yang panjang umurnya dan buruk amalanya.

Karena itulah, sebagian ulama tidak menyukai do'a agar  dikaruniakan umur panjang secara mutlak. Mereka kurang setuju dengan ungkapan : "Semoga Allah memanjangkan umurmu" kecuali dengan keterangan ' Dalam ketaatanNya" atau "Dalam kebaikan" atau kalimat yang serupa. Alasannya umur panjang kadangkala tidak baik bagi yang bersangkutan, karena umur yang panjang jika disertai dengan amalan yang buruk -semoga Allah menjauhkan kita darinya- hanya akan membawa keburukan baginya, serta menambah siksaan dan malapetaka.

Allah سبحانه و تعالى berfirman.

"Artinya : Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (kearah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana amat teguh" [Al-A'raf : 182-183]

Dan firman Allah سبحانه و تعالى.

"Artinya : Dan janganlah sekali-kali orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah labih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka, dan bagi mereka adzab yang menghinakan" [Ali-Imran : 178]

[Fatawa Manarul Islam 1/43]

[Disalin dari kitab Fatawa Ath-thiflul Muslim, edisi Indonesia 150 Fatwa Seputar Anak Muslim, Penyusun Yahya bin Sa'id Alu Syalwan, Penerjemah Ashim, Penerbit Griya Ilmu]       
Baca selengkapnya >>

Hukum Qoza Dan Mencabut Uban

Syaikh Abdul Aziz Muhammad As-Salman
Pertanyaan.
Apa yang dimaksud dengan qoza ? Bagaimana hukumnya dan apa dalilnya ?

Jawaban.
Yang dimaksud dengan qoza adalah mencukur sebagian rambut kepala dan membiarkan sebagian yang lain. Adapun hukumnya adalah makruh

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Nafi' dari Ibnu Umar رضي الله عنه, beliau berkata.

"Artinya : Rasulullah صلی الله عليه وسلم melarang qoza"

Kemudian Nafi' ditanya, "Apa yang dimaksud dengan qoza ?" Dia menjawab, "Mencukur sebagian rambut kepala dan membiarkan sebagian yang lain" [Bukhari No. 5576 dan Muslim No. 2120]

Begitupula hadits lain dari Ibnu Umar رضي الله عنه, dia berkata, "Rasulullah صلی الله عليه وسلم melihat seorang anak yang dicukur sebagian rambut kepalanya dan dibiarkan sebagian yang lain, maka beliau melarang perbuatan mereka itu dengan bersabda.

"Artinya : Cukurlah seluruhnya atau biarkan saja seluruhnya" [Ahmad II/88, Abu Dawud No. 4195, Nasa'i 5048 dan Nasa'i dengan sanad yang shahih]

Pertanyaan.
Apa hukumnya mencabut uban dan hukum mengubah warnanya (menyemirnya)? Apa pula dalilnya ?

Jawaban.
Mencabut uban hukumnya makruh (dibenci). Demikian pula mengubah warnanya (menyemir) dengan warna hitam hukumnya makruh.

Adapun dalil larangan mencabut uban adalah sebuah hadits dari Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Janganlah kalian mencabut uban karena uban itu cahaya seorang muslim. Tidaklah seorang muslim tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islam malainkan Allah tulis untuknya (dengan sebab uban tersebut) satu kebaikan, mengangkatnya (dengan sebab uban tersebut) satu derajat, dan menghapus darinya (dengan sebab uban tersebut) satu kesalahan" [Ahmad II/179, 210 -dan ini lafalnya, Abu Dawud No. 4202]

Begitu pula hadits dari Ka'ab bin Murrah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Barangsiapa yang tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islan, maka pada hari kiamat nanti dia akan mendapatkan cahaya"[Tirmidzi No. 1634 -dan ini lafalnya-, dan Nasa'i 3144 dengan tambahan lafal 'fii sabilillah']

Adapun dalil kemakruhan mengubah warna uban dengan warna hitam adalah berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdullah رضي الله عنه, dia berkata, "Pada hari ditaklukannya kota Mekkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq رضي الله عنه) dibawa menghadap Rasulullah صلی الله عليه وسلم sedang rambut kepalanya putih seperti kapas, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Bawalah dia ke salah seorang isterinya agar mengubah warna rambutnya dengan sesuatu (bahan pewarna) dan jauhilah warna hitam"[Hadits Riwayat Jama'ah kecuali Bukhari dan Tirmidzi] [1]

Abu Dawud No. 4212 dan Nasa'i No. 5075 telah meriwayatkan sebuah hadits dan Ibnu Abbas رضي الله عنه, ia berkata, Rasulllah صلی الله عليه وسلم telah bersabda.

"Artinya : Pada akhir zaman nanti akan ada suatu kaum yang menyemir dengan warna hitam seperti arang. Mereka ini tidak akan mencium bau harumnya surga".

Adapun mengubah (menyemir) rambbut dengan inai dan katam [2] maka hukumnya sunnah, dan tidak (memyemir) dengan tumbuhan waros dan za'faron [3]. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Dzar رضي الله عنه, ia berkata, Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya sebaik-baik bahan untuk mengubah (menyemir) uban ini adalah inai dan katam" [Ahmad V/147, 150, 154, 156, 169. Tirmidzi No. 1752. Abu Dawud No. 4205, Nasa'i No. 5062. Ibnu Majah No. 3622]

Dan dari Ibnu Abbas رضي الله عنه, ia berkata, 'Pernah ada seorang laki-laki melewati Rasulullah صلی الله عليه وسلم sedang rambut ubannya disemir dengan inai, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Betapa bagusnya ini".

Ibnu Abbas berkata, kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan inai dan katam, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Ini lebih baik dari yang tadi".

Kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan warna kuning, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Artinya : Ini adalah yang terbaik dari semuanya" [Abu Dawud No. 4211, diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah No. 3627]


[Disalin dari kitab Al-As'ilah wa Ajwibah Al-Fiqhiyyah Al-Maqrunah bi Al-Adillah Asy-Syar'iyyah jilid I, Disalin ulang dari Majalah Fatawa 06/I/rabi'ul Awwal 1424H -2003M]
_________
Foote Note
[1] Lihat shahih Muslim No. 2102, Sunan Abu Dawud No. 4206, Sunan An-Nasa'i No. 5076 dan 5242, Sunan Ibnu Majah 3642 dan Musnad Ahmad III/316
[2]  Sejenis tumbuhan yang menghasilkan waran kemerah-merahan atau kekuning-kuningan, semacam pacar.
[3] Sejenis tumbuhan yang menghasilkan waran kemerahan atau kekuningan.
Baca selengkapnya >>

FAKTA TERUNGKAP KEBOHONGAN PENYALIBAN YESUS SEBAGAI PENEBUS DOSA

Seorang Anak Berdosa Kepada Ibunya, agar anak itu dosanya diampuni Ibunya, anak harus meminta maaf kepada Ibunya, 

tapi yang dilakukan dilakukan oleh sesembahan Umat Kristen justru berbeda
seorang anak berdosa kepada ibunya, untuk memaafkan dosa anaknya, Ibunya Harus Dibunuh, setelah itu Ibunya Memaafkan Dosa anaknya

nah Disinilah yang kita bahas sulit memahami teori Penebusan Dosa,


Dosa adalah sesuatu yang akan dipertanggung jawabkan oleh pelakunya. Sekiranya pun para nabi melakukan perbuatan dosa maka ia akan menanggungnya sendiri. demikian pula jika umat melakukan dosa maka seorang utusan Tuhan tidak akan menanggung dosa umatnya.

 PERHATIKAN TULISAN YANG SAYA BOLD DIBAWAH INI


“SEBAB TIAP-TIAP ORANG MEMIKUL DOSA NYA SENDIRI.” (Galatia)

“Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” (Matius 16 : 27)


Dan Alquran mengajarkan : “…dan tidaklah seorang melakukan dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain…” (Al-Anam : 164).

Yehezkiel 18:20

Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. ANAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN (DOSA) AYAH dan AYAH TIDAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN(DOSA) ANAK. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya


18:21Tetapi jikalau orang fasik BERTAUBAT dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.


“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Matius)


Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Matius)

Ada beberapa cara Tuhan mengampuni dosa hamba-Nya.

  • Pertama adalah Tuhan mengampuni karena kemurahan-Nya.


“Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” (Yesaya)

  • Kedua, manusia diampuni dosanya karena berbakti pada Tuhan

“Demikianlah hendaknya mereka itu melakukan kebaktian kepadaku, suapaya dalamnya jangan mereka menanggung dosa dan mati sebab dihinakan akan dia. Bahwa Akulah Tuhan yang mensucikan mereka itu.”

  • Ketiga, Dengan Bertobat Tuhan akan mengampuni dosa hamba-Nya.

“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.” (kisah Rasul-Rasul)

Yehezkiel 18:20

Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. ANAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN (DOSA) AYAH dan AYAH TIDAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN(DOSA) ANAK. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya

18:21Tetapi jikalau orang fasik BERTAUBAT dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

dan Al Quran mengajarkan

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ
غَفُورًا رَحِيمًا

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110).

"Sesungguhnya Allah SWT membuka "tangan"-Nya pada malam hari untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada siang hari, dan membuka "tangan"-Nya pada siang hari, untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada malam hari, (terus berlangsung demikian) hingga (datang masanya) matahari terbit dari Barat (kiamat)". iriwayatkan an-Nasaai.

dalam hadis Lain: dijelaskan'Wahai Anak Adam (manusia)! Sesungguhnya apa yang kamu minta dan harapkan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa- dosamu dan Aku tidak peduli.

Wahai Anak Adam! Andaikata dosa-dosamu mencapai awan di langit (sejauh mata memandang ke langit), kemudian kamu meminta ampun kepada-Ku niscaya Aku akan mengampunimu.

Wahai Anak Adam! Sesungguhnya andaikata kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa (kecil) sepenuh isi bumi, kemudian kamu bertemu dengan-Ku (mati dengan memohon ampun dan tanpa berbuat syirik), tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan mendatangkan ampunan kepadamu sepenuh isinya pula." (HR,at-Turmudziy)

  • Keempat, Tuhan akan mengampuni dosa kita apabila kita mengampuni dosa orang lain terhadap yang telah dilakukannya kepada diri kita.

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.” (Matius)

SAMA SEKALI TIDAK ADA DOSA ITU DITEBUS DENGAN CARA DISALIB

LATAR BELAKANG PENYALIBAN YESUS BUKAN UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA KARENA YESUS MENYAMAKAN DIRINYA SEBAGAI BAPA

ini buktinya tidak ada sangkut pautnya Kematian Yesus untuk menebus dosa manusia


Joh 10:33* Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Bukan karena pekerjaan-pekerjaan-Mu yang baik itu kami mau melempari Engkau dengan batu, tetapi karena Engkau menghujat Allah. Engkau seorang manusia, mau menjadikan diri-Mu Allah.”


Lukas 23:21 Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"


Yesus disalib Karena Yesus menganggap Dirinya adalah Bapa makanya dia disalib bukan dianggap Sebagai Penebusan Dosa?? INILAH BUKTI KALAU KRISTEN BERBOHONG!! 


dan lebih Menarik Lagi


jika Tuhan Ingin menyelamatkan Manusia dari Iblis kenapa Iblis Berperan Serta penyaliban.. seharusnya Iblis adalah mencegah agar tidak terjadinya Penyaliban


(Yohanes 13:2) Maka masuklah Iblis ke dalam hati Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. (Lukas 22:3).


YESUS MENEBUS DOSA MANUSIA, TIDAK PERNAH ADA KRISTEN MENUTUPI PEMBUNUHAN YESUS DENGAN IMING IMING KALAU YESUS MATI DITIANG SALIB UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA...


maha benar ALLAH Bahwa Nabi Isa diselamatkan dari penyaliban


dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Q.S 4:157)
Baca selengkapnya >>

GEORGE TEODORUS / JIRJI TUDUR

Panglima GEORGE TEODORUS itu di panggilkan dalam literatur arab dengan Jirji Tudur.

Ini sedikit cuplikan pembicaran antara Panglima Khalid dan George Teodorus yang  saya ambilkan dari buku Sejarah Daulat "Khulafaur Rasyidin"

G: "Hai Khalid ! Coba katakan dengan benar dan jangan bohongi saya. Seorang merdeka tidak layak berbohong. Dan jangan tipu saya. Seorang mulia tidak layak menipu. Coba katakan : Apakah betul Allah telah turun kepada Nabi kamu membawa pedang dari langit dan lalu menyerahkannya kepada anda hingga anda beroleh panggilan Pedang Allah. setiap anda mencabut pedang itu maka tidak ada lawan yang tidak tunduk"

Kh: "Bukan !"

G:  "Lantas kenapa anda di panggilkan Pedang Allah "

Panglima khalid menatap lawannya itu, dan bagaikan timbul saling pengertian, lantas keduanya menghentikan saling adu tenaga itu dan panglima George minta di jawab pertanyaan itu

Kh: Allah Maha Agung dan Maha Mulia mengutus seorang Nabi kepada kami, Bermula kami menantangnya dan memusuhinya. Sebagian beriman dan mengikutinya. Aku termasuk pihak yang membohongkannya dan memusuhinya dan memeranginya. Akan tetapi Allah belakangan menurunkan hidayat kedalam hatiku dan akupun beriman dan menjadi pengikutnya, Ia berkata kepadaku : Engkau sebuah pedang di antara sekian banyak pedang Allah, terhunus bagi menghadapi kaum musyrik. Ia mendo'akan daku supaya tetap menang. Tersebab itulah aku di panggilkan Pedang Allah.

G: "saya dapat menerima keterangan anda itu dari pada mendengarkan dongengan tentang diri anda".

dan iapun (G) menyusuli lagi dengan sebuah pertanyaan

G: "Di dalam melaksanakan tugas anda itu, maka anjuran dakwah apakah yang anda ajukan?."

Kh: Mengakui bawa Tiada pujaan lainnya kecuali Allah dan Mengakui bahwa Muhammad itu Rasul Allah, dan berikrar di dalam hati bahwa ajarannya datang dari Allah".

G:"Jika idak bersedia menerimanya?."

Kh: "Membayar A-Jizyah, mengakui kekuasaan islam, dan kami berkewajiban menjamin hak miliknya dan nyawanya dan keyakinan yang di anutnya".

G: "Jika tidak bersedia menerimanya?."

kh:"Pilihan lainnya adalah perang dan kami siap untuk perang".

G: "Bagaimana kedudukan (Al-Manzilat) dari seseorang yang masuk kedalam lingkungan kamu dan menerima pilihan pertama pada hari ini?".

Kh:"Kedudukan (Al-Manzilat)  itu pada kami cuma satu, sesuai denga yang di tetapkan Allah kepada kami, baikpun mulia hina, baikpun duluan maupun belakangan".

G: "Orang yang masuk kedalam lingkungan kau pada hari ini, hai khalid, apakah sama kedudukannya dengan yang lainnya dalam segala hal?".

Kh: "Ya, benar".

G: "kenapa bisa sama dengan kamu, sedangkan kamu sudah lebih duluan dari padanya?".

Kh: "Kami memeluk Islam dan mengikat bai'at terhadap Nabi Besar Muhammad. Ia hidup bersama kami, dan kami menyaksikan kebesarannya dan keajaiban-keajaiban bagi pertanda kebenarannya. sedangkan orang itu tidak pernah menyaksikan sekaliannya itu, tetapi ia membenarkannya. jikalau pembenarannya itu jujur dan niatnya jujur maka sebetulnya dia lebih mulia dari kami".

G: Keterangan anda bersifat benar, tidak menipu, tidak membujuk. Demi Allah, saya terima anjuran yang pertama itu!".


Sejarah mencatat bahwa panglima GEORGE TEODORUS itu melemparkan perisainya dan lalu berangkat bersama Khalid kedalam perkemahan pasukan Islam.
Sejarah mencatat, bahwa pada saat pecah Pertempuran Yarmuk yang terkenal itu, iapun bahu membahu dengan Panglima Khalid dan tewas dalam pertempuran.
Sejarah mencatat bahwa panglima GEORGE TEODORUS tewas dalam pertempuran itu, yang semenjak dia menyatakan dirinya seorang Muslim, cuma sempat melaksanakan Sholat dua roka'at.

*
G  = George Teodorus
Kh = Khalid Bin Walid
Baca selengkapnya >>

Fitnahan kristen Allah S.W.T Penipu

Mari kita bahas komentar Kristen berikut ini :
"Topan Membara
Orang yg cerdas seharusnya berpikir kenapa Allah menyerupakan wajah Yesus kepada seseorang dan disalibkan. apakah ini benar? Jika benar kok bisa Allah menipu murid2 Yesus bahkan sebagian besar umat manusia. Apakah Allah adalah PENIPU ?"11 hours ago via mobile · Like"
======================================================
Hakhakhak..., @Topan Membara yuk kita liat siapa yang cerdas dan siapa yang oon, hekhekhek,.. Ogut tau kalo elu sering bilang ALLAH adalah PENIPU berdasarkan dalil Al-Qur'an berikut ini :
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya” (Qs Ali Imran 54).
Coba baca kalimat pertama dalam ayat tersebut Kris, Perhatikanlah siapa yang membuat tipu daya? Yang membuat tipu daya adalah orang-orang kafir, bukan Allah SWT!! hekhekhek... Lalu apa yang Allah lakukan? Yang dilakukan Allah adalah membalas tipu daya orang-orang kafir tersebut.
Maksud membalas tipu daya orang kafir tersebut adalah menghukum kafir atas tipu daya kafir,hekhekhek... jadi Allah bukan pelaku tipu daya tetapi membalas suatu tipu daya.hakhakhak...Semua kita tahu bahwa tindakan sanksi terhadap suatu kejahatan itu bukan suatu kejahatan, tetapi itu adalah penegakan hukum.
Bila dikaji secara detil, pada pangkal ayat 54 disebutkan, “Dan mereka telah membuat tipudaya.” Ayat ini mengisahkan fakta kaum Bani Israel yang menolak risalah Nabi Isa AS. Tak hanya menolak, mereka malah mengatur siasat jahat untuk menyingkirkan Nabi Isa Almasih dari muka bumi, tegasnya hendak membunuh beliau.Menghadapi makar jahat orang-orang kafir itu, Allah berfirman: “Tetapi Allah pun telah menipudaya pula.” Terhadap tipudaya busuk orang kafir yang hendak membunuh nabi utusan Allah telah dibalas oleh Allah dengan tipudaya pula.
Tentunya tipudaya orang kafir bertolak belakang dengan tipudaya Allah. Tipudaya si kafir dengan jalan yang jahat dan maksud yang jahat, sedang tipudaya Allah justru jalan terbaik untuk tujuan yang kebaikan, yaitu menyelamatkan Nabi Isa Almasih dari bahaya kejahatan orang-orang kafir. Itu sebabnya di ujung ayat disebutkan: “Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.” 
kenapa di bilang "sebaik-baik pembalas tipu daya ? coba lu pikir pake otak kris, jangan pake tumit, hekhekhek... ketika manusia melakukan tipu daya/muslihat kepada orang lain.. si korban penipuan akan mengalami kerugian besar, tapi lihat ketika ALLAH membalas tipu daya para kafir yang hendak membunuh Nabi Isa/yesus itu, Si Penipu merasa tujuannya terpenuhi, si Korban tetap selamat dari jerat penipuan,hakhakhak.. yesus di serupakan wajahnya seperti orang lain sehingga beliau selamat dari tiang salib yang membawa kutuk itu, dan yang jadi korban akhirnya adalah si IBLIS penghianat (Yudas Iskariot) atas dosa penghianatannya kepada manusia utusan Tuhan, adil kan ? hekhekhek
Nah ngemeng-ngemeng soal TIPU-TIPU/MUSLIHAT atau DUSTA, coba lu buka bible lu kris... hekhekhek, Ogut copas beberapa ayat bibel yang menganjurkan dan mengajarkan TIPU MUSLIHAT dan DUSTA :
=> "Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya” (2 Korintus 12:16).
=> “Tetapi biarlah begitu, aku ini tiada membebankan kamu, melainkan sebab cerdik, aku tangkap kamu dalam muslihat” (2 Korintus 12:16; Alkitab Perdjandjian Baharu, 1970).
=> “But be it so, I did not burden you: nevertheless, being crafty, I caught you with guile” (2 Corinthians 12:16, KJV).
hekhekhek.... Mari kita simak ayat bibel berikut ini :
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?”(Roma 3:7).
Pertanyaan buat kristen :
1. Apakah PERNAH Tuhan/Roh Kudus dalam bible menganjurkan/memerintahkan para utusan Nya untuk ber-DUSTA sebagai alat untuk melimpahkan ke-muliaan Nya?
2. Kenapa hanya Paulus yang melakukan DUSTA untuk memuliakan Tuhan? kenapa Nabi-Nabi lain tidak ada yang melakukan DUSTA untuk me-muliakan Tuhan m?
3. Mana ayat bible yang merupakan FIRMAN langsung dari Tuhan yang mengijinkan ber-DUSTA untuk memuliakan Nya ?
hekhekhek... kalo gk ada jawabannya, orang kristen (terutama katolik) harus mengakui kalo si Paul bukanlah Rasul melainkan pen-DUSTA ULUNG dan kalian hanya korban DUSTA si Rasul kalengan itu..hakhakhak
Ayo @Topan Membara.. tunjukin kecerdasan lu kris...hekhekhek
http://www.facebook.com/groups/101833866527831/permalink/538249282886285/
Baca selengkapnya >>

Fitri Sekar Rumincap & Hendra Basuki

Aku skarang enga mau lagi berkenalan ama cwo2 yg beragama islam lewat fb , , , ,
aku tadi nonton tv dan ada filem yg bertema penculikan gitu , . . . . .

Jadi kalo liat cwo2 yg pake baju muslim dan bawah2 keset , . . . Iiiidii itu cuma akting , . . . Itu taktik buat hati cwe2 kelepek2 awal2nya sok alim tapi berakhir dngan penculikan , . . . . .
Aku takut jika lewat ama cwo muslim ,walaupun ganteng ,pake baju muslim dan bawah KESET , itu pasti penculik yg berkedok alim , . . . .
--
https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/487324878017503/
======================
Kristenisasi Mengincar Muslimah
Filed under: Waspadai Pemurtadan

Dengan mengenakan busana Muslimah, kaum pemurtad yang diduga kuat sebagai aktivis Salibis mendatangi masjid-masjid dan tempat kumpul aktivis dakwah yang banyak dikunjungi Muslimah.

Mereka mengincar akhwat untuk dimurtadkan.

Jumat (24/6/2005), tengah hari. Jarum jam menunjukkan angka 10.30 WIB. Di luar, Sang surya memancarkan cahayanya, menjalankan perintah Sang Khalik: menyinari bumi, ciptaan Allah Yang Maha Agung. Manusia pun terlihat lalu-lalang, mengejar rezeki dunia. Padahal waktu shalat Jumat segera tiba.

Tiba-tiba suara telepon redaksi SABILI, berdering. Setelah mengangkat gagang telepon, terdengar suara perempuan menjerit dan ketakutan. “Tolong saya pak. Saat ini saya berada di luar Jakarta. Mereka menculik saya dengan mobil,” telepon Endah (nama samaran), singkat, dengan rasa takut, kepada salah seorang kru SABILI.

Endah adalah seorang akhwat, aktivis dakwah. Bersama teman-teman sebayanya, selama ini gadis berusia 23 tahun itu aktif mengikuti program tahfidzul Qur’an di Pesantren Yapith, Pondok Gede, Bekasi. Selain itu, ia juga rutin mengikuti kajian pekanan (liqo’) gerakan Tarbiyah.

Nasib Endah sungguh ironis. Gadis yang awalnya sangat periang ini sedang diincar gerakan kristenisasi. Endah sedang menjadi target operasi (TO) gerakan pemurtadan yang terselubung. Dengan cara-cara tak terpuji, mereka berusaha keras memurtadkan aktivis masjid ini.

“Penculikan” Endah ini sudah yang kesekian kalinya. Hal itu dibenarkan Yan, kakak Endah. Menurut Yan, tahun 2003 lalu, Endah pernah mengalami nasib serupa. Mereka pernah membawa Endah ke sebuah rumah yang berada di daerah Tanggerang. Di sana, mereka berusaha mencuci otak Endah dengan memberikan doktrin-doktrin Kristen.

Namun usaha mereka ternyata tak terlalu berhasil. Mantan siswi Ma’had Al- Hikmah, Bangka, Jakarta Selatan ini akhirnya berhasil meloloskan diri dari sekapan mereka. Dengan alasan mau kuliah ke Ma’had Al-Hikmah, Endah pun bisa kembali lagi ke rumah. Setelah berhasil lolos, kondisi Endah ternyata agak berubah. Ia sering merasa sakit kepala dan kerap tak sadarkan diri. Dalam keadaan tak sadar itu pula ia sering menyebut-nyebut Yesus, sementara lidahnya terasa berat untuk membaca Qur’an.

Untuk mengatasinya, Endah akhirnya melakukan terapi ruqyah (dibacakan ayat-ayat Qur’an dan doa, sebagaimana dicontohkan Nabi saat mengusir jin dari dalam tubuh manusia). Setelah tim ruqyah berhasil mengeluarkan pengaruh sihir dan jin dari tubuh Endah, kondisi akhwat yang sering mengajar ngaji anak-anak ini lebih mendingan dan bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. “Beberapa bulan lalu kondisinya sudah bagus, tapi belakangan ini kambuh lagi,” kata Budi.

Kasus Endah bermula dari sebuah acara di Masjid Istiqlal, beberapa tahun lalu. Waktu itu, Endah didekati seorang perempuan berjilbab, seperti pakaian seorang akhwat (pakaian jubah dengan jilbab panjang). Entah mengapa setelah berkenalan, tiba-tiba Endah terhanyut dan mau saja mendengar omongan perempuan itu. Apalagi dalam obrolan itu, ia sering kali menyinggung tentang gerakan Islam, mulai dari Tarbiyah, Salafi, Jamaah Tabligh hingga Hizbut Tahrir.

Pertemuan Endah dengan perempuan berjilbab itu ternyata berlanjut sampai Endah kuliah di Ma’had Al Hikmah, Bangka, Jakarta Selatan. Perempuan ini acap kali menyatroni Endah ke Ma’had tersebut. Seperti juga pertemuan-pertemuan sebelumnya, seperti dihipnotis, Endah tak kuasa menolak ajakan perempuan berjilbab itu untuk berjalan-jalan. Mereka juga sering kumpul dengan beberapa orang, bak sebuah halaqah, mengkaji Islam.

Mulanya, materi-materi yang disampaikan dalam “halaqah” itu, tidak ada yang bermasalah. Namun lama-kelamaan dirasakan materinya agak menyimpang. Tidak lagi berpandangan positif terhadap Islam, malah menjelek-jelekkan harakah (gerakan) satu dengan harakah lainnya. Bahkan sering kali memfitnah Allah, Islam dan Rasul-Nya.

Kasus ini pun mencapai klimaksnya saat mereka “menculik” dan menyekap Endah di sebuah rumah di luar Jakarta. Semalaman, seorang perempuan yang mengenakan jilbab dan mengenakan kalung salib mendoktrin Endah dengan doktrin-doktrin Kristen. Sejak itu, Endah, yang awalnya gadis periang ini, kini selalu dibayangi rasa takut mendalam karena menjadi incaran gerakan kristenisasi.

Di Bekasi, beberapa waktu lalu juga terjadi kasus serupa. Linda, seorang akhwat berteman akrab dengan seorang perempuan Kristen yang menyebut dirinya dengan “umi”. Saat akhwat ini lengah, perempuan itu mengambil dompetnya. Dompet akhwat ini kemudian diberikan kepada suami si perempuan itu yang juga menyebut dirinya dengan “abi”. “Abi” ini kemudian memanggil akhwat tersebut. Namun setelah pertemuan dengan “abi”, akhwat ini jadi tidak karu-karuan. Kepalanya sering terasa sakit. Saat diperintah suaminya, akhwat ini jadi tak menurut. Ia juga tak lagi senang membaca al-Qur’an. Selain sering menyebut-nyebut nama “umi” dan “abi”, akhwat ini juga sering kebayang-bayang Yesus, Tuhan Kristiani.

Kondisi akhwat itu saat ini sudah pulih kembali. Namun perjuangan memulihkannya cukup berat. Untuk menghilangkan pengaruh jin di tubuh akhwat itu, memakan waktu sekitar tujuh bulan. Selama itu pula keluarga Adi Ambargono ini mendapat tekanan batin karena sering mendapat komentar tidak sedap dari masyarakat sekitar.

Kasus pemurtadan para akhwat ternyata tak hanya terjadi di Jakarta dan Bekasi, tapi juga terjadi di luar Jakarta. Beberapa waktu lalu, kasus yang mirip terjadi di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Seorang akhwat, keponakan aktivis gerakan Tarbiyah Medan diculik kelompok Kristen sampai dua kali.

Awalnya, seorang perempuan berjilbab mendekati seorang akhwat. Merasa targetnya sudah percaya, kemudian ia mengajak akhwat ini minta izin tidak masuk sekolah untuk makan-makan dan jalan-jalan. Hal ini terus berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Bak disambar geledek di siang bolong. Ayahnya kaget setelah mendapat kabar bahwa anaknya sudah tiga bulan tidak masuk sekolah dengan alasan izin ke rumah sakit. Padahal setiap hari ia merasa tidak ada masalah karena anaknya selalu berpamitan untuk berangkat sekolah.

Puncaknya, Akhwat ini diculik dan dibawa kabur ke Jambi. Selama dalam perjalanan, mereka memasukkan dan membaptis aktivis Islam ini di gereja. Bahkan, karena berontak, mereka pernah memukul kepala akhwat ini sampai pingsan. Beruntung ia bisa kabur. Namun setelah berhasil pulang, kondisinya sudah tak normal. Akhwat ini sering merasa sakit kepala dan kerap tak mampu mengendalikan diri. Akhirnya, setelah diruqyah, kondisinya mulai pulih kembali.
Tapi kaburnya “buruan” tidak membuat para pemurtad itu patah semangat. Beberapa waktu kemudian, saat seisi rumah tengah tertidur lelap, mereka menaiki loteng dan menculik kembali akhwat tersebut. Orang tua akhwat ini baru tersadar setelah menerima SMS dari penculik yang bunyinya: “Selamat mengambil anakmu yang ada di neraka.”

Langkah cepat segera dijalankan Ustadz Nuh, mantan Ketua PKS Sumut yang kini menjadi anggota DPRD provinsi tersebut. Ia langsung mengontak seluruh kader PKS Sumut. Tak beberapa lama, ada kabar akhwat itu berada di Polres Siantar, setelah sebe lumnya ditemukan di sebuah pohon dalam kondisi terikat. Kini, di Sumut, kasus pemurtadan akhwat tersebut menjadi persoalan serius. Meski kasus kristenisasi ini sudah masuk ke kepolisian, namun sejumlah ormas Islam, seperti DDII, IKADI, PKS dan organisasi Islam lainnya terus mendesak agar Kapolda Sumut segera serius mengusut tuntas kasus ini.

Di Bandung, Jawa Barat upaya-upaya pemurtadan para akhwat, aktivis dakwah, juga marak. SABILI mendapat cerita langsung dari Siti Nurjanah, SS, seorang murrobi (guru) dan aktivis Tarbiyah. Menurutnya, untuk mengincar mangsanya, khususnya para akhwat di Bandung, para misionaris dan kaum pemurtad sering mengenakan simbol-simbol Islam, seperti jilbab panjang dan jubah.

Sasaran mereka adalah akhwat yang baru mengikuti kegiatan Tarbiyah. Karena pemahaman para akhwat ini, baru sebatas belajar dan belum utuh benar pemahaman keislamannya, sehingga besar kemungkinan masih bisa mereka pengaruhi. Untuk memangsa sasaran, biasanya mereka mendatangi tempat-tempat yang menjadi ajang berkumpulnya orang Islam di Bandung, seperti Masjid Salman, Masjid Istiqomah, juga Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat. Setelah menyusup ke tempat ramai tersebut, mereka mendekati para akhwat dan berusaha memengaruhi akidah mereka.

Sebut misalnya, cerita yang terjadi di Pusdai (Bandung) beberapa waktu lalu. Saat itu ditemukan seorang perempuan yang mengenakan busana mirip akhwat pada umumnya: berjilbab panjang dan memakai jubah. Secara tak sengaja, saat di toilet seorang akhwat melihat perempuan berjilbab itu memakai kalung Salib. Bahkan saat diperiksa, di dalam tas perempuan tersebut ditemukan Alkitab.

Kecurigaan itu makin terasa saat para akhwat melaksanakan ibadah shalat. Di saat semua orang melakukan rukun Islam kedua itu, perempuan berjilbab tadi tidak melakukannya. “Saya mendapat informasi ini dari aktivis dakwah kampus yang mengikuti kegiatan Tarbiyah,” tegas Siti Nurjanah. Masih di sekitar Bandung, kasus pemurtadan kali ini terjadi di Universitas Winayamukti (Unwim) Jatinangor, Jabar. Korbannya, lagi-lagi akhwat, mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad). Beberapa waktu lalu, ia didekati seorang pria yang mengaku diri sebagai perwira polisi. Sejak pertama kali berkenalan, pria ini terus saja menempel akhwat itu.

Namun belakangan diketahui pria yang mengaku dari kesatuan polisi itu adalah seorang Nasrani. Merasa sudah saatnya, ia pun mengajak akhwat ini menikah dan pindah agama. Setelah menikah, akhwat ini tak pernah mengikuti kegiatan Tarbiyah lagi. Tim Forum Antisipasi Kristenisasi dan Pendangkalan Akidah (FITRAH) juga menceritakan kasus pemurtadan yang nyaris menimpa seorang akhwat, mahasiswi UPI Bandung. Kasusnya terjadi pada akhir tahun 2004 lalu. Mulanya, seorang akhwat diminta memberikan les privat bahasa kepada orang asing beragama Nasrani.

Lama-kelamaan keluarga itu melakukan pendekatan personal. Mereka melakukan pendekatan persuasif, seperti mengajak jalan-jalan bareng. Saat akhwat ini mengalami masalah ekonomi, mereka membantunya. Namun ujung-ujungnya, mereka meminta akhwat ini pindah agama. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya ia pergi dari keluarga Nasrani itu.

Kasus pemurtadan akhwat di Sumatera Barat tak kalah hebohnya. Kasus ini terjadi di kampus Politani Universitas Andalas, Payakumbuh beberapa waktu lalu. Sedikitnya 23 akhwat, mahasiswi Politani, kesurupan dan menyebut-nyebut nama Bunda Maria, Yesus dan Salib. September 2003 lalu kasus serupa juga menghantam Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Payakumbuh. Sebanyak sebelas siswi kesurupan dan menunjukkan perilaku aneh, menyebut-nyebut nama Yesus, Bunda Maria, Salib dan menyatakan suka dengan Injil.

Kasus demi kasus pemurtadan yang mengincar akhwat terus menguak ke permukaan. Ibarat fenomena gunung es, yang nampak dan muncul hanyalah sebagian kecil saja. Sementara yang belum muncul ke permukaan, disinyalir masih banyak. Karenanya, sudah seharusnya aparat kepolisian serius menindaklanjuti laporan yang masuk, seperti terjadi di Sumatera Utara.

Sambil menunggu tindakan aparat, yang penting dilakukan Muslim dan Muslimah, khususnya para dai dan daiyah, adalah agar memberikan tarbiyah (pendidikan Islam) secara utuh, sehingga mereka yang kerap jadi sasaran, terhindar dari jerat-jerat pemurtadan yang sedang mengincar. Tak kalah pentingnya adalah, selalu waspada. Beragam info di atas, jadikan pelajaran dan pengalaman, agar terhindar dari upaya-upaya busuk mereka. Jika tidak, gawat!

Rivai Hutapea (Sabili)
====
https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/487098228040168/
Baca selengkapnya >>

fakta

iseng2 lihat fakta ini yuk...
biar kita tau yg sebenar nya
untuk nambah pengetahuan kita

Kumpulan Fakta Pendeta Mengedit Alkitab: bukti alkitab palsu (1)
melalui artikel ini kita akan membuktikan bahwa Firman Allah dalam AQ itu adalah benar :
Apakah kamu masih mengharapkan mereka (Bani Israel) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar Firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (QS. 2:75)
Sumber Alkitab Yang akan Kita Gunakan adalah :
E-Sword
KJV= King James Version
Bishops = Bishop Bible 1568
CEV = Contemporary English Version
DRB = Douay-Rheims Bible
ESV = English Standard Version
BIS = Bahasa Indonesia Sehari-hari 1985
MKJV= Modern King James Version
Sabda
TB = Terjemahan Baru 1974
Silahkan Chek Ayat2x dibawah ini dengan software E-Sword dan Sabda yang telah anda download.

1.Pendeta Kristen Ngedit Roma 3:7
“aku” diedit menjadi “kamu”

(KJV) For if the truth of God hath more abounded through my lie unto his glory; why yet am I also judged as a sinner?
Bandingkan Dengan
(CEV) Since your lies bring great honor to God by showing how truthful he is, you may ask why God still says you are a sinner.

2.Pendeta Kristen Ngedit Epistle Roma 3:8
“Paulus yang mengatakan” diedit menjadi “kamu yang mengatakan”

(KJV) And not rather, (as we be slanderously reported, and as some affirm that we say,) Let us do evil, that good may come? whose damnation is just.
Bandingkan Dengan
(CEV) You might as well say, “Let’s do something evil, so that something good will come of it!” Some people even claim that we are saying this. But God is fair and will judge them as well.

3.Pendeta Kristen Ngedit 2 Samuel 17:25
“Israel” diedit menjadi “Ismael”

(KJV) And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man’s son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab’s mother.
Bandingkan Dengan

(CEV) Absalom put Amasa in Joab’s place as commander of the army. Amasa’s father was Ithra from the family of Ishmael, and his mother was Abigal, the daughter of Nahash and the sister of Joab’s mother Zeruiah.
(ESV) Now Absalom had set Amasa over the army instead of Joab. Amasa was the son of a man named Ithra the Ishmaelite, who had married Abigal the daughter of Nahash, sister of Zeruiah, Joab’s mother.
(GNB) (Absalom had put Amasa in command of the army in the place of Joab. Amasa was the son of Jether the Ishmaelite; his mother was Abigail, the daughter of Nahash and the sister of Joab’s mother Zeruiah.)

(BIS) (Absalom telah mengangkat Amasa menjadi kepala pasukan menggantikan Yoab. Amasa anak Yitra orang Ismael; ibunya bernama Abigail anak Nahas, yakni saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.)

(TB) Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael, yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.

4.Pendeta Kristen Ngedit Ulangan 33:2
“Seir” diedit menjadi “Edom”

(KJV) And he said, The LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.
Bandingkan Dengan
(CEV) The LORD came from Mount Sinai. From Edom, he gave light to his people, and his glory was shining from Mount Paran. Thousands of his warriors were with him, and fire was at his right hand.
(GNB) The LORD came from Mount Sinai; he rose like the sun over Edom and shone on his people from Mount Paran. Ten thousand angels were with him, a flaming fire at his right hand.
(BIS) “TUHAN datang dari Gunung Sinai; Ia terbit di atas Edom laksana matahari dan dari Gunung Paran Ia menyinari umat-Nya. Ia disertai sepuluh ribu malaikat; api menyala di sebelah kanan-Nya.

5.Pendeta Kristen Ngedit Roma 3:12
“mereka” diedit menjadi “semua orang”

(KJV) They are all gone out of the way, they are together become unprofitable; there is none that doeth good, no, not one.
Bandingkan Dengan
(DRB) All have turned out of the way: they are become unprofitable together: there is none that doth good, there is not so much as one.
(ESV) All have turned aside; together they have become worthless; no one does good, not even one.”
(GNB) All have turned away from God; they have all gone wrong; no one does what is right, not even one.
(IBIS) Semua orang sudah menjauhkan diri dari Allah; semuanya telah sesat. Tidak seorang pun berbuat yang benar; seorang pun tidak!

6.Pendeta Kristen Ngedit Ulangan 18:18
“Saudara Bangsa Mereka” diedit menjadi “Bangsa Mereka Sendiri”

(KJV) I will raise them up a Prophet from among their brethren, like unto thee, and will put my words in his mouth; and he shall speak unto them all that I shall command him.
Bandingkan Dengan
(GNB) I will send them a prophet like you from among their own people; I will tell him what to say, and he will tell the people everything I command.
(BIS) Dari bangsa mereka sendiri Aku akan mengutus kepada mereka seorang nabi seperti engkau. Aku akan mengatakan kepadanya apa yang harus dikatakannya, lalu ia akan menyampaikan kepada bangsa itu segala yang Kuperintahkan.

7.Pendeta Kristen Ngedit 2 Samuel 24:13
“7 tahun” diedit menjadi “3 tahun”

(KJV) So Gad came to David, and told him, and said unto him, Shall seven years of famine come unto thee in thy land? or wilt thou flee three months before thine enemies, while they pursue thee? or that there be three days’ pestilence in thy land? now advise, and see what answer I shall return to him that sent me.
Bandingkan Dengan
(ESV) So Gad came to David and told him, and said to him, “Shall three years of famine come to you in your land? Or will you flee three months before your foes while they pursue you? Or shall there be three days’ pestilence in your land? Now consider, and decide what answer I shall return to him who sent me.”
(GNB) Gad went to him, told him what the LORD had said, and asked, “Which is it to be? Three years of famine in your land or three months of running away from your enemies or three days of an epidemic in your land? Now think it over, and tell me what answer to take back to the LORD.”
(BIS) Gad datang menghadap dan memberitahukan kepadanya perintah TUHAN itu, katanya, “Mana yang Baginda pilih: Negeri ini ditimpa bencana kelaparan selama tiga tahun, atau Baginda lari dikejar-kejar musuh selama tiga bulan, atau negeri ini diserang wabah penyakit selama tiga hari? Putuskanlah sekarang apa yang harus kusampaikan kepada TUHAN.”

8.Pendeta Kristen Ngedit 2 Tawarikh 36:9
“8 tahun” diedit menjadi “18 tahun”

(KJV) Jehoiachin was eight years old when he began to reign, and he reigned three months and ten days in Jerusalem: and he did that which was evil in the sight of the LORD.
Bandingkan Dengan
(CEV) Jehoiachin was eighteen years old when he became king of Judah, and he ruled only three months and ten days from Jerusalem. Jehoiachin also disobeyed the LORD by doing evil.
(ESV) Jehoiachin was eighteen years old when he became king, and he reigned three months and ten days in Jerusalem. He did what was evil in the sight of the LORD.
(GNB) Jehoiachin was eighteen years old when he became king of Judah, and he ruled in Jerusalem for three months and ten days. He too sinned against the LORD.
(BIS) Yoyakhin berumur 18 tahun ketika ia menjadi raja Yehuda, dan ia memerintah di Yerusalem 3 bulan 10 hari lamanya. Ia juga berdosa kepada TUHAN.

9.Pendeta Kristen Ngedit Kitab 2 Samuel 8:4
“700″ diedit menjadi “1.700″

(KJV) And David took from him a thousand chariots, and seven hundred horsemen, and twenty thousand footmen: and David houghed all the chariot horses, but reserved of them for an hundred chariots.
Bandingkan Dengan
(CEV) In the battle, David captured seventeen hundred cavalry and twenty thousand foot soldiers. He also captured war chariots, but he destroyed all but one hundred of them.
(DRB) And David took from him a thousand and seven hundred horsemen, and twenty thousand footmen, and houghed all the chariot horses: and only reserved of them for one hundred chariots.
(ESV) And David took from him 1,700 horsemen, and 20,000 foot soldiers. And David hamstrung all the chariot horses but left enough for 100 chariots.
(GNB) David captured seventeen hundred of his cavalry and twenty thousand of his foot soldiers. He kept enough horses for a hundred chariots and crippled all the rest.
(BIS) Daud menawan 1.700 orang tentara berkuda dan 20.000 orang tentara berjalan kaki. Ia melumpuhkan semua kuda, kecuali sebagian, cukup untuk seratus kereta perang.

10.Pendeta Kristen Ngedit 1 Tawarikh 21:5
“1.100.000″ diedit menjadi “800.000″

(KJV) And Joab gave the sum of the number of the people unto David. And all they of Israel were a thousand thousand and an hundred thousand men that drew sword: and Judah was four hundred threescore and ten thousand men that drew sword.
Bandingkan Dengan
(DRB) And he gave David the number of them, whom he had surveyed: and all the number of Israel was found to be eleven hundred thousand men that drew the sword: and of Juda four hundred and seventy thousand fighting men.

11.Pendeta Kristen Ngedit 1 Raja-raja 5:16
“3.300″ diedit menjadi “lebih dari 3.000″

(KJV) Beside the chief of Solomon’s officers which were over the work, three thousand and three hundred, which ruled over the people that wrought in the work.
Bandingkan Dengan
(CEV) and over three thousand assistants to keep track of the work and to supervise the workers.

12.Pendeta Kristen Ngedit 1 Raja-raja 7:26
“2.000″ diedit oleh pendeta menjadi “8000″;
tetapi pendeta lainnya mengedit menjadi “10.000″
dan ada juga pendeta yang kurang puas
sehingga mengeditnya menjadi “40.000″

(KJV) And it was an hand breadth thick, and the brim thereof was wrought like the brim of a cup, with flowers of lilies: it contained two thousand baths.
Bandingkan Dengan
(CEV) The sides of the bowl were four inches thick, and its rim was like a cup that curved outward like flower petals. The bowl held about eleven thousand gallons.
(GNB) The sides of the tank were 3 inches thick. Its rim was like the rim of a cup, curving outward like the petals of a lily. The tank held about 10,000 gallons.
(BIS) Tebal bejana itu 75 milimeter. Tepinya serupa tepi cangkir yang melengkung keluar mirip bunga bakung yang mekar. Bejana itu dapat memuat kira-kira 40.000 liter.

13.Pendeta Kristen Ngedit 1 Raja-raja 7:26
“an hand breadth thick” diedit oleh pendeta menjadi “four inches thick”;
tapi pendeta lainnya mengedit menjadi 3 inches thick;
dan ada juga pendeta yang kurang puas sehingga mengeditnya menjadi 75 milimeter”.

(KJV) And it was an hand breadth thick, and the brim thereof was wrought like the brim of a cup, with flowers of lilies: it contained two thousand baths.
Bandingkan Dengan
(CEV) The sides of the bowl were four inches thick, and its rim was like a cup that curved outward like flower petals. The bowl held about eleven thousand gallons.
(GNB) The sides of the tank were 3 inches thick. Its rim was like the rim of a cup, curving outward like the petals of a lily. The tank held about 10,000 gallons.
(BIS) Tebal bejana itu 75 milimeter. Tepinya serupa tepi cangkir yang melengkung keluar mirip bunga bakung yang mekar. Bejana itu dapat memuat kira-kira 40.000 liter.

14.Pendeta Kristen Ngedit Kejadian 21:11
“Abraham sangat khawatir (ngeri) nasib Ismael” diedit menjadi “Abraham membenci (sebal kepada) Ismael”

(KJV) And the thing was very grievous in Abraham’s sight because of his son.
Bandingkan Dengan
(TB) Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.

15.Pendeta Kristen Ngedit Yehezkiel 23:21
Sensor kalimat porno “bruising thy teats” (memegang payudaramu), the paps of thy youth. (payudara kegadisanmu)

(KJV) Thus thou calledst to remembrance the lewdness of thy youth, in bruising thy teats by the Egyptians for the paps of thy youth.
(TB) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.
Bandingkan Dengan
(BIS) (Hai Oholiba, engkau ingin mengulangi kemesuman yang kaulakukan di masa mudamu, ketika orang Mesir bercumbu-cumbu denganmu.)”
(CEV) And she longed for the days when she was a young prostitute, when men enjoyed having sex with her.

16.Pendeta Kristen Ngedit Yesaya 42:11
Bukit Batu (Bukit Sela) diedit menjadi Kota Sela; dan ada pula yang mengeditnya menjadi Petra

(KJV) Let the wilderness and the cities thereof lift up their voice, the villages that Kedar doth inhabit: let the inhabitants of the rock sing, let them shout from the top of the mountains.
Bandingkan Dengan
(GNB) Let the desert and its towns praise God; let the people of Kedar praise him! Let those who live in the city of Sela shout for joy from the tops of the mountains!
(BIS) Hendaklah padang gurun dan kota-kotanya memuji TUHAN, baiklah penduduk Kedar memuji Dia! Hendaklah penduduk kota Sela bersorak-sorai, dan berseru-seru dari puncak gunung!
(DRB) Let the desert and the cities thereof be exalted: Cedar shall dwell in houses: ye inhabitants of Petra, give praise, they shall cry from the top of the mountains.

17.Pendeta Kristen Ngedit Yesaya 42:11
Menghapus “Kedar (orang Arab)”.

(KJV) Let the wilderness and the cities thereof lift up their voice, the villages that Kedar doth inhabit: let the inhabitants of the rock sing, let them shout from the top of the mountains.
Bandingkan Dengan
(CEV) Tell the tribes of the desert and everyone in the mountains to celebrate and sing.

18.Pendeta Kristen Ngedit Kejadian 13:1
“Selatan” diedit menjadi “utara” plus menyisipkan kalimat palsu “selatan Kanaan”

(KJV) And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south.
Bandingkan Dengan
(BIS) Abram meninggalkan Mesir dan pergi ke arah utara, menuju ke bagian selatan Kanaandengan istrinya serta segala miliknya, dan Lot ikut juga.

19.Pendeta Kristen Ngedit Kitab Kejadian 21:20
“Ismail seorang pemanah” diedit menjadi “Ismail seorang pemburu”

(KJV) And God was with the lad; and he grew, and dwelt in the wilderness, and became an archer.
Bandingkan Dengan
(GNB) God was with the boy as he grew up; he lived in the wilderness of Paran and became a skillful hunter.
(IBIS) Allah menyertai Ismael. Anak itu bertambah besar; ia menetap di padang gurun Paran, dan menjadi pemburu yang mahir.

20.Pendeta Kristen Ngedit Kisah 9:5
menghapus kalimat kontroversial “it is hard for thee to kick against the pricks.”

(KJV) And he said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou persecutest:it is hard for thee to kick against the pricks.
Bandingkan Dengan
(ESV) And he said, “Who are you, Lord?” And he said, “I am Jesus, whom you are persecuting.
(BIS) “Siapakah Engkau, Tuan?” tanya Saulus. Suara itu menjawab, “Akulah Yesus, yang engkau aniaya
=================
Original Posting lihat disini
Baca selengkapnya >>