Muslim: Bagaimana natalmu ?
David: Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal
padaku ?
Muslim: Tidak, agama kami menghargai toleransi antar
agama, termasuk agamamu. tapi masalah ini, agama
saya
melarangnya.
David: Tapi kenapa? bukankah hanya sekedar kata-
kata?
Teman
muslimku yang lain, mengucapkannya padaku ?
Muslim: Mungkin mereka belum mengetahuinya.. .
David,
kau bisa
mengucapkan dua kalimat syahadat ?
David: Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya. ..
Itu
akan
mengganggu kepercayaan saya...
Muslim: Kenapa? Bukankah hanya kata-kata ? Ayo,
ucapkanlah...
David: Maaf, saya tidak bisa mengucapkannya. ..
Muslim: Sama sepertimu, jika saya mengucapkan
selamat
natal
kepadamu, itu akan mengganggu kepercayaanku.
Sebab
David: Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal
padaku ?
Muslim: Tidak, agama kami menghargai toleransi antar
agama, termasuk agamamu. tapi masalah ini, agama
saya
melarangnya.
David: Tapi kenapa? bukankah hanya sekedar kata-
kata?
Teman
muslimku yang lain, mengucapkannya padaku ?
Muslim: Mungkin mereka belum mengetahuinya.. .
David,
kau bisa
mengucapkan dua kalimat syahadat ?
David: Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya. ..
Itu
akan
mengganggu kepercayaan saya...
Muslim: Kenapa? Bukankah hanya kata-kata ? Ayo,
ucapkanlah...
David: Maaf, saya tidak bisa mengucapkannya. ..
Muslim: Sama sepertimu, jika saya mengucapkan
selamat
natal
kepadamu, itu akan mengganggu kepercayaanku.
Sebab
---------------------------------------------------
jika saya
mengucapkan selamat natal, sama saja saya mengakui
kelahiran nabi isa sebagai tuhan.
--------------------------------------------------------
David: Ok-ok, Sekarang saya mengerti.
Setuju ....
jika saya
mengucapkan selamat natal, sama saja saya mengakui
kelahiran nabi isa sebagai tuhan.
--------------------------------------------------------
David: Ok-ok, Sekarang saya mengerti.
Setuju ....
===================================
Original Posting lihat di
sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar