Ma'asyirol Muslimin Rahimakumullah.
Asssalamu 'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Islam adalah agama santun dan penuh adab. Di dalam Islam
tidak dikenal
istilah mencela, apalagi mencaci maki. Islam tidak
membenarka apabila
ada pemeluknya yang mencela dan mencaci maki pemeluk
agama lain.
Bahkan Islam mengancam orang yang kerjanya mencela dan
mengumpat dengan neraka Wail, sebagaimana Allah SWT berfirman:
Kecelakaanlah bagi setiap
pengumpat lagi pencela (QS. Al-Humazah:1)
Dan kita pun dilarang memaki berhala-berhala yang
disembah oleh orang
kafir. Kita dibenarkan untuk memberikan penjelasan bahwa
berhala itu
tidak layak disembah. Dan bahwa benda yang tidak bisa
bergerak, tidak
makan tidak minum itu tidak pantas dijadikan sesembahan
manusia.
Namun caranya bukan dengan memaki berhala-berhala itu,
sebab para
penyembah berhala akan sakit hati dan akan balas memaki
Allah SWT.
Itulah yang dilarang Al-Quran.
Dan janganlah kamu memaki
sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,
karena mereka nanti
akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. Demikianlah
Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan
mereka. Kemudian
kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia
memberitakan kepada
mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.(QS. Al-An'am:
108)
=========================
Ma'asyirol Muslimin Rahimakumullah.
Asssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Asssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Islam adalah agama santun dan penuh adab. Di dalam Islam
tidak dikenal
istilah mencela, apalagi mencaci maki. Islam tidak
membenarka apabila
ada pemeluknya yang mencela dan mencaci maki pemeluk
agama lain.
Bahkan Islam mengancam orang yang kerjanya mencela dan mengumpat dengan neraka Wail, sebagaimana Allah SWT berfirman:
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela (QS. Al-Humazah:1)
Bahkan Islam mengancam orang yang kerjanya mencela dan mengumpat dengan neraka Wail, sebagaimana Allah SWT berfirman:
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela (QS. Al-Humazah:1)
Dan kita pun dilarang memaki berhala-berhala yang
disembah oleh orang
kafir. Kita dibenarkan untuk memberikan penjelasan bahwa
berhala itu
tidak layak disembah. Dan bahwa benda yang tidak bisa
bergerak, tidak
makan tidak minum itu tidak pantas dijadikan sesembahan
manusia.
Namun caranya bukan dengan memaki berhala-berhala itu,
sebab para
penyembah berhala akan sakit hati dan akan balas memaki
Allah SWT.
Itulah yang dilarang Al-Quran.
Dan janganlah kamu memaki
Dan janganlah kamu memaki
sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,
karena mereka nanti
akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. Demikianlah
Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan
mereka. Kemudian
kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia
memberitakan kepada
mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.(QS. Al-An'am:
108)
https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/477947558955235/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar