HUKUMAN BAGI SEORANG PENDUSTA DALAM ALKITAB!

HUKUMAN BAGI SEORANG PENDUSTA
DALAM ALKITAB!

.......

.......


PAULUS BERDUSTA!

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa? Roma 3 (7)

But be that as it
may, I have not burdened you. Yet because I
was a crafty person, I took you
in by deceit! (NET, 2 Korintus
12:16).Tetapi biarlah begitu, aku ini tiada membebankan kamu, melainkan sebab cerdik, aku tangkap kamu dengan muslihat. (TL, 2 Korintus 12:16)



KEDUSTAAN PAULUS



Sebab itu, sama
seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu
orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar
kepada semua orang, karena semua orang
telah berbuat dosa. (Roma, 5:12)

Sungguhpun demikian
maut telah berkuasa dari zaman Adam
sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara
yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang
akan datang. (Roma,5:14)

Sebab itu, sama
seperti oleh satu pelanggaran semua
orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran
semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. (Roma, 5:18)

Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,
demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. (1 Korintus,15:21)

Karena
sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua
orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. (1 Korintus,15:22)



PADAHAL DOSA SETIAP
ORANG KRISTEN DITANGGUNG SENDIRI


Jiwa yang berdosa itulah yang harus mati. Anak
tidak akan menanggung kesalahan ayah, dan ayah tidak akan menanggung kesalahan
anak. Kebenaran orang benar tetap pada dirinya sendiri, dan kefasikan
orang fasik tetap pada dirinya sendiri.
(Yehezkiel 18:20)

Seorang ayah tidak
boleh dihukum mati karena anaknya, dan seorang anak tidak boleh dihukum mati
karena ayahnya.Setiap orang harus
dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24:16)

Karena Anak Manusia
akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya dengan disertai para malaikat-Nya. Pada
saat itu Ia akan membalas masing-masing
orang sesuai dengan amalnya. (Matius
16:27)

Pada waktu itu orang
tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya
menjadi ngilu,melainkan: Setiap orang
akan mati karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan
buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu. (Yeremia 31:29-30)

Tetapi anak-anak mereka tidak dihukumnya mati; hal itu sejalan dengan apa yang
tertulis dalam Kitab Suci Taurat yang disampaikan Allah melalui Musa. Di situ
ALLAH memberi perintah: “Ayah tidak boleh dihukum mati karena anaknya, dan anak
tidak boleh dihukum mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (2 Tawarikh 25:4)



HUKUMAN BAGI PENDUSTA DALAM ALKITAB!



Saksi yang setia
tidak berbohong, tetapi siapa
menyembur-nyemburkan kebohongan,adalah saksi dusta. (Ams 14:5 )

Sudikah
kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia? (Ayb 13:7)

Janganlah kamu
mencuri,janganlah kamu berbohongx  dan janganlah kamu
berdusta seorang kepada sesamanya. (Im 19:11)

"Janganlah engkau menyebarkan kabarbohong;
janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksiyang
tidak benar. (Kel 23:1 )



HUKUMAN BAGI PENDUSTA
ADALAH BINASA!



Saksi dusta tidak
akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.(Ams 19:9)

-----------
Original Posting lihat di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar