''kegagalan kristian dalam memahami konsep ketuhanan''

 

Manusia diciptakan telah dilengkapi naluri, salah satunya adalah naluri beragama. Keinginan untuk memuja, menyucikan sesuatu, menyandarkan hidup kepada Tuhan secara sadar atau tidak ada dalam diri manusia yang membutuhkan pemenuhan. 

Lalu bagaimana pencarian tuhan yang sebenarnya, apakah konsep bahwa tuhan harus bisa dilihat dengan menjelma menjadi manusia adalah tuhan yang benar?

Faktanya saat ini umat kristian tidak satupun bertemu dengan jelmaan Tuhan tersebut, kecuali kepercayaan yang dibangun oleh dongengan dan mimpi. 

Artinya secara tidak sadar konsep bahwa tuhan harus bisa dilihat secara nyata telah runtuh dengan tidak melihatnya para kristian terhadap jelmaan tersebut.

Tuduhan para kristian yang mengatakan Tuhan islam hanyalah fiktif, tuhan buatan seorang Muhammad adalah tuduhan yang tidak mendasar.

Faktanya beberapa ayat didalam kitab mereka sendiri menyanggah bahwa tidak ada manusia yang mampu melihat tuhan didunia ini.

Mengenal keberadaan Tuhan cukup mudah sekali bagi orang yang mau berfikir, intinya akal berperan dalam mengetahui bahwa tuhan itu ada dan tidak perlu menampakkan pada manusia.
---------------------------------------------------
Dengan berfikir terhadap ciptaanNya, baik alam semesta serta isinya. Bahkan diri kita sendiri sudah cukup bukti bahwa Tuhan itu ada tanpa harus memaksa Tuhan untuk menampakkan diri.
------------------------------------------------
Pertanyaan yang sangat mudah, apakah rasa lapar dahaga dalam diri kita sendiri atas kehendak kita sendiri?

Tentu tidak, itu semua adalah kehendak Tuhan pencipta yang memang ada, yang kita percayai tanpa harus Tuhan menampakkan diri kepada kita. :)
======================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar