FAKTA TERUNGKAP KEBOHONGAN PENYALIBAN YESUS SEBAGAI PENEBUS DOSA

Seorang Anak Berdosa Kepada Ibunya, agar anak itu dosanya diampuni Ibunya, anak harus meminta maaf kepada Ibunya, 

tapi yang dilakukan dilakukan oleh sesembahan Umat Kristen justru berbeda
seorang anak berdosa kepada ibunya, untuk memaafkan dosa anaknya, Ibunya Harus Dibunuh, setelah itu Ibunya Memaafkan Dosa anaknya

nah Disinilah yang kita bahas sulit memahami teori Penebusan Dosa,


Dosa adalah sesuatu yang akan dipertanggung jawabkan oleh pelakunya. Sekiranya pun para nabi melakukan perbuatan dosa maka ia akan menanggungnya sendiri. demikian pula jika umat melakukan dosa maka seorang utusan Tuhan tidak akan menanggung dosa umatnya.

 PERHATIKAN TULISAN YANG SAYA BOLD DIBAWAH INI


“SEBAB TIAP-TIAP ORANG MEMIKUL DOSA NYA SENDIRI.” (Galatia)

“Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” (Matius 16 : 27)


Dan Alquran mengajarkan : “…dan tidaklah seorang melakukan dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain…” (Al-Anam : 164).

Yehezkiel 18:20

Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. ANAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN (DOSA) AYAH dan AYAH TIDAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN(DOSA) ANAK. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya


18:21Tetapi jikalau orang fasik BERTAUBAT dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.


“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Matius)


Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Matius)

Ada beberapa cara Tuhan mengampuni dosa hamba-Nya.

  • Pertama adalah Tuhan mengampuni karena kemurahan-Nya.


“Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” (Yesaya)

  • Kedua, manusia diampuni dosanya karena berbakti pada Tuhan

“Demikianlah hendaknya mereka itu melakukan kebaktian kepadaku, suapaya dalamnya jangan mereka menanggung dosa dan mati sebab dihinakan akan dia. Bahwa Akulah Tuhan yang mensucikan mereka itu.”

  • Ketiga, Dengan Bertobat Tuhan akan mengampuni dosa hamba-Nya.

“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.” (kisah Rasul-Rasul)

Yehezkiel 18:20

Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. ANAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN (DOSA) AYAH dan AYAH TIDAK TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG KESALAHAN(DOSA) ANAK. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya

18:21Tetapi jikalau orang fasik BERTAUBAT dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

dan Al Quran mengajarkan

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ
غَفُورًا رَحِيمًا

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110).

"Sesungguhnya Allah SWT membuka "tangan"-Nya pada malam hari untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada siang hari, dan membuka "tangan"-Nya pada siang hari, untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada malam hari, (terus berlangsung demikian) hingga (datang masanya) matahari terbit dari Barat (kiamat)". iriwayatkan an-Nasaai.

dalam hadis Lain: dijelaskan'Wahai Anak Adam (manusia)! Sesungguhnya apa yang kamu minta dan harapkan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa- dosamu dan Aku tidak peduli.

Wahai Anak Adam! Andaikata dosa-dosamu mencapai awan di langit (sejauh mata memandang ke langit), kemudian kamu meminta ampun kepada-Ku niscaya Aku akan mengampunimu.

Wahai Anak Adam! Sesungguhnya andaikata kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa (kecil) sepenuh isi bumi, kemudian kamu bertemu dengan-Ku (mati dengan memohon ampun dan tanpa berbuat syirik), tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan mendatangkan ampunan kepadamu sepenuh isinya pula." (HR,at-Turmudziy)

  • Keempat, Tuhan akan mengampuni dosa kita apabila kita mengampuni dosa orang lain terhadap yang telah dilakukannya kepada diri kita.

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.” (Matius)

SAMA SEKALI TIDAK ADA DOSA ITU DITEBUS DENGAN CARA DISALIB

LATAR BELAKANG PENYALIBAN YESUS BUKAN UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA KARENA YESUS MENYAMAKAN DIRINYA SEBAGAI BAPA

ini buktinya tidak ada sangkut pautnya Kematian Yesus untuk menebus dosa manusia


Joh 10:33* Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Bukan karena pekerjaan-pekerjaan-Mu yang baik itu kami mau melempari Engkau dengan batu, tetapi karena Engkau menghujat Allah. Engkau seorang manusia, mau menjadikan diri-Mu Allah.”


Lukas 23:21 Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"


Yesus disalib Karena Yesus menganggap Dirinya adalah Bapa makanya dia disalib bukan dianggap Sebagai Penebusan Dosa?? INILAH BUKTI KALAU KRISTEN BERBOHONG!! 


dan lebih Menarik Lagi


jika Tuhan Ingin menyelamatkan Manusia dari Iblis kenapa Iblis Berperan Serta penyaliban.. seharusnya Iblis adalah mencegah agar tidak terjadinya Penyaliban


(Yohanes 13:2) Maka masuklah Iblis ke dalam hati Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. (Lukas 22:3).


YESUS MENEBUS DOSA MANUSIA, TIDAK PERNAH ADA KRISTEN MENUTUPI PEMBUNUHAN YESUS DENGAN IMING IMING KALAU YESUS MATI DITIANG SALIB UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA...


maha benar ALLAH Bahwa Nabi Isa diselamatkan dari penyaliban


dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Q.S 4:157)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar